Balinese Local Wisdom's Perspective on Legal Protection for Children as Victims and Perpetrators of Sexual Abuse
DOI:
https://doi.org/10.26555/novelty.v14i1.a25817Keywords:
Children, Sexual Harassment, Legal Protection, Local WisdomAbstract
Introduction to The Problem: The low quality of child protection based on the perspective of Positive Law in Indonesia has drawn much criticism from various elements of society who seem to prioritize the interests of victims compared to perpetrators of rape. Because without optimal protection, children will only become victims of a society that tends to be patriarchal. Therefore, the concept of restorative justice based on local wisdom is one of the solutions in legal protection for victims and children who commit sexual harassment towards minors who prioritize recovery.
Purpose/Objective Study: This study aims to understand, explain, and analyze the existence of legal protection for victims and children who sexually abuse minors from the perspective of Balinese local wisdom.
Design/Methodology/Approach: This article is the result of legal research, with statutory approaches, conceptual approaches, and case approaches. The types of legal materials used in this research are primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials.
Findings: Legal protection for children based on local wisdom is a form of settlement that can be used against children as victims and children as perpetrators referring to the provisions of Article 1 number 6 of Law No. 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System. The protection in question is the existence of traditional village institutions in Bali as an effort to protect children.
Paper Type: Research ArticleReferences
Apriyansa, D. (2019). Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak Dibawah Umu Dan Sanksi Yang Diterapkan. Jurnal Panorama Hukum, 4(2), 135-145.
Bahewa, R. P. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Pelecehan Seksual Menurut Hukum Positif Indonesia. Jurnal Lex Administratum, 4(4), 21-28.
Barus, Z. (2013). Analisis Filosofis Peta Konseptual Penelitian Hukum Normatif dan Penelitian Hukum Sosiologis. Jurnal Dinamika Hukum, 13(2), 307-317.
Dewi, N. P. (2020). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Melalui Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Edukasi. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(2), 197-206.
Fitriani, R. (2016). Peranan Penyelenggara Perlindungan Anak Dalam Melindungi Dan Memenuhi Hak-Hak Anak. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 11(2), 250-258.
Haryono, W. S. & Pritz, B. H. (2016). Perlindungan Hukum Bagi Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Kejahatan Perkosaan. Jurnal Lex Certa, 1(1), 80-93.
Hasaniah, Z. & Ikhwan, I. (2021). Kontrol Sosial Lembaga Adat terhadap Kenakalan Remaja. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 4658-4665.
Prasetyo, A. (2020). Perlindungan Hukum Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana. Mizan : Jurnal Ilmu Hukum, 9 (1) , 51-60.
Ristina, L. (2018). Peran Jaksa Dalam Penerapan Kebijakan Diversi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana. Jurnal Ius Constituendum, 3(2), 166-178.
Rumiyani, R. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Pemerkosaan Oleh Anak. IPMHI Law Journal, 1(2), 194-205.
Sania, G. A. T. & Utari, A. G. S (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Pemerkosaan. Journal Ilmu Hukum, 9(3), 1-14.
Sari, R., Nulhaqim, S. A. & Irfan, M. (2015). Pelecehan Seksual Terhadap Anak. Jurnal Prosiding KS: Riset & PKM, 2(1), 1-146.
Setiawati, S. & Sanjaya, A. (2021). Hubungan Antara Sosial Kontrol Sosial Orang Tua Dengan Prilaku Sosial Remaja. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 4877-4885.
Siahaan, S. B. & Margareth, M. (2019). Kajian Perilaku Seks Bebas Dalam Perspektif Teori Kontrol Sosial Travis Hirschi Di Wilayah Beji Depok. Jurnal Anomie, 1(1), 1-20.
Sugiarto, S. (2021). Membentuk Karakter Anak Sebagai Generasi Penerus Bangsa Melalui Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Mubtadiin, 7(1), 185-201.
Supriyanto, B. H. (2015). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Pelaku Perkosaan Berdasarkan Hukum Positif Indonesia. ADIL : Jurnal Hukum, 6(2) , 147-181.
Suwardani, N. P. (2015). Pewarisan Nilai-Nilai Kearifan Lokal untuk Memproteksi Masyarakat Bali dari Dampak Negatif Globalisasi. Jurnal Kajian Bali, 5(2), 247-264.
Swardhana, G. M., Jaya, I. B. S. D & Kartika, I. G. A. P. (2015). Kebijakan Kriminal Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Dan Kenakalan Siswa SMA : Suatu Kajian Tentang Penerapan Teori Kontrol Sosial Dan Kearifan Lokal Di Bali. Udayana Master Law Journal, 4(1), 28-47.
Syahputra, R. (2018). Penanggulangan Terhadap Tindakan Kekerasan Seksual Pada Anak Ditinjau Dari Undang-Undang Perlindungan Anak. Jurnal Lex Crimen, 7(3), 123-131.
Wadjo, H. Z. & Saimima, J. M. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Seksual Dalam Rangka Mewujudkan Keadilan Restoratif. Jurnal Belo, 6(1), 48-59.
Wahyudi, D. (2015). Perlindungan Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Melalui Pendekatan Restorative Justice. Jurnal Ilmu Hukum, 143-163.
Wardhani, N. K. S. K. (2020). Pengembangan Karakter Anak Usia Dini Berbasis Nilai Kearifan Lokal Bali. Jurnal Penelitian Agama, 6(2), 47-54.
Wartayasa, I. K. (2020). Mewujudkan Keadilan Restoratif Bagi Anak Berhadapan Dengan Hukum Melalui PERDA Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Hukum Agama Hindu, 4(1), 46-54.
Wigunadika, I. W. S. (2018). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Bali. Jurnal Purwadita, 2(2), 91-100.
Winangun, I. M. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Literasi Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Maha Widya Duta, 4(2), 114-122.
Yuliartini, N. P. R. (2022). Legal Protection for Women and Children as Victims of Human Trafficking in Indonesia. Jurnal Hukum Novelty, 13(1), 26-37.
