Learning cycle 7E model to improve studying result and activity of IV grade students on natural science learning in SD Muhammadiyah Danunegaran of Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v8i1.13467Keywords:
Critical thinking, Elementary school, Learning cycle 7E, Science learningAbstract
This study aims to improve the activity and student learning outcomes after applying the Learning Cycle 7E learning model. This study uses classroom action research concerning the Kemmis and Taggart models, namely planning, implementation, observation, and reflection, which are carried out in three cycles. Data collection methods and instruments use the guidelines for observing student activities, guidance for observing teacher activities, tests of learning outcomes, and documentation. Data analysis techniques were carried out qualitatively (display, reduction, drawing/conclusion) and quantitatively (descriptive statistics). The results showed that student activity increased from cycle I by 93%, cycle II by 96%, and cycle III by 98.5%. Student's achievement increased from 74.16% to 91.67% (cycle I to cycle III). Classically, learning is said to be complete if 80% of students have reached the minimum completeness criteria, which is 75. This research shows that the stages in the Learning Cycle 7E can significantly increase student learning activities and outcomes.References
Adnyana, G. P. (2012). Keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa pada model siklus belajar hipotetis deduktif. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 45(3), 201-209. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPP/article/view/1833
Agustin, N. (2018). Penerapan model pembelajaran learning cycle 7E dalam pembelajaran IPA terpadu terhadap keterampilan proses sains siswa. Tadris : Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Pendidikan Islam, 11(1), 1-10. Retrieved from http://ejournal.stitmatuban.ac.id/index.php/tadris/article/view/14
Arikunto, S. (2015). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Eisenkraft, A. (2003). Expanding the 5E model: A proposed 7E model emphasizes transfer of learning and the importance of eliciting prior understanding. The Science Teacher, 70(6), 56-59. Retrieved from https://www.jstor.org/stable/24156091
Fajaroh, F., & Dasna, I. W. (2007). Pembelajaran dengan model siklus belajar (learning cycle). Universitas Negeri Malang.
Fatimah, F., & Widiyatmoko, A. (2014). Pengembangan science comic berbasis problem based learning sebagai media pembelajaran pada tema bunyi dan pendengaran untuk siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(2), 146-153. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/3114
Fatmawati, L. (2016). Peningkatan keaktifan dan pemahaman konsep IPS melalui model learning cycle 5E. Jurnal Prima Edukasia, 4(2), 148-162. https://doi.org/10.21831/jpe.v4i2.9488
Gani, A. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran IPA SD/MI menggunakan inkuiri terbimbing untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa pada materi struktur tubuh. FONDATIA, 2(2), 168-171. https://doi.org/10.36088/fondatia.v2i2.132
Irhamna, I., Rosdianto, H., & Murdani, E. (2017). Penerapan model learning cycle 5E untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi fluida statis kelas VIII. Jurnal Fisika FLUX, 14(1), 61-64. https://doi.org/10.20527/flux.v14i1.3839
Kemmis, S. (2006). Participatory action research and the public sphere. Educational Action Research, 14(4), 459-476. https://doi.org/10.1080/09650790600975593
Kulsum, U., & Hindarto, N. (2011). Penerapan model learning cycle pada sub pokok bahasan kalor untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7(2), 128-133. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/download/1085/995
Kurniawan, A. R., Kardi, S., & Tjandrakirana, T. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran IPA berbasis pendekatan penemuan terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses siswa sekolah dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 2(2), 175-183. https://doi.org/10.26740/jrpd.v2n2.p175-183
Latifa, B. R. A., Verawati, N. N. S. P., & Harjono, A. (2017). Pengaruh model learning cycle 5E (Engage, Explore, Explain, Elaboration, & Evaluate) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X MAN 1 Mataram. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 3(1), 61-67. https://doi.org/10.29303/jpft.v3i1.325
Maryani, I., & Amalia, L. (2018). The development of science comic to improve students understanding in elementary school. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(1), 75-82. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/21076
Mauke, M., Sadia, I. W., & Suastra, I. W. (2013). Pengaruh model contextual teaching and learning terhadap pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran IPA-Fisika di MTS Negeri Negara. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia, 3(2). Retrieved from http://119.252.161.254/e-journal/index.php/jurnal_ipa/article/view/796
Mecit. (2006). The effect of 7E learning cycle model on the improvement of fifth grade students critical thinking skills (Middle East Technical University). Retrieved from http://etd.lib.metu.edu.tr/upload/12607661/index.pdf
Mirjanah, M., Hastuti, S. P., & Priyayi, D. F. (2017). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model learning cycle 7E (LC 7E) pada pembelajaran biologi kelas X IPA 4 SMA Negeri 1 Bringin tahun pelajaran 2016/2017. Jurnal VARIDIKA, 29(1), 18-27. https://doi.org/10.23917/varidika.v29i1.5146
Mulyasih, S. S. (2015). Model pembelajaran siklus belajar deskriptif untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa SMK pada materi ikatan kimia. Jurnal Pengajaran MIPA, 20(1), 53-59. https://doi.org/10.18269/jpmipa.v20i1.563
Muswahida, V., Subiki, S., & Supriadi, B. (2015). Penerapan model learning cycle 7E berbantu alat peraga tiga dimensi (3D) terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar siswa Pada pembelajaran fisika kelas X SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(3), 219-223. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/2640
Nengsih, L. W., Susiswo, & Sadijah, C. (2019). Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sekolah dasar dengan gaya kognitif field dependent. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 4(2), 143-148. Retrieved from http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11927
Ngalimun. (2013). Strategi dan model pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Novianti, A. (2014). Pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. EDUSAINS, 6(1), 109-116. Retrieved from http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains/article/view/1105
Nurbani, D., Gusrayani, D., & Jayadinata, A. K. (2016). Pengaruh model learning cycle terhadap keterampilan proses sains siswa SD kelas IV pada materi hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 211-220. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/3301
Puspita, W. R. (2015). Perbandingan keefektifan model learning cycle 5E dan 7E dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kreatif, dan self-efficacy siswa Sekolah Menengah Pertama (Universitas Negeri Yogyakarta). Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/25850/
Rahayuningsih, R., Masykuri, M., & Utami, B. (2012). Penerapan siklus belajar 5E (Learning Cycle 5E) disertai peta konsep untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar kimia pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan kelas XI IPA SMAN 1 Kartasura tahun pelajaran 2011/2012 (Universitas Sebelas Maret). Retrieved from https://digilib.uns.ac.id/dokumen
Rapi, N. K. (2016). Pengaruh model pembelajaran dan jenis penilaian formatif terhadap hasil belajar IPA siswa SMPN. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 35(1), 69-79. https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.8366
Riyandiarto, B. B. (2017). Efektifitas model learning cycle 5E dan 7E dalam pembelajaran turunan fungsi ditinjau dari prestasi belajar siswa SMA kelas XI. Jurnal MathGram Matematika, 2(2). Retrieved from https://ejournal.unugha.ac.id/index.php/mthg/article/view/174
Setyosari, P. (2014). Menciptakan pembelajaran yang efektif dan berkualitas. JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran) Kajian Dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 1(1), 20-30. https://doi.org/10.17977/um031v1i12014p020
Sole, F. B., & Wilujeng, I. (2013). Pengaruh implementasi the 4-E learning cycle terhadap pengetahuan, keterampilan proses dasar, dan sikap ilmiah IPA siswa SDK Kererobbo. Jurnal Prima Edukasia, 1(1), 43-50. https://doi.org/10.21831/jpe.v1i1.2315
Sudargo, F., & S Asiah, S. (2015). Kemampuan pedagogik calon guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses siswa melalui pembelajaran berbasis praktikum. Jurnal Pengajaran Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15(1), 4-12. https://doi.org/10.18269/jpmipa.v15i1.287
Sugiantara, I. P., Kusmariyatni, N., & Margunayasa, I. G. (2013). Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5E terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di gugus VII kecamatan Buleleng. MIMBAR PGSD Undiksha, 1(1). Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/673
Sumarni, W. (2009). Penerapan learning cycle sebagai upaya meningkatkan keterampilan generik sains inferensial logika mahasiswa melalui perkuliahan paktikum kimia dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4(1), 521-531. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JIPK/article/download/1309/1381
Yuliati, Y. (2017). Literasi sains dalam pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(2), 21-28. https://doi.org/10.31949/jcp.v3i2.592
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Bioedukatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.