Paradigma Pembelajaran Biologi di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v5i1.5628Keywords:
paradigma, pembelajaran biologi, pembelajaran digital, era digitalAbstract
Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan oleh guru dengan siswa di sekolahan dikenal dengan istilah pembelajaran. Kualitas pembelajaran akan optimal apabila proses pembelajaran berpusat pada siswa (student centered instruction), bukan berpusat pada guru (teacher centered instruction). Proses pembelajaran sebaiknya juga dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan, termasuk pada pembelajaran biologi. Anggapan bahwa pelajaran biologi merupakan sesuatu yang menakutkan, sulit dimengerti karena banyak dikombinasi dengan istilah Latin atau bahasa ilmiah, dan juga membosankan karena banyaknya materi, perlu segera diluruskan. Stigma negatif pada pelajaran biologi tersebut salah satu penyebabnya karena pembelajaran dilakukan dengan metode-metode konvensional dan cenderung monoton. Di era digitital seperti sekarang ini, guru sebaiknya mempunyai paradigma yang baru terhadap pembelajaran biologi. Sudah saatnya guru memanfaatkan kemajuan teknologi dan internet sebagai sarana pembelajaran biologi. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana merubah paradigma lama menuju paradigma baru dalam pembelajaran biologi di era digital? Bagaimana menerapkan pembelajaran biologi di era digital? Dan bagaimana segi positif maupun negatifnya pembelajaran digital? Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan benang merah yang akan dibahas dalam artikel ini.
References
Anjana, Nitro & Agung, Yudha Anggana. (2013). Pengembangan Media Presentasi Teknik Digital Sebagai Penunjang Mata Diklat Teknik Mikroprosesor untuk SMKN 7 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2013, 1011-1016
Bagus, Lorens. (2005). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia
Carrol, Nancy. (2012). Using Google Hangout in Education. Diakses dari http://teachingiselementary.blogspot.co.id/2012/06/using-google-hangout-in-education-part.html pada tanggal 20 Desember 2016 pukul 11.15 WIB
Daiute, Collete. (2013). Educational Uses of the Digital World for Human Development. LEARNing Landscapes Journal Vol. 6 No. 2, Spring 2013
Dinata, Yogi Nurcahyo. (2013). Penggunaan Media Pembelajaran Video Tutorial untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Seyegan pada Mata Pelajaran Menggambar dengan Autocad. Skripsi. Yogyakarta: UNY
Dreon, Oliver; Kerper, Richard M.; & Landis, Jon. (2011). Digital Storytelling: A Tool for Teaching and Learning in the YouTube Generation. Middle School Journal Vol. 42 No. 5, May 2011
Gulo, W. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia
Hamka. (2015). Penggunaan Internet Sebagai Media Pembelajaran pada Mahasiswa IAIN Palu. Jurnal Studia Islamika Vol. 12, No. 1, Juni 2015: 95-119
Jainuri, M. (2016). Pembelajaran Konvensional. https://www.academia.edu/6942550/Pembelajaran_Konvensional diakses pada tanggal 23/11/2016 pukul 16.10 WIB
Jayawardana, H.B.A. (2015). Pengaruh Penerapan Metode Guided Inquiry terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA N 2 Banguntapan. Jurnal Bioedukatika Vol. 3 No. 2 Desember 2015
Kemkominfo. (2014). Pengguna Internet di Indonesia Capai 82 Juta. https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker diakses pada tanggal 23/11/2016 pukul 15.40 WIB
Kurniawan, Deni. (2014). Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik, dan Penilaian). Bandung: Alfabeta
Muliartha, I Wayan. (2010). Eksplorasi Pemikiran Tentang Paradigma, Konsep, Dalil, dan Teori. Buleleng: Undiksha
Raven, Peter H. & Johnson, George B. (2002). Biology 6th Edition. Boston: McGraw-Hill
Sagala, Syaiful. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Selvianus S.; Riastanti, Putu; & Widayanti, Manik. (2013). Pengaruh model pembelajaran kontekstual berbantuan tutor sebaya terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari motivasi belajar. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 3 Tahun 2013
Sjamsuar, Zumri Bestado. (2003). Paradigma Manusia Surya: Membongkar Mitos Parokhialitas Sumber Daya Manusia. Pontianak: Yayasan Insan Cita
Subaryana. (2005). Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta : IKIP PGRI Wates
Sudjana, Nana. (2009). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Suparno, Paul. (1997). Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius
Umam, Kaiful. (2013). Penerapan Media Digital dalam Pembelajaran Apresiasi Batik Kelas X SMA Negeri 1 Blega. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2013, 100-105
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) No. 23 Tahun 2003
Weaver, Barbara E. & Nilson, Linda B. (2005). Notebooks in Class: What are They Good for? What Can You Do with Them?. New Directions in Teaching and Learning, Vol 101, pp 3-13.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Bioedukatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.