Alat Ukur Kualitas Udara
DOI:
https://doi.org/10.26555/jiteki.v2i1.3614Abstract
Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan. Saat ini peningkatan pembangunan kota dan pusat-pusat industri memicu meningkatnya transportasi di Yogyakarta. Dari tahun 2007 – 2014 tercatat rerata lonjakan kendaraan di Yogyakarta mencapai angka1.441.538 per tahun, hal ini membuat kualitas udara di Yogyakarta pun mengalami perubahan yang disebabkan oleh pencemaran udara oleh emisi gas buang kendaraan/ gas CO. Polusi gas CO dapat mengganggu kehidupan manusia, jika terhirup oleh manusia maka molekul tersebut akan masuk kedalam saluran pernapasan kemudian masuk ke paru – paru dan akan menempel pada hemoglobin darah, serta dapat menyebabkan iritasi mata, sesak napas, pusing-pusing. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat memberikan informasi mengenai suhu, kelembaban dan kadar gas CO di udara Yogyakarta. Perancangan alat ukur kualitas udara yang dibuat meliputi 2 bagian. Pertama, perancangan perangkat keras yang meliputi penggunaan rangkaian sensor sebagai pendeteksi suhu, kelembaban dan kadar gas CO, rangkaian supply, rangkaian mikrokontroler Atmega16 sebagai pengendali sensor dan pengolah data. Kedua, perancangan perangkat lunak sebagai tampilan hasil dari pembacaan sensor yang digunakan. Hasil dari penelitian yang di lakukan pada 5 lampu merah di Yogyakarta menggunakan waktu pengambilan data pagi (06.00-09.00), siang (11.30-14.30) sore (15.00-17.30). Lokasinya adalah lampu merah UIN, lampu merah TUGU, lampu merah Taman Siswa, lampu merah SGM dan lampu merah Katamso. Suhu tertinggi di siang hari berada pada lampu merah SGM, pada pagi hari kelembaban dan gas CO sangat tinggi di lampu merah SGM, pada sore hari kadar gas CO di lampu merah TUGU dan lampu merah Katamso tinggi.
References
M. Soedomo 2001. Pencemaran Udara. Bandung : ITB. Halaman 3
Badan Pusat Statistik DIY 2014 www.yogyakarta.bps.go.id, di akses 26 januari 20.00
Maryanto D, Asti Mulasari, 2009. Penurunan Kadar Gas Buang Karbon Monoksida (CO) Dengan Penambahan Arang Aktif Pada Kendaraan Bermotor Di Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
K. Sumantri risandriya, Safrizal, 2014. Sistem Monitoring Cuaca Berbasis WEB. Batam : Politeknik Negri Batam.
Hartini Dwi, 2014. Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban Udara dan Kadar CO Berbasis Web. Depok : Universitas Gunadarma Depok.
Jumlah kendaraan bermotor www.yogyakarta.bps.go.id, Diakses pada 26 januari 2016
Agung Citra Permana, 2010. Rancang Bangun Sistem Telemetri Suhu dan Kelembaban Menggunakan Mikrokontroller Atmega 8535. Semarang : Universitas Diponegoro.
Winoto, 2008, Mikrokontroler AVR AT-Mega 8/16/32/8535 dan Pemrogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR, Fakultas Teknik Informatika ITB, Bandung
Temperature and Hummidity Sensor SHT1x, http://www.sensirion.com, Diakses 20 Agustus 2015 20.00
Datasheet MQ7 http://spakfun.com/datasheet/sensors/biometric/mq-7, Diakses 12 September 2015 10.07
Teori LCD http://elektronika-dasar.web.id/lcd-liquid-cristal-display/, Diakses 10 Agustus 2015 16.00
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Indeks Pencemaran Udara www.cets-uii.org, di akses 26 januari 2016 2045
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with JITEKI agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License