Analisis Ketersediaan, Kondisi, dan Kendala dalam Penggunaan Media Komponen Instrumen Terpadu IPA di Sekolah Dasar

Authors

  • Siska Angreni Universitas Bunghatta, Padang
  • Rona Taula Sari Universitas Bunghatta, Padang

DOI:

https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v5i2.7689

Keywords:

availability, condition medium KIT natural science.

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis ketersediaan, kondisi dan kendala dalam pemanfaatan media Komponen Instrumen Terpadu (KIT) dalam pembelajaran IPA di SD Negeri Kec. Siulak Mukai dan SDN Kec. Siulak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Instrumen yang digunakan lembar observasi dan angket. Hasil penelitian ketersediaan media KIT IPA di SD Negeri Kecamatan Siulak Mukai lebih banyak daripada di SD Negeri Kecamatan Siulak, sedangkan kondisi media KIT IPA di SD Negeri Kecamatan Siulak lebih baik daripada di SD Negeri Kecamatan Siulak Mukai. Ketersediaan dan kondisi media KIT IPA di kedua kecamatan tersebut pada umumnya sudah memungkinkan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun kendala yang di alami dalam pemanfaatan media KIT IPA antara lain sulitnya memilih jenis alat yang akan digunakan serta keterampilan guru yang masih kurang dalam memanfaatkan media KIT IPA.

Analysis of Availability, Condition, and Constraints in the Use of Integrated Component Media in Primary Schools.This research aims to analyze availability, condition and the obstacles for utilization the Integrated of Instrument Components media (KIT) the learning of science at Elementary schools in District Siulak Mukai and at Elementary schools in District  Siulak. The research applied a descriptive method which included survey forms. Instruments used observation sheets and quesioner. The result of the research  showed that the availability of Integrated Instrument Components media (KIT) of natural science at Elementary schools at District Siulak Mukai was much higher than at Elementary schools at District Siulak, while as the condition of Integrated Instrument Components media (KIT) of natural science at Elementary schools in District Siulak was better than at Elementary schools in District Siulak Mukai. The availability and condition of Integrated Instrument Components media (KIT) of natural science in both sub-districts are generally possible to be used in the learning process. The obstacles are founded in the utilization of Integrated Instrument Components media (KIT) of natural science, such as the difficulty in choosing equipment type which will be used. Then, teachers skills are still lack in utilizing the Integrated Instrument Components media (KIT) of natural science.

Author Biography

Siska Angreni, Universitas Bunghatta, Padang

Universitas Bunghatta

References

Angreni, S., & Sari, R. T. (2017). Ketersediaan dan pemanfaatan media komponen instrumen terpadu (KIT) IPA di SD Negeri Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 2(2), 234-242.

Eliyadi, Marzuki, & Asran, M. (2013). Analisis ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran IPA kelas VI SDN Kecamatan Tebas. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2(9), 1-16.

Indayani, L. (2015). Peningkatan prestasi belajar peserta didik melalui penggunaan media KIT IPA di SMP Negeri 10 Probolinggo. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 3(1), 54-60.

Jamaluddin, J., Kade, A., & Nurjannah, N. (2015). Analisis pelaksanaan praktikum menggunakan KIT IPA fisika di SMP Se-Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT), 3(1), 6-13.

Lumpe, A. T., Haney, J. J., & Czerniak, C. M. (2000). Assessing teachers beliefs about their science teaching context. Journal of Research in Science Teaching, 37(3), 275-292. Diambil dari http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.535.6759&rep=rep1&type=pdf

Maryandi, R., Kresnadi, H., & Halidjah, S. (2013). Penggunaan KIT IPA pada materi energi panas terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2(8).

Rosnita. (2016). Keterampilan guru dalam melaksanakan praktikum dengan menggunakan Komponen Instrumen Terpadu (KIT) IPA SD. Jurnal Pengajaran MIPA, 21(1), 103-106.

Sukmadinata, N. S. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sumintono, B., Ibrahim, M. A., & Phang, F. A. (2010). Pengajaran sains dengan praktikum laboratorium: Perspektif dari guru-guru sains SMPN di kota Cimahi. Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15(2), 120-127. https://doi.org/10.18269/jpmipa.v15i2.291

Supardi. (2015). Penilaian autentik (Pembelajaran afektif, kognitif, dan psikomotor). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Tanang, H., Djajadi, M., Abu, B., & Mokhtar, M. (2014). Challenges of teaching professionalism development: A case study in Makassar, Indonesia. Journal of Education and Learning, 8(2), 132-143. http://dx.doi.org/10.11591/edulearn.v8i2.215

Young, B. J., & Lee, S. K. (2005). The effects of a kit-based science curriculum and intensive science professional development on elementary student science achievement. Journal of Science Education and Technology, 14(56), 471-481. https://doi.org/10.1007/s10956-005-0222-2

Downloads

Published

2018-01-25

Issue

Section

Articles