Hubungan Antara Persepsi Kerja Kelompok dengan Hasil Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi Berbasis Masalah Siswa Kelas XI SMAN 6 Kota Bengkulu

Authors

  • Mareta Widiya STKIP-PGRI Lubuklinggau, Lubuklinggau, Sumatera Selatan

DOI:

https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v4i1.4737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara persepsi kerja kelompok dengan hasil pemecahan masalah dalam Pembelajaran Biologi Berbasis Masalah (PBM) siswa kelas XI IPA SMAN 6 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi.Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA SMAN 6 Kota Bengkulu yang berjumlah 35 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dan rubrik penilaian. Angket digunakan untuk mengukur persepsi kerja kelompok dalam Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), rubrik penilaian digunakan untuk mengukur hasil pemecahan masalah dalam Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hubungan antara persepsi kerja kelompok dengan hasil pemecahan masalah dalam pembelajaran biologi berbasis masalah (PBM) dihitung dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu rata-rata skor persepsi kerja kelompok dalam Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah 76,37 sehingga tergolong kedalam kategori cukup. Sedangkan rata-rata skor hasil pemecahan masalah dalam model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah 245,43 dan tergolong kedalam kategori cukup. Tidak ada hubungan antara persepsi kerja kelompok dengan hasil pemecahan masalah dalam Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) siswa kelas XI IPA SMAN 6 Kota Bengkulu.

Kata kunci: Persepsi Kerja Kelompok, Hasil Pemecahan Masalah, Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

Author Biography

Mareta Widiya, STKIP-PGRI Lubuklinggau, Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Pendidikan Biologi

References

Amir, M.T. 2010. Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning: Bagaimana Pendidik memberdayakan Pembelajar di Era Pengetahuan. Jakarta : Prenada Media Grup (hal.44).

Arends, R. I. 2008. Learning to Teach: Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar (hal. 12, 41, 49, 56-60, 62 dan 66).

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta (hal. 159, 214, 315, dan 318).

Bathesta, Y.L.D dan Wahyuni. 2011. Rubrik: Asesmen Alternatif untuk Menilai Peserta Didik Secara Real Time dan Komprehensif. [Online]. Diakses 18.00 PM, 29/05/2012 dihttp://images.lussysf.multiply.multiply content.com. (hal. 13, 17 dan 21).

Eggen, P. D dan Kauchack. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran : mengajarkan konten dan keterampilan berfikir. Jakarta : Indeks (hal. 62-63, 163, 345, dan 351).

Hasbullah. 2009. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers (hal. 302 dan 356).

Huda, M. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar (hal.19 dan 32).

Iryanti, Puji. 2004. Penilaian Unjuk Kerja. Diakses tanggal 29 Oktober 2012 di p4tkmatematika.org/downloads/ppp/PPP04_UnjukKerja.pdf (hal.17).

Riduwan, 2003. Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfhabeta (hal.146).

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajawali Pers (hal. 53 dan 242).

Rustaman. Penilaian Otentik dan Penerapannya dalam Pendidikan Sains. Diakses 13.15 AM, 17/06/2012 di Http://File.Upi.Edu/Direktori/Sps/Prodi.Pendidikan_Ipa/195012311979032Nuryani_Rustaman/Penilaian_Otentik_Sgr'06.Pdf (hal.1-2).

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta (hal.54, 102 dan 143).

Syah. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers (hal. 146-159, 150, dan 155).

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana (hal.7, 59, 90 dan 259).

Downloads

Published

2016-06-16

Issue

Section

Articles