Model Guided Inquiry Berbasis Scientific Approach dalam Pembelajaran IPA Biologi Siswa SMP N 14 Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v4i1.4733Abstract
Implementasi pembelajaran IPA Biologi di SMP masih sebatas penyampaian materi oleh guru dan penekanan penguasaan materi (kognitif) terhadap siswa. Penggunaan model Direct Instruction yang masih mendominasi di kelas kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar yang belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VII pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor ditinjau dari penerapan Model Guided Inquiry berbasis Scientific Approach. Penelitian ini termasuk penelitian quasy experiment dengan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VII SMP N 14 Yogyakarta T.A. 2014/2015. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu kelas VII A (kelas eksperimen) dan kelas VII B (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, dan observasi. Analisis data hasil belajar siswa pada aspek kognitif menggunakan Independent Samples t-test, aspek afektif dan psikomotor menggunakan uji Mann Whitney U Test. Hasil belajar IPA Biologi pada kelas kontrol dan kelas eksperimen signifikan rata-rata berbeda untuk aspek kognitif, afektif, dan psikomotor ditunjukkan dengan p < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA Biologi pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor signifikan rata-rata berbeda ditinjau dari penerapan Model Guided Inquiry berbasis Scientific Approach.
Kata kunci: Guided Inquiry, Scientific Approach, Pembelajaran, Hasil Belajar
References
Arnellis. 2014. Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Matematika untuk Pembentukan Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan MIPA 2014 Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran MIPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Padang.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Daryanto. 2005. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2010. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hapsari, Dewi Pertiwi, dkk. 2011. Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing dengan Diagram V (Vee) dalam Pembelajaran Biologi terhadap Kemampuan Berfikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Biologi Vol 4, no. 3 hal. 16-28.
Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jumardi. 2013. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa. Jurnal Pendidikan Sejarah vol. 3 no 1 Januari-Juni 2014.
Lubis, Ahyani R, dan Binari Manurung. 2010. Pengaruh Model dan Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar dan Retensi Siswa pada Pelajaran Biologi Di SMP Swasta Muhammadiyah Serbelawan. Jurnal Pendidikan Biologi (DIKBIO) vol. 1 no. 3, hal. 146-245.
Machin, A. 2014. Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan Konservasi pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. JPII 3 (1) hal. 28-35.
Marjan, Johari, I.B Putu Arnyana, dan I.G.A Nyoman Setiawan. 2014. “Pengaruh pembelajaran Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Muallimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA vol.4 Tahun 2014.
Mulyasa, E. 2006. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Rosda Karya.
Putra, Amali. 2014. Pembelajaran IPA Berbasis Pengamatan melalui Pendekatan Ilmiah di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian Pendidikan, vol. 5, no.1, hal. 31-40.
Putri, Sagung, I Made Candiasa, dan I Ngurah Marheni. 2014. Pengaruh Implementasi Metode Inkuiri Terbimbing Berbasis Asesmen Kinerja terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau dari Sikap Ilmiah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tegallalang. Jurnal Penelitian dan Evaluasi pendidikan vol 4 (2014).
Ristanto, R. H. 2010. Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Multimedia dan Lingkungan Rill Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Kemampuan Awal. Tesis. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Rohani, A. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Rochintaniawati, Diana. 2014. Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan MIPA 2014 Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran MIPA. Fakultas MIPA Universitas Negeri Padang.
Uno, Hamzah B dan Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
Varelas, M and Ford M. 2009. The scientific method and scientific inquiry: Tensions in teaching and learning. USA: Wiley Inter Science.
Wahyunningsih, Sri., Baskoro Adi Prayitno, dan Riezky Maya Probosa. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Ditinjau Dari Kemampuan Akademik Siswa Sma Negeri 5 Surakarta. Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 4 No. 3 Mei 2012 hal 33-43.http://eprints.uns.ac.id/12307/1/1414-3145-1-SM.pdf Diakses pada tanggal 1 Juli 2015 pukul 10.30 wib.
Winatapura. 1993. Strategi Belajar Mengajar IPA. Jakarta: Universitas Terbuka Depdikbud Jakarta.
Wardani, Eva R.S, Johanes Djoko, dan Sifak Indana. 2014. Analisis Kesesuaian Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Saintifik dengan Tujuan Pembelajaran Di SMAN Mojokerto. Jurnal BioEdu. vol. 3, no. 3, hal. 601-605.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Bioedukatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.