PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM CABUT (Amaranthus tricolor L.) DENGAN PEMBERIAN KOMPOS BERBAHAN DASAR DAUN KRINYU (Chromolaena odorata L.)

Authors

  • Puja Kesuma Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Zuchrotus Salamah Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v1i1.4080

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor L.) yang diberi perlakuan dengan pemberian kompos berbahan dasar daun krinyu (Chromolaena odorata L.), dan untuk mengetahui komposisi kompos berbahan dasar daun krinyu (Chromolaena odorata L.) dan tanah yang efektif terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor L.).Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan antara lain : K : kontrol (tanpa kompos) dan 2,5 kg tanah, A1: kompos 0,12 5 kg dan tanah 2,37 5 kg, A2:kompos 0,25 kg dan 2,25 kg tanah, A3:kompos 0,5 kg dan 2 kg tanah, A4:kompos 0,75 kg dan 1,75 kg tanah, A5:kompos 1 kg dan 1,5 kg tanah. Selanjutnya data dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA). Apabila terdapat beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5%. Hasil penelitian diperoleh bahwa pertumbuhan bayam cabut (Amaranthus tricolor L.) dengan pemberian kompos berbahan dasar daun krinyu (Chromolaena odorata L.) menunjukkan hasil yang baik dan komposisi pemberian pupuk kompos berbahan dasar daun krinyu (Chromolaena odorata L.) dan tanah yang efektif untuk pertambahan bayam cabut (Amaranthus tricolor L.) adalah pada perlakuan A2 (Komposisi kompos 0,25 kg dan tanah 2,25 kg). Hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan langsung sebagai alternatif sumber belajar Biologi SMA kelas XII pada materi pembelajaran pertumbuhan pada tumbuhan dalam bentuk power point.


Kata kunci : pertumbuhan, bayam cabut (Amaranthus tricolor L.), dan kompos daun krinyu (Chromolaena odorata L.).

Author Biography

Zuchrotus Salamah, Universitas Ahmad Dahlan

Pendidikan Biologi FKIP UAD

References

Anonim. 2011.http://koperasitanituwed.blogspot.com/2011/12/budidaya-tanamanbayam.html . Diakses pada tanggal 30 november 2011.

Cahyono, Bambang. 2003. Tekhnik dan Strategi Budidaya Sawi Hijau. Yayasan Pustaka Nusantara: Yogyakarta.

Dwidjoseputro. 1994. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia: Jakarta.

Irwanto. 2010. Pemupukan. http://pengertiandefinisi.blogspot.com2010/10/pemupukan.html. Diakses pada tanggal 17 November 2011.

Kastono, Dody. 2005. Tanggapan Pertumbuhan dan hasil kedelai hitam terhadap penggunaan pupuk organik dan biopestisida gulma siam (Chromolaena odorata L). Ilmu Pertanian. Vol 12. No. 2.

_________. 2011. Dasar- Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Press: Jakarta.

Lingga dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya: Jakarta.

Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Prawirodiputra. 2007. Krinyu ( Chromolaena odorata) RM king dan H robinson: Gulma padang rumput yang merugikan. Vol. 17 No. 2.

Rukmana, Rahmat. 2010. Bayam. Penebar Swadaya: Jakarta.

Simamora, Suhut dan Salundik. 2006. Meningkatkan Kualitas Kompos. Agromedia Pustaka: Jakarta.

Downloads

Published

2013-05-09

Issue

Section

Articles