Automatic Landing And Waypoint System Berbasis Kombinasi GPS dan Mesin Visi untuk Multirotor pada Kontes Robot Terbang Indonesia Divisi Vertical Take Off Landing
DOI:
https://doi.org/10.26555/jiteki.v2i2.4896Abstract
Quadcopter adalah salah satu tipe multimotor (robot terbang) yang menggunakan 4 buah motor sebagai penggerak utamanya. Pada tahun 2015, Universitas Ahmad Dahlan mengikuti Kontes Robot Terbang Indonesia divisi Vertical Take Off Landing. Dalam lomba ini robot melaksanakan misi memadamkan api yang diletakkan di atas lampu halogen yang dinyalakan pada arena tertentu secara full autonomous menggunakan aktifasi 1 tombol dari remot kontrol. Karena robot menggunakan GPS pada saat melakukan navigasi waypoint dan landing, maka posisi robot saat bernavigasi mendekati titik api dan landing tidak tepat atau melenceng beberapa sentimeter dari titik yang dituju disebabkan toleransi jarak yang dimiliki oleh GPS itu sendiri. Misi ini dilakukan dengan sistem visi yang mana citra diambil dari cahaya lampu halogen dan landmark home untuk mengurangi penggunaan GPS secara penuh. Pemrosesan citra tersebut dilakukan oleh Odroid-XU3 sebagai companion computer dan pergerakan navigasi robot dilakukan oleh Pixhawk sebagai flight controller. Perintah dari Odroid-XU3 dikirim secara serial melalui pin telemetry 2 yang terdapat pada Pixhawk. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui hasil perbandingan navigasi berbasis GPS secara penuh dengan navigasi berbasis kombinasi GPS dan mesin visi. Dari hasil pengujian ketahanan dalam kesalahan deteksi cahaya lampu halogen dan deteksi landmark home secara indoor dengan memberi objek lain yang menyerupai, ketahanan dalam kesalahan deteksi objek adalah 100%, kecuali saat mendeteksi landmark home dengan objek gangguan persegi warna coklat ketahanan dalam kesalahan deteksi yaitu sebesar 80%. Dari hasil pengujian navigasi robot melaksanakan misi mendekati cahaya lampu halogen dan landing ke home dapat disimpulkan bahwa rata-rata jarak robot mendekati lampu halogen berbasis GPS dari titik tengah media ukur adalah 86.5 cm, sedangkan rata-rata jarak robot dengan berbasis kombinasi GPS dan mesin visi pada ketiga waktu pengujian adalah 30.923 cm. Dan persentase keberhasilan robot dapat landing ke Home berbasis GPS adalah 10%, sedangkan persentase keberhasilan robot dengan berbasis kombinasi GPS dan mesin visi pada ketiga waktu pengujian adalah 70%. Hasil yang didapatkan dari pergerakan robot dengan sistem berbasis kombinasi GPS dan mesin visi untuk mendekati cahaya lampu halogen dan melakukan landing di dalam zona landmark home adalah robot dapat bernavigasi lebih akurat dibandingkan dengan navigasi robot menggunakan panduan GPS secara penuh.References
Munir, Rinaldi. (2006). Aplikasi Image Thresholding Untuk Segmentasi Objek. Seminar
Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, Yogyakarta.
Ahrens, S., Levine, D., Andrew, G. & How, J.P. (2009). Vision-Based Guidance and Control
of a Hovering Vehicle in Unknown, GPS-Deined Environments. Japan : International
Conference on Robotic and Automation.
W Budiharto, A Santoso, D Purwanto, A Jazidie. Multiple moving obstacles avoidance of service robot using stereo vision. TELKOMNIKA (Telecommunication, Computing, Electronics and Control). 2011; 9 (3): 433-444
Sutoyo, T, Edy mulyanto, Vincen Suhartono, Oky Dwi Nurhayat, Wijanarto, (2009), Teori
Pengolahan Citra Digital, CV.Andi Offset, Yogyakarta.
Eberli, D., Scaramuzza, D., Weiss, S. & Seigwart, R. (2010). Vision Based Position Control
for MAVs Using One Single Circular Landmark. Switzerland: ETH Autonomous Systems
Laboratory.
Huaman, A., (2012). OpenCV Reference Manual, disadur dari
www.opencv.org/download/manual/OpenCV_Manual.pdf, (diakses pada 11 September 2015)
Carrilo, L.R.G., Lopez, A.E.D., Lozano, R. & Pegard, C. (2013). Quad Rotorcraft Control,
Vision-Based Hovering and Navigation. London: Advances in Industrial Control.
Bachtiar, Mohammad Mobed. (2014). Simulasi Penentuan Posisi 3D Quadcopter Berbasis
Enhancement Particle Filter Using Antcolony Optimization. Indonesia: Indonesian
Symposium on Robot Soccer Competition 2014.
Fahmizal, (2014). Dasar-Dasar Quadcopter, disadur dari
www.fahmizaleeits.wordpress.com/category/robotika/, (diakses pada 22 Desember 2015)
Kurnianto, Danny. (2015). Pengolahan Citra Digital. Disadur dari
https://catatanpeneliti.wordpress.com/category/pengolahan-citra-digital/ (Diakses tanggal 7
Desember 2015)
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Buku Panduan KRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia)
v.24-8-2015, Jakarta.
GPS Ublox NEO 7M, disadur dari www.lapantech.com/jual-GPS-Ublox-NEO-7M-pixhawk-ardupilot-APM-quadcopter-presisi-surabaya/, (diakses pada 11 September 2015)
ESC SunnySky 40A, disadur dari www.banggood.com/Hobbywing-XRotor-40A-APAC-Brushless-ESC-2-6S-For-RC-Multicopters-p-947342.html, (diakses pada 22 Desember 2015)
Odroid XU-3, disadur dari www.hardkernel.com/main/products/prdt_info.php
?g_code=g138745696275, (diakses pada 22 Desember 2015)
Pixhawk Flight Controller, disadur dari www.bhphotovideo.com/c/product/
REG/3d_robotics_px4_kit_0011_pixhawk_32_bit_autopilot_system.htm, (diakses pada 22 Desember 2015)
Logitech Webcam, disadur dari www.eventus.si/en/cameras/i_370_logitech-portable-webcam-c905-usb, (diakses pada 22 Desember 2015)
Radio Telemetry 433Mhz, disadur dari www.buaya-instrument.com/fpv-radio-telemetry-kit-433mhz-fpv433.html?search=telemetry, (diakses pada 5 Januari 2016)
Linux, disadur dari www.id.wikipedia.org/wiki/Linux, (diakses pada 20 Maret 2016)
Ultra VNC, disadur dari www.de.wikipedia.org/wiki/UltraVNC, (diakses pada 12 Juni 2016)
Mission Planner Overview, disadur dari
www.ardupilot.org/planner/docs/mission-planner-overview.html, (diakses pada 12 Juni 2016)
DroneKit-Python’s Documentation, www.python.dronekit.io/, (diakses pada 12 Juni 2016)
Gens Ace 5300MAH 11.1V, disadur dari
www.surabayahobby.com/produk_2951_gens-ace-5300mah-11-1v-30c-3s1p-lipo-battery-pack.html, (diakses pada 12 Juni 2016)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with JITEKI agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License