Bentuk lokusi, ilokusi, dan perlokusi siswa dalam pembelajaran tematik

Authors

DOI:

https://doi.org/10.26555/bahastra.v39i2.14161

Keywords:

speech, locution, illocution, perlocution, thematic learning interactions

Abstract

Abstrak

This study aims (1) to describe localized, illocutionary, and student-speaking acts of speech acts against teachers in thematic learning at Klegen 02 Madiun. The method used is a qualitative descriptive method that leads to a description of the actual conditions in the field and then described in the text. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are 1) locus speech acts in thematic learning conducted by teachers and students as well as students to the teacher is good enough. The intensity is not often on the grounds that children are accustomed to convey something without any other purpose, 2) the acts of students' illocutionary acts of speech occur in the form of assertive, directive, and expressive speech acts, 3) acts of speech acts are performed to influence others.

References

Apriastuti, N. N. A. A. (2017). Bentuk, fungsi dan jenis tindak tutur dalam komunikasi siswa di kelas IX Unggulan SMP PGRI 3 Denpasar. Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran. 1(1). 38-47. Https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPP/article/view/11960/7631.

Ariyanti, L. D. dan Zulaeha, I. (2017). Tindak tutur ekspresif humanis dalam interaksi pembelajaran di SMA Negeri 1 Batang: Analisis wacana kelas. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 111-122. Https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/17272/8724.

Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta, Indonesia: PT Rineka Cipta.

Eriyanti, R. W. (2017). Penalaran dalam tuturan lisan guru pada pembelajaran di SMP Kota Malang. Litera, 16(1), 78-95. Https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/14252/9439.

Hasanudin, Cahyo. 2016. Pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan media aplikasi bamboomedia bmgames apps pintar membaca sebagai upaya pembentukan karakter siswa SD menghadapi MEA. Jurnal Pedagogia, 5 (1), 1-12. Http://ojs.umsida.ac.id/index.php/pedagogia/issue/view/14.

Insani, E. N. & Sabardila, A. (2016). Tindak tutur perlokusi guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMK Negeri 1 Sawit Boyolali. Jurnal Penelitian Humaniora, 17(2), 176-184. Http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora/article/view/2509/1686.

Kentary, A., Ngalim, A., & Prayitno, H. J. (2015). Tindak tutur ilokusi guru berlatar belakang budaya Jawa: Perspektif gender. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), 61-71. Http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora/article/view/1522/1055.

Kurniadi, F., Hilaliyah, H., & Hapsari, S. N. (2017). Membangun karakter peserta didik melalui kesantunan berbahasa. aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1-7.

Leech, G. (2011). Prinsip-prinsip pragmatik (terj. Oka). Jakarta, Indonesia: UI Press.

Markhamah dan Sabardila, A. (2009). Analisis kesalahan dan kesantunan berbahasa. Surakarta, Indonesia: UMS Press.

Nirmala, V. (2015). Tindak tutur ilokusi pada iklan komersial Sumatera Ekspres. Kandai, 11(2), 139-150. Https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/kandai/article/view/222/71.

Niyasari, D. A. (2015). Kesantunan Berbahasa dalam interaksi jual beli di Pasar Babebo Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember.

Pamungkas, S. (2012). Bahasa Indonesia dalam berbagai perspektif. Yogyakarta, Indonesia: CV Andi Offset.

Rahadini, A. A. & Suwarna. (2014). Kesantunan berbahasa dalam interaksi pembelajaran bahasa Jawa di SMP N 1 Banyumas. Lingtera, (1)2, 136-144. Https://journal.uny.ac.id/index.php/ljtp/article/view/2591/2141.

Rahardi, K. (2009). Sosiopragmatik. Jakarta, Indonesia: PT Gelora Aksara Pratama.

Rohmadi, M. (2010). Pragmatik: Teori dan analisis. Surakarta, Indonesia: Yuma Pustaka.

Sari, N. (2015). Kajian lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam wacana kelas akselerasi SMPN I Kota Bengkulu. Diksa,1(1), 18-25. Https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnaldiksa/article/view/3138/1587.

Susmiati, S., Andianto, M. R., & Husniah, F. (2013). Tindak tutur ekspresif guru terhadap siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 7 Jember. Pancaran, 2(2), 149-160. Https://jurnal.unej.ac.id/index.php/pancaran/article/view/691/509.

Susmita, N. (2019). Tindak tutur guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. iiCET, 4(1), 25-30. Https://jurnal.iicet.org/index.php/jpgi/article/view/353/355.

Tanjung, A. (2014). Tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi tuturan direktif yang ditandai oleh verba yarimorai dalam wacana dialog bahasa Jepang. Metalingual, 12(1), 1-14. Http://metalingua.kemdikbud.go.id /jurnal/index.php/metalingua/article/view/36/30.

Wahyuni, S. (2016). Kesantunan berbahasa siswa dalam wacana diskusi kelas. DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM.

Widyaningrum, Retno. (2012). Model Pembelajaran Tematik Di SD Mi/SD. Jurnal Cendekia. 10(1).

Downloads

Published

2019-10-30

Issue

Section

Articles