Alexithymia dengan adult attachment: Sampel pada penyintas kekerasan dalam rumah tangga yang sedang berpacaran

Authors

  • Yeni Anna Appulembang Universitas Sriwijaya
  • Angeline Zefany Tarigan Universitas Sriwijaya
  • Indra Prapto Nugroho Universitas Sriwijaya
  • Novtria Rahmadita Wijaya Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.26555/jptp.v6i1.28550

Keywords:

alexityhmia, kekerasan dalam rumah tangga, kelekatan pada orang dewasa

Abstract

Attachment pada dewasa biasanya ada pada pasangan yang berperan sebagai figur lekat yang dikenal dengan adult attachment. Penelitian ini ingin menguji hubungan antara alexithymia dengan adulth attachment pada anak korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sedang dalam hubungan berpacaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui uji korelasional. Populasi penelitian berusia 18-40 tahun, sedang berpacaran, pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga saat usia di bawah 18 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel penelitian sebanyak 108. Alat ukur yang digunakan yaitu alexithymia dan adulth attachment. Alexithymia terdiri dari tiga dimensi yaitu difficulty identifying feelings, externally oriented cognitive style of thinking, difficulty describing feeling. Variabel adulth attachment terdiri dari dua dimensi yaitu anxious attachment dan avoidance attachment. Berdasarkan uji korelasi dengan Spearman Rank antara alexithymia dengan anxious attachment diperoleh nilai r sebesar 0,205 dan nilai p sebesar 0,034 (p<0,05) yang bermakna terdapat hubungan positif. Berikutnya antara alexithymia dengan avoidance attachment diperoleh nilai r sebesar 0,205 dan nilai p sebesar 0,004 (p< 0,05) yang bermakna terdapat hubungan positif. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara alexithymia dengan anxious attachment, begitupula terdapat hubungan positif antara alexithymia dengan avoidance attachment.


Downloads

Published

2024-05-30

Issue

Section

Articles