Komitmen afektif sebagai moderator antara keseimbangan kehidupan-kerja dan intensi turnover karyawan perusahaan sektor pembiayaan PT. XYZ

Authors

  • Anisa Hasna Tsabitah Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA
  • Puti Archianti Widiasih Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA

DOI:

https://doi.org/10.26555/jptp.v6i1.28223

Keywords:

intensi turnover, karyawan, keseimbangan kehidupan-kerja, komitmen afektif

Abstract

Fenomena turnover karyawan merupakan masalah yang masih sering dihadapi perusahaan, hal ini tentunya mempengaruhi kelancaran dan keberlangsungan perusahaan, bahkan dapat mengalami kerugian. Keputusan untuk melakukan turnover muncul karena dipicu oleh pemikiran untuk berhenti bekerja, yang mengarah pada keinginan mencari pekerjaan baru, dan keinginan untuk berhenti dari pekerjaan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komitmen afektif sebagai moderator antara hubungan keseimbangan kehidupan-kerja dan intensi turnover karyawan PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan insidental sampling. Responden berjumlah 165 orang karyawan perusahaan sektor pembiayaan di PT. XYZ. Pengambilan data menggunakan affective commitment scale, skala work–family balance, dan Turnover Intention Scale (TIS). Data dianalisis menggunakan uji Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil uji analisis MRA variabel keseimbangan kehidupan kerja terhadap intensi turnover yang dimoderatori komitmen afektif menunjukkan perolehan sebesar 0,025 (p<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa komitmen afektif dapat menjadi variabel moderator yang menguatkan hubungan keseimbangan kehidupan-kerja dengan intensi turnover. Semakin tinggi karyawan memiliki komitmen afektif maka akan semakin tinggi pula keseimbangan kehidupan-kerja yang dimiliki sehingga karyawan akan lebih bertahan pada pekerjaannya dan memiliki intensi turnover yang rendah.

Downloads

Published

2024-05-26

Issue

Section

Articles