Hubungan antara religiusitas dan ketakutan akan kegagalan dengan kecurangan akademik pada siswa/i SMA di Sekolah X
DOI:
https://doi.org/10.26555/jptp.v5i2.27021Keywords:
hubungan, kecurangan akademik, ketakutan akan kegagalan, religiusitas, SMAAbstract
Kecurangan akademik adalah perbuatan yang tidak jujur dalam proses pendidikan di mana individu melakukan berbagai cara yang dilarang untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang diinginkan. Kecurangan akademik dapat berpengaruh terhadap pembentukan karakter yang negatif pada diri individu, meliputi perilaku yang tidak jujur dan sering melakukan pelanggaran etika dan ikatan sosial. Religiusitas dan ketakutan akan kegagalan dapat dikaitkan dengan kecurangan akademik. Religiusitas memiliki peran dalam membentuk moral pada diri individu. Sementara ketakutan akan kegagalan dapat membuat individu berupaya melakukan segala cara agar dapat terhindar dari kegagalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan ketakutan akan kegagalan dengan kecurangan akademik pada siswa/i SMA di Sekolah X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Jumlah partisipan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 348 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Religiosity Scale (DR Scale), The Performance Failure Appraisal Inventory (PFAI), dan Academic Dishonesty Scale. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas dan kecurangan akademik memiliki hubungan sebesar r=-0,116 (p<0,05). Sementara itu, ketakutan akan kegagalan memiliki hubungan sebesar r=0,172 (p<0,05) dengan kecurangan akademik. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara religiusitas dengan kecurangan akademik dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara ketakutan akan kegagalan dengan kecurangan akademik.
References
Abdi, A. P. (2019, Mei 7). Kemendikbud catat 126 kecurangan selama ujian nasional 2019. Tirto.id. https://tirto.id/kemendikbud-catat-126-kecurangan-selama-ujian-nasional-2019-drNd
Ampuni, S., Kautsari, N., Maharani, M., Kuswardani, S., & Buwono, S. B. S. (2019). Academic dishonesty in indonesian college students: An investigation from a moral psychology perspective. Journal of Academic Ethics, 18, 395–417. https://doi.org/10.1007/s10805-019-09352-2
Andiwatir, A. & Khakim, A. (2019). Analisis perilaku menyontek dan rancangan perubahannya pada siswa smp (analysis of cheating behavior and change design in junior high school students). Intuisi, 11(2), 88–97.
Azwar, S. (2016). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bahrina, R. (2018). Hubungan antara fear of failure dengan menyontek pada mahasiswa. Jurnal Riset Psikologi, 3.
Bauzir, N. H. & Zulfiana, U. (2021). Fear of failure dengan ketidakjujuran akademik pada siswa sma yang menjalankan sistem kredit semester. Cognicia, 9(2), 85–98. https://doi.org/10.22219/cognicia.v9i2.15743
Bintoro, W., Purwanto, E., & Noviyani, D. I. (2013). Hubungan self regulated learning dengan kecurangan akademik mahasiswa. Educational Psychology Journal, 2(1), 57–64.
Cahyo, S. D. & Solicha. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyontek pada pelajar dan mahasiswa di jakarta. Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, 6(1), 87–96. http://dx.doi.org/10.15408/jp3i.v6i1.8156
Cardina, Y., Kristiani, & Sangka, K. B. (2022). Qualitative survey of academic dishonesty on higher education: Identify the factors and solutions. Journal of Positive School Psychology, 6(3), 8705–8719.
Conroy, D. E., Willow, J. P., & Metzler, J. N. (2002). Multidimensional fear of failure measurement: The performance failure appraisal inventory. Journal of Applied Sport Psychology, 14(2), 76–90. https://doi.org/10.1080/10413200252907752
Daneil, I. L., Eng, T. H., Rijeng, J. S., & Kamaruddin, S. F. (2020). Academic dishonesty among university students: Sophomores, juniors, and seniors. Asian Journal of Research in Education and Social Sciences, 2(1), 45-52.
Darmanah, G. (2019). Metodologi penelitian. Lampung Selatan: Hira Tech.
DiDuca, D., & Joseph, S. (1997). Schizotypal traits and dimensions of religiosity. British Journal of Clinical Psychology, 36(4), 635–638. doi:10.1111/j.2044-8260.1997.tb01270.x
Fatimah, D. G. (2018). Ketakutan akan kegagalan dan intensi plagiarisme pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Ulayat, 5(1), 45–59. http://dx.doi.org/10.24854/jpu12018-177
Fitri, T. F. & Pramadi, A. (2019). Kecurangan akademik ditinjau dari religiusitas dan jenis kelamin pada sekolah menengah atas yang berbasis agama. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 7(2), 1465–1475.
Fitriah, S. S. (2022). Literature review: Pengaruh efikasi diri dan konformitas teman sebaya terhadap perilaku menyontek siswa. Journal of Psychology and Treatment, 1(2), 58–65.
Fransiska, I. S. & Utami, H. (2019). Perilaku kecurangan akademik mahasiswa: Perspektif fraud diamond theory. Jurnal Akuntansi Aktual, 6(2), 280–344. http://dx.doi.org/10.17977/um004v6i22019p316
Gentina, E., Tang, T. L. P., & Gu, Q. (2017). Does bad company corrupt good morals? Social bonding and academic cheating among french and chinese teens. Journal of Business Ethics, 146(3),639–667. https://doi.org/10.1007/s10551-015-2939-z
Gravetter, F. J., & Forzano, L. A. B. (2018). Research methods for the behavioral sciences. New York: Wadsworth INC Fulfillment
Hafiz, S. E. & Aditya, Y. (2021). Kajian literatur sistematis penelitian religiusitas di indonesia. Indonesia Journal for The Psychology of Religion, 1(1), 1–22. https://doi.org/10.24854/ijpr428
Hamdi, M. (2022). Religiositas individu: Faktor-faktor yang mempengaruhi dan dampaknya terhadap kinerja. UNIMMA Journal, 53-72.
Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., Istiqomah, R. R. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Herdian, H. (2017). Ketidakjujuran akademik pada saat unbk tahun 2017. Jurnal Psikologi Jambi, 2(2), 1–9.
Heriyati, D. & Ekasari, W. F. (2020). A Study on academic dishonesty and moral reasoning. International Journal of Education, 12(2), 56–62. https://doi.org/10.17509/ije.v12i2.18653
Herlyana, M. V., Sujana, E., & Prayudi, M. A. (2017). Pengaruh religiusitas dan spiritualitas terhadap kecurangan akademik mahasiswa (studi empiris pada mahasiswa universitas pendidikan ganesha singaraja). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2), 1–11.
Joseph, S., & DiDuca, D. (2007). The dimensions of religiosity scale: 20-item self-report measure of religious preoccupation, guidance, conviction, and emotional involvement. Mental Health, Religion & Culture, 10(6), 603–608. doi:10.1080/13674670601050295.
Junuthula, S. (2022). Effect of Fear of Failure on Teen Decision Making. Advances in Applied Sociology, 12, 439-469. doi: 10.4236/aasoci.2022.129035.
Knapp, J. C., & M. Hulbert, A. (2017). Ghostwriting and the ethics of authenticity. New York: Palgrave Macmillan.
Kusumastuti, D. (2020). Kecemasan dan prestasi akademik pada siswa. Analitika Jurnal Magister Psikologi UMA, 12(1), 22–33.
Leavy, P. (2017). Research design quantitative, qualitative, mixed methods, arts-based, and community-based participatory research approaches. New York: The Guilford Press.
Martin, A. J., & Marsh, H. W. (2003). Fear of failure: Friend or foe? Australian Psychologist, 38(1), 31–38. doi:10.1080/00050060310001706997
Masduki, Y. & Warsah, I. (2020). Psikologi agama. Palembang: Tunas Gemilang Press.
Mih, C., & Mih, V. (2016). Fear of failure, disaffection and procrastination as mediators between controlled motivation and academic cheating. Cognition, Brain, Behavior: An Interdisciplinary Journal, 20(2), 117-132.
Miller, A. D., Murdock, T. B., & Grotewiel, M. M. (2017). Addressing academic dishonesty among the highest achievers. Theory into Practice, 56(2), 121–128. https://doi.org/10.1080/00405841.2017.1283574
Nusron, L. A. & Sari, R. T. (2020). Pengaruh fraud diamond dan religiusitas terhadap kecurangan akademik mahasiswa akuntansi. Telaah Bisnis, 21(2), 79–88. http://dx.doi.org/10.35917/tb.v21i2.173
Oktaviyani, D., Sunawan, & Khairkhah, K. (2022). The prediction of religiosity on students’ academic dishonesty. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 19(1), 81-92.
Rahmawati, S. & Susilawati, D. (2019). Pengaruh dimensi fraud diamond dan religuisitas terhadap perilaku kecurangan akademik mahasiswa. Jurnal Akuntansi Trisakti, 5(2), 269–290. https://doi.org/10.25105/jat.v5i2.4857
Rakhmat, J. (2021). Psikologi agama: Sebuah pengantar. Bandung: Mizan Pustaka.
Ridwan, R. & Diantimala, Y. (2021) The positive role of religiosity in dealing with academic dishonesty. Cogent Business & Management, 8(1), 1-29. 10.1080/23311975.2021.1875541
Santoso, D., & Yanti, H. B. (2015). Pengaruh perilaku tidak jujur dan kompetensi moral terhadap kecurangan akademik mahasiswa akuntansi. Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 15(1), 1–16. https://doi.org/10.25105/mraai.v15i1.1645
Smith, W. (2008). Plagiarism, the internet and student learning improving academic integrity. New York: Routledge.
The Josephson Institute Center for Youth Ethics. (2017, Juni 7). Plagiarism facts and stats. Plagiarism.org. http://www.plagiarism.org/article/plagiarism-facts-and-stats
Widodo, D. & Alizamar. (2019). Relationship between academic anxiety and cheating behavior on students in smp n 4 padang. Jurnal Neo Konseling, 1(4), 1-8.
Wijaya, D. A., Witurachmi, S., & Sohidin. (2017). Faktor-faktor yang memengaruhi kecurangan akademik mahasiswa saat ujian. Jurnal Tata Arta, 3(2), 31–40.
Zhao, L., Mao, H., Compton, B. J., Peng, J., Fu, G., Fang, F., Heyman, G. D., & Lee K. (2022). Academic dishonesty and its relations to peer cheating and culture: A meta-analysis of the perceived peer cheating effect. Educational Research Review, 36, 1-22. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2022.100455
Downloads
Published
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read the Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan (JPTP) Author Guidelines at http://journal.uad.ac.id/index.php/Psikologi/about/submissions#authorGuidelines
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities "tacitly or explicitly" of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with the Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan (JPTP) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.