Pengetahuan kesehatan reproduksi dan intensitas menonton tayangan pornografi dengan perilaku seksual remaja di Yogyakarta

Authors

  • Muhammad Shodikul Haq FKIP Universitas Muhammadiyah Palu
  • Fuadah Fakhruddiana Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26555/jptp.v5i1.24482

Keywords:

intensitas menonton tayangan pornografi, pengetahuan kesehatan reproduksi, perilaku seksual, remaja

Abstract

Saat ini kejadian perilaku seks bebas di kalangan remaja menunjuk pada usia yang semakin muda. Hal tersebut memberikan isyarat pentingnya pengetahuan reproduksi dan pemahaman mengenai bahayanya pornografi bagi anak dan remaja agar dapat terhindar dari perilaku seks bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran pengetahuan kesehatan reproduksi dan intensitas menonton tayangan pornografi terhadap perilaku seksual remaja. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasi. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala perilaku seksual, tes pengetahuan kesehatan reproduksi dan skala intensitas menonton tayangan pornografi. Partisipan pada penelitian ini adalah 164 remaja akhir dan dewasa awal yang berusia 18-24 tahun, serta berdomisili di kota Yogyakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi dan intensitas menonton pornografi, memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku seksual R=0,454 dengan taraf signifikansi dari koefisien nilai F diperoleh p=0,000 (p<0,01). Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual dengan koefisien korelasi sebesar r=-0,406 dan taraf signifikansi p=0,000 (p<0,01). Hasil korelasi antara intensitas menonton tayangan pornografi dengan perilaku seksual diperoleh koefisien korelasi r=0,432 dengan taraf signifikansi p=0,000 (p<0,01). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi maupun intensitas menonton tayangan porno memberikan peran bagi tinggi atau rendahnya perilaku seksual.

Downloads

Published

2023-05-31

Issue

Section

Articles