Hubungan antara efikasi diri dan burnout pada perawat RSUD Kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan

Authors

  • Ratih Devi Aryanti PT. Citra Borneo Indah, Kotawaringin Barat
  • Siti Mulyani Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.26555/jptp.v3i1.18472

Keywords:

burnout, dukungan sosial keluarga, efikasi diri

Abstract

Perawat merupakan profesi yang memiliki risiko mengalami burnout. Hal ini dikarenakan tugas rutin dan tuntutan pekerjaan untuk bertindak cepat dalam upaya penyelamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara simultan hubungan antara efikasi diri dan dukungan sosial keluarga dengan burnout perawat di Rumah Sakit. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasi. Sampel penelitian ini adalah 30 orang perawat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Soe yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Variabel pada penelitian diukur dengan menggunakan skala efikasi diri, skala dukungan sosial keluarga dan skala burnout. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS versi 16.0 for windows. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara efikasi diri dan dukungan sosial keluarga dengan burnout perawat. Hasil analisis dengan korelasi product moment Pearson juga menjelaskan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara efikasi diri dengan burnout perawat dan sumbangan efektifnya sebesar 7,556%. Selanjutnya, adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan burnout perawat dan sumbangan efektifnya sebesar 16,51%. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara simultan ada hubungan antara efikasi diri dan dukungan sosial keluarga dengan burnout perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Soe.

Downloads

Published

2021-07-26

Issue

Section

Articles