Pengaruh kecerdasan emosional dan organizational citizenship behavior terhadap kinerja penyuluh agama Islam non PNS Kementerian Agama kota Yogyakarta

Authors

  • Evi Ni'Matuzzakiyah Stikes Surya Global

DOI:

https://doi.org/10.26555/jptp.v2i1.17087

Keywords:

kecerdasan emosional, kinerja, organizational citizenship behavior, penyuluh agama Islam

Abstract

Tugas penyuluh Agama Islam Non PNS di masyarakat semakin berat, karena pada saat ini kehidupan masyarakat mengalami perubahan pola hidup yang menonjol. Sementara minimnya honorarium yang diterima Penyuluh Agama Islam Non PNS masih di bawah Upah Minimum Regional (UMR), artinya belum sebanding dengan dedikasi dan loyalitas mereka dalam menjalankan peran dan fungsinya. Dengan denikian, dibutuhkan kecerdasan emosional untuk menguatkan komitmen dan perilaku organizational citizenship dalam menjalankan kinerja sebagai penyuluh Agama Islam. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Partisipan penelitian ini berjumlah 37 orang yang melibatkan penyuluh Agama Islam Non PNS Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecerdasan emosional, skala organizational citizenship behavior, dan kinerja. Teknik analisis yang digunakan untuk mengolah ketiga data yaitu analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan koefisien Freg=44,341 dan p=0,000 (p<0,001), yang artinya ada pengaruh yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dan organizational citizenship behavior terhadap kinerja penyuluh Agama Islam non PNS. Selanjutnya nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,707 yang menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan organizational citizenship behavior secara bersama-sama memberikan sumbangan terhadap kinerja sebesar 70,7%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional dan organizational citizenship behavior secara bersama-sama memiliki pengaruh dan mampu menjadi prediktor terhadap kinerja penyuluh Agama Islam non PNS.

Downloads

Published

2020-05-23

Issue

Section

Articles