Uji sifat fisik repelan minyak atsiri kombinasi rimpang temulawak dan rimpang jahe basis cold cream

Authors

  • fatma fatima universitas ahmad dahlan yogyakarta
  • Wahyu Widyaningsih universitas ahmad dahlan yogyakarta
  • Azis Ikhsanudin universitas ahmad dahlan yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v7i1.6342

Keywords:

Minyak atisiri, rimpang temulawak, rimpang jahe, repelan, uji sifat fisik.

Abstract

Rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb. Rhizome) dan rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza roxb. Rhizome) memiliki kandungan minyak atsiri yang dapat berfungsi sebagai repelan. Guna mengatasi mahalnya rimpang jahe dan sifat iritatif minyak atsiri rimpang jahe, maka dikombinasikan dengan minyak atsiri rimpang temulawak. Basis cold cream memiliki fase minyak yang lebih banyak yang dapat meningkatkan kemampuan pengikatan minyak atsiri. Adanya basis tersebut diharapkan dapat meningkatkan efek repelan. Oleh karenanya, terkait efek repelan perlu dilakukan uji sifat fisik minyak atsiri untuk memastikan kemurnian dan mutunya, kemudian sebelum dilakukan uji efek repelan, perlu dilakukan uji sifat fisik sediaan repelan untuk memperoleh formula terbaik, yaitu formula yang dapat dioleskan dengan mudah dan nyaman jika digunakan.

            Minyak atsiri rimpang temulawak dan rimpang jahe diisolasi dengan metode destilasi uap dan air dan diuji sifat fisiknya, yang terdiri dari uji organolepstis, indeks bias dan berat jenis. Repelan dibuat dalam berbagai konsentrasi 2% v/b, 5% v/b, 10% v/b, 15% v/b, 20% v/b, dan 25% v/b, kemudian dilakukan uji daya sebar, daya lekat, dan viskositas

            Berdasar hasil uji sifat fisik, minyak atsiri rimpang temulawak dan minyak atisri rimpang jahe telah terbukti kemurniannya. Semakin besar konsentrasi miyak atsiri kombinasi rimpang temulawak dan rimpang jahe pada sediaan repelan dengan basis cold cream, semakin kecil viskositasnya, sehingga daya lekat semakin kecil namun daya sebar semakin besar. Berdasar hasil tersebut, konsentrasi 25%  b/v s(konsentrasi terbesar) adalah sediaan repelan yang paling baik karena paling lunak sehingga mudah diambil, dioleskan karena konsistensinya tidak keras dan paling mudah untuk dibersihkan dengan air

Downloads

Published

2017-05-08

Issue

Section

Pharmaceutics and Pharmaceutical Technology