EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIMUNTAH PADA PASIEN ANAK PENDERITA KANKER DI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS JAKARTA PERIODE JUNI-JULI 2016
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v14i1.9829Keywords:
Kanker, mual dan muntah, kemoterapiAbstract
Penyakit kanker rmerupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, kanker menjadi penyebab kematian sekitar 8,2 juta orang. Salah satu pengobatan kanker yaitu dengan cara kemoterapi. Efek samping yang paling besar dari pengobatan dengan cara kemoterapi adalah gangguan mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan terapi pengobatan antimuntah didasarkan pada ketepatan pemilihan obat, dosis serta efek terapi yang dihasilkan. Metode yang digunakan bersifat deskriptif prospektif yaitu dengan memantau langsung penggunaan antimuntah pada pasien kanker anak paska kemoterapi di ruang rawat inap Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta selama periode penelitian Juni-Juli 2016. Dari 35 pasien yang masuk kedalam kriteria inklusi, terlihat sebanyak 97,14% pasien mendapatkan obat antimuntah dengan dosis yang sesuai, dan sebanyak 100%Â pasien mendapatkan obat yang sesuai.
References
Brenner David. J, D. Carl, Elliston, Hall Eric, Berdon E, Walter, 2001, Estimated Risks of Radiation-Induced Fatal Cancer from Pediatric CT. Diagnostic Imaging and Related Sciences. American Journal of Roentgenology.176 (2).
Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi (Edisi Revisi 3), Terjemahan: Nike Budhi Subyekti.EGC. Jakarta: 66-95.
Faisel CTW, 2012, Gambaran Efek Samping Kemoterapi Berbasis Antrasiklin Pada Pasien Kanker Payudara Di RSUD Dokter Soedarso Pontianak, Naskah Publikasi. Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Gruenberg SM. DuganM. GrallaRJ, 2004., Management ofNausea and Vomiting.
Gunawan GS., 2009., Farmakologi dan Terapi Edisi 5., Gaya baru, Jakarta: 735-736
Gusnita Endah. 2006. Kajian Penggunaan Antiemetik Yang Menyertai Pemberian Kemoterapi Taksan Pada Pasien Kanker Payudara Di Ruang Rawat Singkat RS Kanker Dharmais Pada Tahun 2005.Skripsi. Universitas Indonesia, Jakarta: 15-18.
Hariyanto BEP, Mantik MFJ, Wahani Audrey., 2015., Kejadian Muntah Pada Penderita Kanker Yang Menjalani Pengobatan Kemoterapi Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic.
Hayati Happy, 2009., Pengaruh Distraksi Oleh Keluarga Terhadap Mual-Muntah Akut Akibat Kemoterapi Pada Anak Usia Prasekolah Di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta., Tesis, Universitas Indonesia, Depok.
Hesketh PJ, 2008., Chemotherapy-Induced Nausea and Vomiting. NEJM. International Journal.
Rahmah DS., 2009., Evaluasi Penggunaan Obat Antimuntah pada Pasien Retinoblastoma Anak yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Kanker “Dharmaisâ€. Indonesian Journal of Cancer.3(1): 1
Oktasari Diah, 2015., Evaluasi Penggunaan Obat Antimuntah Pasien Leukemia Anak yang Menjalani Kemoterapi Di Rumah Sakit Kanker Dharmais Periode Mei-Juli 2012, Skripsi, Uhamka, Jakarta: 18-19.
Pappas SR, 1999.The Effect of Preoperative Dexamethasone on the Immediate and Delayed Postoperatine Morbidity in Children Undergoing Tonsilektomy. NCBI Journal.87(1): 57-61.
Sari TT, Windiastuti, Cempako, Devaera., 2010, Prognosis Leukemia Limfoblastik Akut pada Anak Obes, Jurnal.12.(1).
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License