UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAN EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SIRIH MERAH (Piper cf. fragile. Benth ) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA TERBUKA PADA TIKUS
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v14i1.9825Keywords:
sirih merah, etanol, etil asetat, luka terbukaAbstract
Luka terbuka adalah luka yang melibatkan robekan pada kulit atau membran mukosa. Apabila terjadi luka dan diabaikan, maka dapat terjadi infeksi. Tanaman obat yang telah diteliti dan dimanfaatkan untuk penyembuhan luka terbuka salah satunya adalah daun sirih merah (Piper cf. fragile, Benth). Penelitian ini akan mengkaji pengaruh ekstrak etanol dan etil asetat daun sirih merah dalam proses penyembuhan luka pada tikus. Hewan coba dibagi menjadi 8 kelompok yaitu kelompok positif (povidon iodine 10%), negatif, 3 kelompok perlakuan ekstrak etanol daun sirih merah masing-masing dengan konsentrasi 15%, 20% dan 25% serta 3 kelompok perlakuan ekstrak etil asetat konsentrasi 15%, 20% dan 25%. Luka terbuka dibuat dengan menggunakan metode Morton yang telah dimodifikasi yaitu tikus dicukur bulunya di daerah punggung bagian atas kemudian dibius dengan ketamine pada saat akan dibuat luka berbentuk lingkaran dengan diameter 2 cm. Pemberian ekstrak etanol dan etil asetat daun sirih merah diberikan sekali sehari dengan cara menggunakan syringe sebanyak 0,5 mL/200 g BB tikus. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kelompok ekstrak etanol lebih baik dibandingkan dengan kelompok ekstrak etil asetat dalam menyembuhkan luka terbuka pada tikus.
References
Bratawidjaja, Karnen G., 2006, Imunologi Dasar Edisi ke-7. UI Press. Jakarta. Hlm 140.
Departemen Kesehatan RI., 1995, Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 326, 333-337.
Departemen Kesehatan RI,. 2008, Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 171-174.
Dougnon T V, Klotoe J R, Segbo J, et al., 2012, Evaluation of The Phytochemical and Hemostatic Potential of Jatropha multifida Sap. Dalam : American Journal of Pharmacy and Pharmacology. Vol. 6.
Fimani A., 2010, Pengaruh Pemberian Infusa Daun Sirih Merah (Piper cf.fragile, Benth) Secara Topikal Terhadap Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih Diabet, Skripsi, Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Depok. Hlm. 37.
Fitriyani Atik, 2011, Uji Antiinflamasi Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav) Pada Tikus Putih, Majalah Obat Tradisional, Jember. Hlm. 2.
Hanafiah KA., 2001, Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Penerbit Raja Grafindo Persada. Jakarta. Hlm. 45.
Hoffmann David., 2003, Medical Herbalism : The Science and Pratice of Herbal Medicine. Vermont. Healing Arts Press.
Kurniawan S.W., 2014, Uji Efektifitas Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Staphylococcus Aureus dan Salmonella Typhi, Skripsi, Universitas Lampung. Hlm. 2.
Magdalena E., 1993, Efek Ekstrak Daun Bandotan Terhadap Luka Terbuka pada Tikus Putih, Skripsi, Jurusan Farmasi Universitas Indonesia.
Morison M.J., 2003, Menejemen Luka alih bahasa Tyasmono A.F. EGC. Jakarta. Hlm. 68.
Morton JJP, Malone MH., 1972, Evaluation of Vulnerary by An Open Wound Procedure in Rats. Archive International Pharmacodyn. 196: 117-128
Morisaki N, Watanabe S,Tezuka M, Zenibayashi M, Shiina R,Koyama N, Kanzaki T, Saito Y,1995. Mechanism of Angiogenic Effects of Saponin from Gingseng Radix Rubra in Human Umblical Vein Endothelial Cells. Dalam : Br J Pharmacol. 115 (7) : 1188 - 1193.
Muntiaha M Ch, Yamlean P V Y, Astuti W L., 2014, Uji Efektivitas Sediaan Krim Getah Jarak Cina (Jatropha multifida L.) untuk Pengobatan Luka Sayat yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus pada Kelinci (Orytolagus cuniculus). Dalam : Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT, Vol.3, No. 3.
Priyatno D., 2012, Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS. Penerbit Gava Media, Yogyakarta, Hlm. 64-73.
Potter, A, P dan Perry, G, A., 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. EGC. Jakarta. Hlm. 1852-1898.
Prasetyo, B., 2009, Efektivitas Getah Jarak Cina (Jatropha multifida L.) Terhadap Penyembuhan Luka Perdarahan Kapiler pada Marmut, Skripsi, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Prasetyo BF, Wientarsih I, Priosoeryanto BP., 2010, Aktivitas Sediaan Gel Ekstrak Batang Pohon Pisang Ambon dalam Proses Penyembuhan Luka Pada Mencit. Dalam : Jurnal veteriner 11 (2) : 70-73.
Reveny J., 2011, Daya Antimikroba Ekstrak dan Fraksi Daun Sirih Merah (Piper betle Var.Rubrum). Dalam: Jurnal Ilmu Dasar, 12(1): 6-12.
Sjamsuhidajat R, Wim de Jong., 2004, Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2, EGC. Jakarta. Hlm. 67-68.
Subarnas A, Yasmiwar S, Elis M., 2010, Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper betle Var.Rubrum) pada Tikus Putih Jantan, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran, Bandung. http://farmasi.unpad.ac.id/farmaka/v5n1/usi.pdf. Diakses 21 Maret 2015.
Sulistiawati, I Dewa Ayu Nuraini, 2011, Pemberian Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera) Konsentrasi 75% Lebih Menurunkan Jumlah Makrofag dari pada Konsentrasi 50% dan 25 % pada Radang Mukosa Mulut Tikus Putih Jantan, Tesis, Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Denpasar.
Suprapto AK., 2012, Efek Salep Ekstrak Metanoldan Salep Serbuk Daun Sosor Bebek (Kalanchoe pinnata (Lamk)) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit. Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
Suratmo, 2008, Potensi Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Antioksidan. Hlm. 21-23.
Syamsuhidayat R., 2011, Buku Ajar Ilmu Bedah, EGC., Jakarta. Hlm. 17.
Verawati., 2015, Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Kulit Batang Jarak Cina (Jatropha multifida .L) Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka Pada Tikus Putih Jantan, Skripsi, Jurusan Farmasi Universitas Muhamadiyah. Prof. DR. HAMKA.
Voight R., 1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Alih Bahasa Soendani Noerono Soewandhi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Hlm. 564.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License