Kombinasi Ekstrak Herba Andrographis Paniculata (Burm f.) Nees dan Daun Pandanus Amaryllifolius Roxb. Sebagai Antihiperglikemia

Authors

  • Ni Putu Ermi Hikmawanti Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
  • Hadi Sunaryo
  • Rachmad Eka Prasetyo

DOI:

https://doi.org/10.12928/mf.v15i1.9696

Keywords:

Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees., Antihiperglikemia, Kombinasi, Pandan wangi, Sambiloto, Pandanus amaryllifolius Roxb.

Abstract

Herba Andrographis paniculata (Burm f.) Nees atau sambiloto dan daun Pandanus amaryllifolius (Burm f.) Nees atau pandan wangi telah diketahui khasiatnya sebagai antihiperglikemia. Penelitian bertujuan untuk mengoptimasi kombinasi ekstrak etanol 70% herba sambiloto dan daun pandan wangi sebagai antihiperglikemia pada tikus jantan galur Sprague Dawley yang diinduksi aloksan. Hewan uji dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok I adalah kelompok tanpa perlakuan; kelompok II mendapatkan glibenklamid dosis 0,26 mg/Kg BB; kelompok III mendapatkan ekstrak herba sambiloto tunggal dosis 1000 mg/Kg BB; kelompok IV mendapatkan ekstrak daun pandan wangi tunggal dosis 600 mg/Kg BB; kelompok V, VI, dan VII masing-masing mendapatkan kombinasi ekstrak herba sambiloto dan daun pandan wangi dosis berturut-turut 1000:300, 500:300, dan 500:600 mg/Kg BB. Pemeriksaan kadar gula darah menggunakan sampel serum darah tikus yang diukur dengan metode GOD-PAP dan dibaca dengan spektrofotometer klinikal mikrolab 300. Preparat jaringan pankreas diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 40x untuk melihat ada tidaknya vacuolation dan nekrosis pada sel pulau Langerhans pankreas. Data persentase penurunan kadar gula darah tikus dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Gambaran histopatologi pankreas dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mendapatkan kombinasi ekstrak herba sambiloto dan daun pandan wangi (500:300 mg/Kg BB) merupakan kelompok kombinasi yang lebih baik dari kelompok ekstrak tunggalnya (p<0,05) dan sebanding dengan kelompok kontrol positif glibenklamid (p>0,05) dalam menurunkan kadar gula darah. Semua kelompok kombinasi ekstrak mampu memberikan perbaikan sel pulau Langerhans pankreas tikus. 

References

Ahmad, M., Razak, A., Akowuah, G.A., Asmawi, Z., Zhari, I., 2007, HPLC Profile and Antihyperglycemic Effect of Ethanol Extracts of Andrographis paniculata in Normal and Sterptozotocin-induced Diabetic Rats, Journal of Natural Medicine, 61(4): 422-429.

Arjadi, F., Susatyo, P., 2007, Regenerasi Sel Pulau Langerhans Pada Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Diabetes yang Diberi Rebusan Daging Mahkota Dewa (Phaleria macrocarp (scheff.) Boerl.), Sains Medika Journal of Medicine and Health, 2(2): 117-126.

Bösenberg L .H. and Van Zyl, D.G. 2008. The mechanism of action of oral antidiabetic drugs: A review of recent literature, Journal of Endocrinology, Metabolism and Diabetes of South Africa, 13(3): 80-88.

Chang, C.L.T., Lin Y., Bartolome A., Chen Y-C., Chiu AC., and Yang, W-C. 2013. Review Article: Herbal Therapies for Type 2 Diabetes Mellitus: Chemistry, Biology, and Potential Application of Selected Plants and Compounds. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. 1-33.

Depkes RI, 2008, Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.

Depkes RI, 2014, Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI, www.depkes.go.id, diakses 12 Januari 2017.

Hanani, E., 2016, Analisis Fitokimia, Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Hossain, S., Urbi, Z., Sule, A., Rahman, K.M.H., 2014. Review Article Andrographis paniculata (Burm. f.) Wall. ex Nees: A Review of Ethnobotany, Phytochemistry, and Pharmacology, The Scientific World Journal: 1-28.

Joselin, J., Jeeva, S., 2014, Andrographis paniculata: A Review of its Traditional Uses, Phytochemistry and Pharmacology, Medicinal & Aromatic Plants, 3(4): 1-15.

Kaneto, H., Kajimoto, Y., Miyagawa, J., Matsuoka, T., Fujitani, Y., Umayahara, Y., Hanafusa, T., Matsuzawa, Y., Yamasaki, Y., Hori, M., 1999, Beneficial effect of antioxidant in diabetes: Possible protection of pancreatic β-Cells againt glucose toxicity, Diabetes, 48: 2398-2406.

Mshelia, D.S., 2004, Role of free radicals in pathogenesis of diabetes nephropathy. Annals of African Medicine, 3(2): 55-62.

Panjuantiningrum, F., 2010, Pengaruh Pemberian Buah Naga Merah (H. Polyrhizus) terhadap kadar gula darah tikus putih yang diinduksi aloksan, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Prameswari OK, Widjanorko SB. 2014, Uji Efek Ekstrak Air Daun Pandan Wangi Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Hispatologi Tikus Diabetes, Jurnal Pangan dan Agroindustri: 16-27.

Rohilla A. and Shahjad A. 2012. Alloxan Induced Diabetes: Mechanisms and Effects. International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences. 3(2): 819-823.

Routray, W., Rayaguru, K., 2010, Chemical Constituens and Post-Harvest Prospect of Pandanus amaryllifolius Roxb. leaves: A Review, Journal Food Reviews International, 26(3): 230-245.

Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., Kaur, H., 2011. Phytochemical Screening and Extraction: A Review, Internationale Pharmaceutica Sciencia, 1(1): 98-106.

Downloads

Published

2018-03-01

Issue

Section

Pharmacology & Biology