KUALITAS HIDUP POPULASI NORMAL DI KOTA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN KUISIONER SF-36
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v13i2.7777Abstract
Kualitas hidup yang baik ditemukan pada seseorang yang dapat menjalankan fungsi dan perannya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik, sesuai tahap perkembangannya di masyarakat. Kondisi sosial budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain meliputi kependudukan, tenaga kerja, transmigrasi, kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, dan keagamaan yang berbeda-beda. Hal ini yang mengakibatkan perbedaan kualitas hidup di setiap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup pada populasi normal di kota Yogyakarta, dan pengaruh karakteristik masyarakat terhadap kualitas hidup pada populasi normal di kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross-sectional, pengambilan sampel secara purposiv pada populasi normal di kota Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian mengunakan kuesioner SF-36. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariate. Penelitian ini diikuti oleh 400 orang. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata domain kualitas hidup SF-36 adalah fungsi fisik 91,21 (SD=12,09), peranan fisik 84,18 (SD=29,05), keterbatasan peranan emosi 84,04 (SD=29,84), fatigue/ vitalitas 69,43 (SD=16,14), kesehatan mental 75,20 (SD=15,35), fungsi sosial 73,11 (SD=20,71), nyeri 76,79 (SD=18,31), dan kesehatan umum 71,69 (SD=12,18). Terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada kualitas hidup berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, status pernikahan pada kuisioner SF-36. Terdapat hubungan signifikan antara karakteristik (usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status pernikahan) dengan kualitas hidup. Berdasarkan pengukuran kusioner SF-36 menunjukkan domain fungsi fisik dipengaruhi oleh usia; domain keterbatasan peran emosi, dan kesehatan mental, dipengaruhi karakteristik status pernikahan. Terdapat hubungan dan pengaruh karakteristik masyarakat terhadap kualitas hidup populasi normal di kota Yogyakarta.References
Adrisijanti, I., 2007, Kota Yogyakarta sebagai Kawasan Pusaka Budaya Potensi dan Permasalahannya. Disajikan dalam Diskusi Sejarah “Kota dan Perubahan Sosial dalam Perspektif Sejarahâ€, diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional, Yogyakarta, Jurusan Arkeolog Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada.
Anonim, 2010, Rencana Stategis Kementrian Kesehatan Tahun 2010-2014, Jakarta.
Anonim, 2016, Daerah Istimewa Yogyakarta, diakses 17 Januari, 2017, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta.
Dahlan, M.S., 2014, Statistik untuk kedokteran dan kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat ed 6, Epidemiologi Indonesia.
Jogjaku, 2012, Kehidupan Sehari-Hari, diakses tanggal 26 November, 2014, dari http://www.yogyakartatourism.com/tourism-info/kehidupan-sehari-hari/.
Kemendagri, 2013, Provinsi D.I. Yogyakarta, diakses tanggal 22 November, 2014, dari http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/provinsi/detail/ 34/di-yogyakarta.
Lam, E.T., Lam, C. L., Fong, D.Y., dan Huang, W.W., 2013, Is the SFâ€12 version 2 Health Survey a valid and equivalent substitute for the SFâ€36 version 2, Health Survey for the Chinese, Journal of evaluation in clinical practice, 19 (1): 200-208.
Montazeri, A., Goshtasebi, A., Vahdaninia M., dan Gandek, B., 2005, The Short Form Health Survey (SF-36): translation and validation study of the Iranian version, Quality of Life Research, 14 (3): 875-882.
Primardi, A. dan Hadjam, M.N.R., 2011, Optimisme, harapan, dukungan sosial keluarga, dan kualitas hidup orang dengan epilepsi, Jurnal Ilmiah Psikologi, 3 (2): 124.
Renwick, R., Brown, I., dan Nagler, M., 1996, Quality of Life in Health Promotion and Rehabilitation: Conceptual Approaches, Issues, and Applications, Sage Publications, 437.
Setiawan, N., 2007, Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya, Diskusi Ilmiah, Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Unpad, Bandung, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Kamis 22 November 2007.
Sinha, R., W. J. van den Heuvel dan P. Arokiasamy, 2013, Validity and reliability of MOS short form health survey (SF-36) for use in India, Indian Journal of Community Medicine, 38 (1): 22.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License