EFEK EKSTRAK ETANOL BIJI BUAH KEBIUL (Caesalpinia bonduc L. Roxb) TERHADAP BATU GINJAL TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI ETILEN GLIKOL 0,75% DAN AMONIUM KLORIDA 2%
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v13i2.7774Abstract
Penyakit ginjal dapat disebabkan karena ada pembentukan batu yang terbentuk dari komplek kalsium sehingga dapat mengganggu fungsi ginjal. Biji buah kebiul (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb) mengandung flavonoid yang dapat mencegah pembentukan endapanbatu di ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak etanolbiji buah kebiul pada batu ginjal tikus Sprague Dawley (SD) yang diinduksi etilen glikol 0,75% dan amonium klorida 2%. Sebanyak 30 ekor tikus, dewasa, jantan, dibagi menjadi 6 kelompok yang mendapat perlakuan sebagai berikut: kontrol normal diberi akuades; kontrol sakit, diberi akuades; kontrol positif, diberi obat X dengan dosis 2,7 mL/kg BB, dan kelompok ekstrak diberi ekstrak biji kebiul dengan variasi dosis yaitu 250, 500, dan 1000 mg/kg BB. Induksi batu ginjal dilakukan dengan pemberian etilen glikol 0,75% dan amonium klorida 2% 2 jam setelah pemberian esktrak etanol biji buah kebiul dan obat XÂ selama 10 hari pada semua kelompok, kecuali kelompok normal. Efek terhadap batu ginjal ditentukan berdasarkan jumlah kalsium urin, kadar kreatinin dan ureum serum. Data jumlah kalsium yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji Kruskall Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney, sedangkan data kreatinin dan ureum serum yang diperoleh dianalisis dengan one way ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD. Signifikansi hasil dinyatakan dengan p<0,05. Jumlah kalsium urin, kadar kreatinin dan ureum serum kelompok ekstrak tidak berbeda bermakna (p>0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol sakit. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol biji buah kebiul dosis 250, 500 dan 1000 mg/kg BB tidak memberikan efek pada batu ginjal tikus SD yang diinduksi etilen glikol dan amonium klorida.References
Anggraeni, S., 2013, Uji Aktivitas Penghambatan Pembentukan Batu Ginjal (Anti Nefrolitiasis) Ekstrak Etanol dari Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) pada Tikus Jantan, Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.
Brent, J., 2001, Current management of ethylene glycol poisoning, Drugs, 61 (7): 979-988.
Hardiyatmo, G., 1988, Pengaruh Ekstrak Air dan Ekstrak Alkohol Daun Sonchus arvensis L. terhadap Volume Urin Tikus In Vivo dan Pelarutan Batu Ginjal In Vitro, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kusrahman, A., 2012, Isolasi Karakterisasi Senyawa Aktif dan Uji Farmaka Ekstrak Biji Kebiul pada Mencit (Mus musculuc) serta Penerapannya dalam Pembelajaran Kimia di SMAN 1 Bengkulu Selatan, Tesis, Program Pascasarjana Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu, Bengkulu.
Madyastuti, R., Widodo, S., Wientarsih, I., dan Harlina, E., 2015, Infusum Daun Alpukat sebagai Inhibitor Kristalisasi Kalisum Oksalat pada Ginjal, Jurnal Veteriner, 16(4): 525-532.
Nisma, F., 2011, Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol 70% Buah Anggur Biru (Vitis vinifera L.) terhadap Kelarutan Kalsium Batu Ginjal, Jurnal Penelitian, Jurusan Farmasi FMIPA Uhamka, Jakarta.
Ogi, 2001, Batu Ginjal, http://www.metrobanjar.indonesia.com
Prabosh G.R. and Revikumar K.G., 2012, Effect of MUSA Tablet on Ethylene Glycol-Induced Urolithiasis in Rats, International Journal of Reseach in Pharmacuetical and Biomedical Sciences, 3 (3): 2229-3701.
Solicha, U., 2014, Pengaruh Jus Kedondong (Spondias pinnata L.) terhadap Kadar Kreatinin pada Sukarelawan Sehat, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Sylvia Anderson., Price, Lorraine McCarty Wilson., 2005, Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, diterjemahkan oleh Brahm U.;editor edisi bahasa Indonesia, Huriawati Hartanto; Edisi Ke-6.,EGC, Jakarta.
Vogel. R., 1990, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Makro, diterjemahkan oleh Setiano, L., Hadyana Pujaatmaka, PT. Kalman Media Pustaka. Jakarta.
Wientarsih, I., Harlina, E., Madyastuti, R,P., Trisnaning, I, H, U., 2014, Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Alpukat terhadap Zat Nefrotoksik Ginjal Tikus. Veteriner. 15 (2):246-251.
Wientarsih, I., Madyastuti, R., Febran, B, P., Firnanda, D., 2012, Gambaran Serum Ureum dan Kreatinin pada Tikus Putih yang Diberi Fraksi Etil Asetat Daun Alpukat, Veteriner 13 (1):57-62.
Wijaya, C., 2014, Efek Sediaan Herbal Kalkugama terhadap Kalsium Urin dan Histopatologi Ginjal Tikus Urolitiasis karena Induksi Etilen Glikol, Skripsi, Fakultas farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License