PENETAPAN PARAMETER STANDARDISASI NON SPESIFIK DAN SPESIFIK EKSTRAK DAUN PACAR KUKU (Lawsonia inermis L.)
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v13i2.7773Abstract
Standardisasi ekstrak tumbuhan obat di Indonesia merupakan salah satu tahapan penting dalam pengembangan obat asli Indonesia. Daun pacar kuku (Lawsonia inermis L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa naftokuinon dengan berbagai aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan standardisasi ekstrak daun pacar kuku sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan parameter standar mutu ekstrak karena standarisasi ekstrak pacar kuku belum tercantum di MMI dan FHI. Dalam penelitian ini penyarian ekstrak daun pacar kuku dilakukan menggunakan metode infundasi. Penetapan parameter non spesifik meliputi kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam dan cemaran mikroba dengan metode ALT. Penetapan parameter spesifik yaitu dengan mengetahui organoleptis ekstrak, profil KLT dan menetapkan kadar naftokuinon total menggunakan metode kromatografi lapis Tipis (KLT) dengan fase diam silika gel 60 F254, fase gerak metanol : kloroform (2:8) dan analisis kuantitatif menggunakan densitometri pada panjang gelombang maksimal. Hasil standardisasi untuk parameter non spesifik menunjukkan kadar air (7,33±0,52% v/b), kadar abu total (6,43±0,25%), kadar abu tidak larut asam (0,106±0,004%), dan uji cemaran mikroba (85x102 CFU/g). Hasil untuk parameter spesifik menunjukkan organoleptis ekstrak (kental, warna coklat tua, rasa agak pahit dan berbau khas daun pacar kuku), dengan kandungan senyawa naftokuinon, kumarin, flavonoid, polifenol, alkaloid, dan kadar naftokuinon total (7,43±0,28%). Ekstrak daun pacar kuku sudah memenuhi persyaratan sesuai acuan standar Farmakope Herbal Indonesia tentang syarat ekstrak sebagai bahan baku sediaan obat tradisional.References
Anonim, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Edisi I, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Babu, D.P. and Subhasree R.S., 2009, Antimicrobial Activities of Lawsonia inermis, Academic Journal of Plant Sciences, 2 (4): 231-232.
Backer, C.A. and Van Den Brink Jr., R.C.B., 1965, Flora of Java, Published under The Auspices of The Rijksherbarium, Leyden, 1: 251-256.
BPOM, 2006, Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat Vol. 2, BPOM, Jakarta.
Borade, A.S., Babasaheb, N., Kale and Shete, R.R.V., 2011, A Phytopharmacological review on Lawsonia inermis (Linn.), International Journal of Pharmacy and Life Scieces, 2 (1): 536-541.
Chaundhary, G., Goyal, S., and Poonia, P., 2010, Lawsonia inermis Linnaeus: A Phytopharmacological Review, International Journal of Pharmaceutical Sciences and Drug Research, 2 (2): 91-98.
Fatmawati A., 2015, Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Fraksi Etil Asetat Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L.) dengan Metode Fosfomolibdat, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Guha, G., Rajkumar, V., and Mathew, L., 2009, Antioxidant Activity of Lawsonia inermis Extract Inhibits Cromium (VI) Induced Cellular and DNA Toxicity, eCAM.
Harborne, J.B., 2006, Metode Fitokimia Edisi ke-2, Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, Bandung : Penerbit ITB.
Hariyati, S., 2005, Standardisasi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia, Salah Satu Tahapan Penting dalam Pengembangan Obat Asli Indonesia, Info POM, 6 (4): 1-5.
Jain, V.C., Shah, D.P., Sonani, N.G., Dhakara, S. and Patel, N.M., 2010, Pharmacognostical and Preliminary Phytochemical Investigation of Lawsonia inermis L. Leaf, Rom.J.Biol-Plant Biol., Bucharest, 55 (2): 127-133.
Jubaidah, S., 2006, Uji Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escerichia coli Secara In Vitro serta Profil Kromatogramnya, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Rene, 2005, Enviromental Organic Chemistry, Cetakan Kedua, Wiley, 620.
Stahl, E., 1985, Analisis Obat secara Kromatografi dan Mikroskopi, Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro), Bandung: ITB Press.
Wagner, H. and Bladt, S., 1996, Plant Drug Analysis A Thin Layer Chromatography Atlas, 2nd ed., Spinger-Verlag Berlin Heidelberg, 6, 54, 126, 196, 275.
Zainab, 2010, Pengaruh Konsentrasi Etanol sebagai Pelarut Pengekstraksi terhadap Kadar Naftokinon dalam Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L.), Pharmaciana, 3 (2): 63-68.
Zainab, 2013, TLC Screening for Antioxidant Activity of Henna (Lawsonia inermis L.) Leaf Extract, International Proceeding of SMCCR.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License