STUDI RETROSPEKTIF PENYALAHGUNAAN OBAT PADA PASIEN KETERGANTUNGAN OBAT DI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM

Authors

  • Nada Windayanti Miratulhusda Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat
  • Noor Cahaya Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat
  • Fadilaturrahmah Fadilaturrahmah Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.12928/mf.v12i2.3807

Abstract

Penyalahgunaan obat di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran karakteristik pasien ketergantungan obat, pola penyalahgunaan obat, status rehabilitasi pasien ketika keluar dari rumah sakit dan mengetahui hubungan karakteristik pasien dan pola penyalahgunaan obat terhadap status pengobatan pasien ketika keluar dari rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Pengumpulan data dilakukan melalui rekam medik pasien periode Januari 2012-Desember 2013. Analisis data menggunakan uji statistik Frequency dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan pasien dengan tingkat pendidikan terakhir SD persentasenya 34,2%; SMP 36,8%; SMA 26,3% dan D3 2,6%. Pasien menyalahgunakan obat pertama kali pada usia 11-19 tahun persentasenya 50,0%, 20-29 tahun 42,1% dan 30-39 tahun 7,9%. Pola penyalahgunaan obat untuk jenis NAPZA persentasenya 26,3%; non NAPZA 13,3% dan campuran keduanya 60,5%. Penyalahgunaan obat dengan jumlah 1 item persentasenya 15,8%; 2 item 34,2%; 3 item 34,2%; 4 item 10,53% dan 5 item 5,26%. Status rehabilitasi pasien ketika keluar dari rumah sakit untuk new add persentasenya 5,3%; induction 13,2%; younger 13,2%; middle 28,9%; older 18,4% dan re-entry 21,1%. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara status pengobatan pasien terhadap pendidikan terakhir (p = 0,722), usia ketika pertama kali menyalahkan obat (p = 0,836) dan jumlah obat yang disalahgunakan (p =0,713).

Kata kunci: Studi retrospektif, penyalahgunaan obat

References

BNN, 2012, Buku Pedoman Penggolongan Narkotika Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. Jakarta: 4.

BNN, 2014, Jurnal Data Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Tahun 2013 Edisi Tahun 2014, Badan Narkotika Nasional, Jakarta:121.

Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Penerbit EGC, Jakarta:

BPOM RI, 2012, Mengenal Penyalahgunaan dekstrometorfan, Info POM,. 13(6) : 4. ISSN 1829-9334.

Depkes RI, 2007, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta: 31.

Kepmenkes RI, 2010, Pedoman Layanan Terapi dan Rehabilitasi Komprehensif pada Gangguan Penggunaan NAPZA Berbasis Rumah Sakit, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 420/menkes/sk/iii/2010, Jakarta: 23.

Lestari, S. I., 2013, Strategi Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda Dalam Menanggulangi Penggunaan Narkoba Di Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kota Samarinda, Journal Ilmu Pemerintahan.1(2) : 10. ISSN 2338-3651.

Lisa, F.R.J & N.W. Sutrisna., 2013, Narkoba, Psikotropika, dan Gangguan Jiwa, Tinjauan Kesehatan Hukum, Nuha Medika, Yogyakarta: 1.

Nawawi, A.R., J. Marsamun, Y., Burhan, H., Dasuki., Dekky., 1996, Selamatkan Generasi Muda Bangsa dari Bahaya Penyalahgunaan Narkotika. BP. Dharma Bakti. Jakarta.

NIDA., 2006, Research Report Series: MDMA (Ecstasy) Abuse. US Department of Health and Human Services, National Institute of on Drug Abuse, USA: 5.

NIDA, 2015, Research Report Series: Marijuana, US Department of Health and Human Services, National Institute of on Drug Abuse, USA: 5.

Reeves, R.R. & J.D. Parker., 2003, Somatic Dysfunction During Carisoprodol Cessation: Evidence For A Carisoprodol Withdrawal Syndrome, JAOA Original Contribution.,103(2) : 75.

Sasangka, H., 2003, Narkotika dan Psikotropika dalam Hukum Pidana. Mandar Maju. Bandung.

Supriatna, A., 2012, Upaya Pencegahan dan Penyembuhan Patologi Sosial Penyalahgunaan Narkotika Berbasis Keagamaan. Tesis (tidak diterbitkan). Universitas Pendidikan Indonesia.

Suyasa, P.T.Y.S & F Wijaya., 2010, Resiliensi dan Sikap Terhadap Penyalahgunaan Zat (Studi Pada Remaja). Jurnal Psikologi. 4(2) : 106.

Tjay, T.H. & K. Rahardja., 2003, Obat-Obat Penting, Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi ke-6, PT Elex Media Komputindo, Jakarta: 344, 437,459.

Waldhoer, M., S.E. Bartlett, J.L. Whistler., 2004, Opioid Receptors. Annu Rev Biochem 73: 953.

Downloads

Issue

Section

Pharmaceutical & Technology