Aktivitas Antihipertrigliserida Dan Antihiperglikemik Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Pada Tikus Hipertrigliserida Diabetes
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v12i2.3759Keywords:
Daun kelor, diabetes mellitus, trigliserida, glukosa darahAbstract
Gaya hidup yang tidak sehat (obesitas) menjadi pemicu utama meningkatnya prevalensi diabetes mellitus dan aterosklerosis atau bahkan komplikasi keduanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% daun kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap penurunan kadar trigliserida dan glukosa darah pada tikus putih hipertrigliseridemia dan diabetes. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok. Sebagai bahan pembanding digunakan Fenofibrat dengan dosis 9 mg/KgBB dan Glibenklamid dosis 0,9 mg/KgBB. Bahan uji diberikan selama 21 hari menggunakan 3 variasi dosis, yaitu 150 mg, 300 mg dan 600 mg/KgBB. Berdasarkan hasil uji analisa statistik ANOVA satu arah disimpulkan bahwa dosis 300 mg/KgBB dan dosis 600 mg/KgBB mempunyai aktivitas yang sama dalam menurunkan kadar trigliserida darah dibandingkan dengan kontrol positif Fenofibrat dosis 9 mg/KgBB. Sedangkan ekstrak etanol 70% daun kelor dosis 150 mg/KgBB, 300 mg/KgBB dan 600 mg/KgBB mempunyai kemampuan menurunkan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi aloksan dan pakan tinggi trigliserida sebanding dengan Glibenklamid dosis 0,9 mg/Kgbb.
References
Anonim., 2003, Handbook of Pharmaceutical Exipient. 4th edition. Editor : Raymond C. Rowe, Paul J Sheskey dan Marian E. Quinn. Hlm. 97.
Arifin H, Nelvi A., 2006, Standarisasi Ekstrak Etanol Daun Eugenia cumini Merr, Jurnal Sain dan Teknologi Farmasi, vol 11 no. 2. Padang.
Corwin J E., 2009, Buku Saku Patofisiologi, Terjemahan : Nike Budhi Subekti. EGC, Jakarta. Hlm. 625.
Departemen Kesehatan RI., 1986, Sediaan Galenika, Ditjen Pengawasan Obat dan Makanan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm. 3-16.
Departemen Kesehatan RI., 2000a, Buku Panduan Teknologi Ekstrak, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm. 3,6,11-15,17,39.
Departemen Kesehatan RI., 2000b, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI,. Jakarta. Hal 13-17.
Departemen Kesehatan RI., 2005, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Hlm. 7.
Departemen Kesehatan RI., 2012, Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus Di Indonesia Mencapai 21,3 Juta Orang. http: // www. depkes. go. id/index.php/berita/press-release/414-tahun-2030-prevalensi-diabetes-melitus-di-indonesia mencapai-213-juta-orang.html. Diakses 27 Oktober 2012.
Edoga CO., 2013, Blood Sugar Lowering Effect of Moringa Oleifera Lam in Albino Rats. International Journal of Science and Technology. University of Nigeria, Nsukka, Enugu State, Nigeria. Hlm.88-90.
Josten S., 2006, Profil Lipid Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2., Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, Vol 13. Hlm. 20.
Kasolo, J. N., Bimenya, G. S., Ojok, L., Ochieng, J., and Ogwal-okeng, J. W., 2010, Phytochemicals and uses of Moringa oleifera leaves in Ugandan rural communities, Journal of Medicinal Plants Research, 4(9): 753-757.
Katzung., 2009, Pancreatic Hormone and Antidiabetic Drugs, Basic & Clinical Pharmacology 10th ed. Mc Graw Hill Companies.
Kurniawan DT., 2008, Uji Aktivitas Fraksi n-Heksana Akar Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Penurunan Kadar LDL Kolesterol Darah Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Makanan Tinggi Kolesterol dan Indentifikasi Senyawa Aktifnya dengan GCMS, Skripsi, Jakarta. Hlm. 38.
Martindale., 2009, The Complete Drug Reference, thirty sixth edition. Pharmaceutical Press.
Sibernagi S, Lang F,. 2007, Teks dan Atlas Patofisiologi: Penyakit Jantung Koroner. Jakarta. EGC.
Szkudelski T., 2001,. The mechanism of alloxan and streptozotocin action in b cells of the rat pancrea. Hal.537-46.
Widyaningsih W., 2011, Efek Ekstrak Etanol Rimpang Temugiring (Curcuma heyneana val) Terhadap Kadar Trigliserida, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, Vol. 1. Hlm. 60.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License