Uji Sifat Fisik Dan Aktivitas Ekstrak Daun Petai Cina (Leucaena Glauca, Benth) Dalam Berbagai Tipe Basis Salep Sebagai Obat Luka Bakar
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v12i2.3758Keywords:
ekstrak daun petai cina, tipe basis salep, obat luka bakar, sifat fisik salepAbstract
Luka bakar merupakan kerusakan jaringan yang dapat disebabkan kontak dengan sumber panas. Daun petai cina mengandung senyawa aktif saponin, alkaloid, flavonoid dan tanin yang mempunyai aktivitas sebagai penyembuh luka bakar. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh tipe basis salep terhadap aktivitas penyembuhan luka bakar dan sifat fisiknya. Ekstrak daun petai cina diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Ekstrak dibuat salep dengan basis salep hidrokarbon, absorbsi, larut air dan tercuci air. Salep dievaluasi sifat fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, proteksi dan daya penyembuh luka bakar menggunakan hewan uji marmut. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistika dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji menunjukkan bahwa urutan basis salep yang memberikan homogenitas yang bagus adalah hidrokarbon, absorbsi dan larut air. Urutan daya sebar terluas adalah hidrokarbon, larut air, absorbsi dan tercuci air. Dari hasil uji daya lekat urutan daya lekat dari yang terlama adalah hidrokarbon, absorbsi, larut air dan tercuci air, sedangkan urutan kecepatan penyembuhan luka bakar dari yang tercepat adalah hidrokarbon, absorbsi, larut air dan tercuci air. Diketahui pula bahwa tipe basis tidak mempengaruhi nilai pH. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan basis salep dari urutan terbaik adalah hidrokarbon, absorbsi, larut air dan tercuci air.
References
Effendi, C., 1999, Perawatan Pasien Luka Bakar, Puspa Swara, Jakarta : 97-102.
Fitri, Ana., Ferariani., Tyas , Atiah Hestining., Irmmal., 2011, Petai Cina sebagai Obat luka, diakses dari http://fmipa.uny.ac.id/berita/petai-cina-sebagai-obat-luka.html pada tanggal 9 Mei 2015.
Haris, M., 2011, Penentuan Kadar Flavanoid Total dan Aktivitas Antioksidan dari Getah Jarak Pagar dengan Spektrofotometer UV-Visibel, Skripsi, Fakultas Farmasi. Universitas Andalas, Padang.
Igbinosa E.O., and Aiyegoro, O.A., 2009, Antimicrobial Activity and Phytochemical Screening of Steam Bark Extracts from Jatropha curcas (Linn). African Journal of Pharmacy and Pharmacology, 3(2): 058-062.
Li, K., Dao, Y., Zhang, H., Wang, S., Zhang, Z., Yu, B., Huang, S., and Yang, H., 2011, Tannin Extracts from Immature Fruits of Terminalia chebula Fructus Retz Promote Cutaneous Wound healing in rats, BMC Complementary and Alternative Medicine.
Majewska, I. dan Gendaszewska, E, Proangiogenic Activity of Plant Extracts in Acceleraty Wound healing- A New Face of Old Phytomedicine, ACTA ABP Biochimica Polonica, 58 : 449-460.
Moenadjat., 2003, Luka Bakar, Edisi IV, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta : 1-5, 112 – 113.
Morison, J.Moya., 2003, A Colour Guide The Nursing Management of Wounds, EGC, Jakarta : 10-20.
Oetary, S., 1987, Pengaruh Surfaktan Non Ionik yang Dicampur Dalam Basis Salep Hidrofil (USP) Terhadap Pelepasan Asam Salisilat Secara In Vitro, Thesis, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.
Tranggono., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengantar Kosmetik, Jakarta,Gramed
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License