Efek Antioksidan Ekstrak Etanol Ganggang Hijau (Ulva Lactuca L.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Dan Aktivitas Enzim Superoksida Dismutase (SOD) Hepar Tikus Yang Diinduksi CCL4
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v12i2.3756Keywords:
Ulva lactuca L., melatonin, antioksidan, MDA, SODAbstract
Kerusakan hepar sering disebabkan karena stress oksidatif yang berkaitan erat dengan radikal bebas. Karbon tetraklorida merupakan senyawa toksik sumber radikal bebas penyebab timbulnya stress oksidatif. Adanya kerusakan jaringan tersebut dapat ditandai dengan meningkatnya kadar malonildialdehid (MDA) dan kenaikan kadar enzim superoksid dismutase (SOD). Ganggang hijau (Ulva lactuca L.) mengandung senyawa melatonin yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol ganggang hijau (Ulva lactuca L.) sebagai antioksidan dengan parameter kadar MDA dan aktivitas enzim SOD hepar tikus yang diinduksi CCl4. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan post-test only control group design dilakukan pada 25 hewan uji yang dibagi menjadi lima kelompok, terdiri dari kelompok I (normal) hanya diberi makan dan minum, kelompok II diberi CMC-Na 1%, kelompok III (kontrol pembanding) diberi tablet curcuma 200 mg/KgBB, kelompok IV dan V diberi ekstrak etanol ganggang hijau dosis 100 dan 200 mg/KgBB. Perlakuan dilakukan selama 21 hari dan pada hari ke-22 diinduksi CCl4 1,0 ml/KgBB intraperitoneal(i.p) kecuali kelompok I. Setelah 24 jam, hepar tikus diambil dan diukur kadar MDA hepar dengan metode TBARs. Aktivitas enzim superoksida dismutase (SOD) menggunakan metode spektrofotometri. Analisis data menggunakan One way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar MDA hepar meningkat dan aktivitas enzim SOD menurun secara signifikan akibat induksi CCl4 (p<0,05). Tablet curcuma dosis 200 mg/kgBB, ekstrak etanol ganggang hijau dosis 100 dan 200 mg/KgBB dapat menurunkan kadar MDA dan meningkatkan aktivitas SOD hepar tikus yang diinduksi CCl4 secara signifikan (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol ganggang hijau (Ulva lactuca L.) mempunyai aktivitas antioksidan dengan menurunkan kadar MDA dan meningkatkan aktivitas enzim SOD hepar tikus yang diinduksi CCl4.References
Alfiani, E., 2008, Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Sirosis Hepatitis Di Ruang Cempaka BRSUD Sukaharjo, Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa, Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Balzer I., Hardeland R., 1996, Melatonin in algae and higher plants: possible new roles as a phytohormone and antioxidant, Botanica Acta 109, 180–183.
Capeyron, C. Julie., B. Eric., P. Jean., MR. Piere., L.L. Claude, D. Benard, 2002, A diet cholesterol and deflcient in vite incudes lipid peroxidation but does not enhace antioxidant enzyme expression in rat liver, jnurt. Biochem. 13:296-301.
Cochrane, G. C., 1991, Cellular injury by oxydant, Am.J.Med.
Conti, M., Morand P.C., Laillain P., Lemonniera A., 1991, Improve fluorometric determination of malondialdehyde, J. Clin. Chem., 37:1273-1275.
Crawford, J.M., 2007, The Liver, Gallbladder, and Biliary Tract; Robbins Basic Pathology 8th ed. New York: Elsevier inc. page 631-632
Dun-Xian T., Lucien C., Manchester, Maria P. Terron, Luis J. Flores and Russel J. Reiter, 2007, One molecule, many derivatives: A never-ending interaction of melatonin with reactive oxygen and nitrogen species?, J. Pineal Res. 42:28–42.
Fertaveni, B. Z., 2012, Penetapan kadar phytomelatonin ekstrak etanol ganggang hijau (Spirogyra sp.) hasil penyarian dengan alat soxhlet dan maserasi secara spektrofotometri, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Gutteridge,J.M.C., Halliwel,B.,1999, Free radicals in Biology and Medicine, Third Edition, New York, Oxford University Press.
Khalaf A.A., Mekawy M.E.M., Moawad M.S., Ahmed A.M., 2008, Comparative Study on the Protective Effect of Some Antioxidant Against CCl4 Hepatotoxity in Rats. Dalam Egyptoan Journal of Natural Toxins,. Egypt: Egyptian Journal. vol 6(1): 59-82
Kikuzaki,H.,Hisamoto,M.,Hirose,K.,Akiyama,K.,Taniguchi, H., 2002, Antioxidants Properties of Ferulic Acid and Its Related Compound, J. Agric.Food Chem, 50: 2161-2168.
Kolar, J. and Machackova, I., 2001, Occurrence and Possible function of melatonin in plants, Endocytobiosis and cell Res 14 (1) : 75-84.
Liu F. HG. TB., 2000, Effect of pineal indoles on activities of the antioxidant defense enzymes superoxide dismutase, catalase, and glutathione reductase, and levels of reduced and oxidized glutathione in rat tissues, Biochem Cell Biol; 78:447 453.
Mahdi C, Aulaniam, Widodo, Sumarno, 2007, Yogurt Sebagai Detoksikan yang Efektif Terhadap Toksisitas Formalin yang Terpapar dalam Makanan, Jurnal Protein, Vol. 15 No. 1.
Malau, A. S., 2011, Karakteristik Penderita Sirosis Hati yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2006-2010, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, USU, Medan.
Ohkawa, H., N. Ohishi and K. Yagi, 1979, Assay for lipid peroxidase in animal tissues by thiobarbituric acid reaction. Ana, Biochem, 95:351-358.
Ozturk, G., CoÅŸkun, S., ErbaÅŸ, D., & Hasanoglu, E., 2000, The effect of melatonin on liver superoxide dismutase activity, serum nitrate and thyroid hormone levels. The Japanese journal of physiology, 50(1), 149-153.
Reiter, R.J., Dun-Xian T., Juan C.M., Rosa M.S., Josefa L., Zbigniew C., 2003, Melatonin as an antioxidant: biochemical mechanisms and pathophysiological implications in humans, Acta Biochimica Polonica, Vol. 50 No. 4:1129-1146.
Tellingen, C.V., 2003, Organ Physiology From a Phenomenological Point of View, Louis Bolk Instituut, Driebergen, pp 89-90.
Tonnesen, H. and Greenhill J., 1992, Studies on curcumin dan curcuminoids: XXII curcumin as a reducing agents as a radical scavenger, International Journal of Pharmaceutical, 87:79-87.
Wahyono, J., Arif R.H., Purwantiningsih, 2009, Pengaruh pemberian tablet curcuma terhadap farmakokinetika rifampisin pada tikus, Karya Tulis Ilmiah, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Zang L-Y, Gosma G, Garder H., 1998, Scavenging of reactive oxygen species by melatonin, Biochim Biophys Acta; 1425:469–477.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License