ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENERAPAN CLINICAL PATHWAY PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v18i1.20060Keywords:
clinical pathway, sectio caesarea, cost-effectivenessAbstract
Persalinan secara sectio caesarea semakin meningkat di Indonesia. Pelayanan medis dan terapi pada pasien sectio caesarea yang bervariasi dapat menimbulkan outcome terapi yang berbeda-beda yang dapat mempengaruhi biaya perawatan dan lama rawat inap pasien sehingga perlu adanya penerapan clinical pathway karena dapat meminimalkan biaya perawatan dan menurunkan lama rawat inap pasien di rumah sakit. TujuanĀ penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian penerapan clinical pathway dan efektivitas biaya penerapan clinical pathway pada pasien sectio caesarea di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Rancangan penelitian berupa deskriptif analitik retrospektif dan jenis penelitian farmakoekonomi yaitu analisis efektivitas biaya pada pasien rawat inap sectio caesarea dengan perspektif rumah sakit (provider). Pada penelitian ini, sampel yang diperoleh dilakukan analisis kesesuaian penerapan clinical pathway berdasarkan kriteria-kriteria yang terdapat pada clinical pathway rumah sakit sehingga diperoleh kelompok sesuai dan tidak sesuai clinical pathway. Data yang diambil pada sampel adalah biaya medis langsung dan length of stay pasien sectio caesarea pada periode Januari-Juni 2019 kemudian dilakukan analisis efektivitas biaya penerapan clinical pathway dengan parameter Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER). Terdapat 74 pasien yang masuk dalam subyek penelitian. Jumlah pasien yang sesuai clinical pathway 1 pasien (1,35 %) dan yang tidak sesuai clinical pathway sebanyak 73 pasien (98,65 %). Rata-rata biaya medis langsung pada kelompok sesuai Rp 20.544.809 dan kelompok tidak sesuai clinical pathway Rp 14.316.469 serta diperoleh ICER sebesar Rp 8.304.453/hari. Disimpulkan bahwa penerapan clinical pathway sectio caesarea di RSUD Sele Be Solu dapat menambah biaya sebesar Rp 8.304.453/hari tiap penambahan satu hari length of stay.
References
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2013. Riskesdas 2013, 1-384.
Haninditya, B., Andayani, T. M., Yasin, N. M., Ilmu, M., Universitas, F., Mada, G., Farmasi, F., & Gadjah, U. (2019). Analisis Kepatuhan Pelaksanaan Clinical Pathway Sesarea di Sebuah Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta Seksio, Jurnal Managemen dan Pelayanan Farmasi, 9(1), 38-45.
Hofmeyr, G. J., & Smaill, F. M. (2010). Antibiotic prophylaxis for cesarean section. Cochrane Database of Systematic Reviews, 3
Iroth, J. S., Ahmad, R. A., & Pinzon, R. (2016). Dampak penerapan clinical pathway terhadap biaya perawatan pasien stroke iskemik akut di Rs Bethesda Yogyakarta. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 2(1), 267-277
Manna, & Dwiprahasto, I. (2013). Analisis biaya jaminan kesehatan masyarakat dan asuransi kesehatan pada pasien stroke non-hemoragik. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 16(01), 30-36
Paat, C., Kristanto, E., & Kalalo, F. P. (2017). Analisis Pelaksanaan Clinical Pathway di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Biomedik, 9(1), 62-67
Pontoh, A. H. (2017). Indikasi Persalinan Sectio Caesarea Berdasarkan Umur dan Paritas. Jurnal Penelitian, 4(1), 52-59
Setiawan, D., Endarti, D., & Suwantika, A. A. (2017). Famakoekonomi Modeling (Pertama). UM Purwokerto Press
Sihombing, N., Saptarini, I., & Putri, D. S. K. (2017). The determinants of sectio caesarea labor in Indonesia (Further Analysis of Riskesdas 2013). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), 63-75
Wijayanti, F. E. R. (2016). Analisis clinical pathway dengan BPJS antara rumah sakit negeri dan rumah sakit swasta. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Yaeni, M. (2013). Analisa indikasi dilakukan persalinan sectio caesarea di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1(1), 8-10
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License