EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DENGAN METODE DDD (DEFINED DAILY DOSE) PADA PASIEN ANAK RAWAT INAP DI SEBUAH RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI YOGYAKARTA PERIODE JANUARI - JUNI 2013

Authors

  • Maria Carolina Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
  • Aris Widayati Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/mf.v11i1.1400

Keywords:

antibiotika, metode DDD (Defined Daily Dose), pasien anak

Abstract

Antibotika banyak diresepkan pada pasien anak. Penggunaan antibiotika yang berlebihan berkontribusi pada resistensi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan antibiotika pada pasien anak rawat inap di sebuah rumah sakit pemerintah di Yogyakarta menggunakan metode DDD (Defined Daily Dose).Jenis dan rancangan penelitian adalah deskriptif cross-sectional,dengan data retrospektif. Data penggunaan antibiotika diperoleh dari 249 rekam medik periode rawat Januari – Juni 2013 yang dipilih dengan metode simple random sampling. Data yang diambil meliputi profil pasien, diagnosis, dan peresepan antibiotika. Kuantitas penggunaan antibiotika dihitung dengan rumus DDD 100 patient-days. Data dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menemukan 28 jenis antibiotika yang diresepkan, dengan total nilai DDD 100 patient-days sebesar 41,99. Nilai DDD tertinggi yaitu ampisilin (10,33) dan merupakan antibiotika yang paling sering diresepkan (13,9%).Dapat dikatakan bahwa pemilihan antibiotika di rumah sakit tersebut masih belum selektif.

Downloads

Published

2014-03-01

Issue

Section

Pharmaceutical & Technology