EFEK HEPATOPROTEKTOR FRAKSI ETIL ASETAT DAUN Sprague Dawley SANGITAN (Sambucus canadensis L.) PADA TIKUS

Authors

  • Hayati Hayati Fakultas Farmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.Hamka, Jakarta
  • Hadi Sunaryo Fakultas Farmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.Hamka, Jakarta
  • Tri Hutomo Syahbandono Fakultas Farmasi dan Sains, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.Hamka, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/mf.v11i1.1397

Keywords:

Fraksi Etil Asetat daun Sangitan, Hepatoprotektor

Abstract

Daun  sangitan  secara  tradisional  telah  digunakan  sebagai  obat  penyakit  hati. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  efek  fraksi  etil  asetat  daun  sangitan
sebagai hepatoprotektor melalui pengukuran SGOT dan SGPT pada tikus yang diinduksi CCl4. Pengujian dilakukan selama 11 hari terhadap 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok.Pengukuran kadar SGOT dan SGPT dilakukan pada
hari ke-11 dengan spektrofotometer klinis. Kontrol normal diberi  minyak zaitun secara  oral.  Kontrol  positif  sebagai pembanding diberikan  Cursil®.  Kontrol negatif  yang diinduksi  dengan  karbon  tetraklorida  dosis  0,4  mg/g  BB dan  3 kelompok  perlakuan  yang  diberi  fraksi  etil  asetat  dengan  dosis  berturut- turut 0,9650, 1,93  dan  3,86  mg/kg  BB.  Hasil  uji  Anova  satu  arah  menunjukkan pemberian perlakuan berpengaruh terhadap SGPT dan SGOT. Dapat disimpulkan bahwa  pemberian  fraksi etil  asetat daun  sangitan  dapat  memberikan efek hepatoprotektor.

Downloads

Published

2014-03-01

Issue

Section

Pharmaceutical & Technology