FORMULASI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI LOTION MINYAK ATSIRI BUAH ADAS (Foeniculum vulgare Mill)

Authors

  • Rahma Yuanita Caesar Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Indri Hapsari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto,
  • Binar Asrining Dhiani Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto,

DOI:

https://doi.org/10.12928/mf.v11i1.1396

Keywords:

Foeniculum vulgare Mill, lotion, antibakteri

Abstract

Buah  adas  mengandung  minyak  atsiri  antara  lain  anethole,  fenchone  dan  metil chavicol. Senyawa anethole dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri  pada bakteri
Gram  Positif  dan  Gram  Negatif.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  membuat  lotion minyak  atsiri  dari  buah  adas  dan  menentukan  aktivitas  antibakterinya  terhadap
Staphylococcus  aureus  dan  Pseudomonas  aeruginosa.  Penelitian  ini  dilakukan untuk membuat lotion menggunakan minyak atsiri buah adas yang diperoleh dari destilasi  uap  air  dengan  konsentrasi  1,  5,   dan  10%  (Formula  I,  II  dan III). Kemudian  lotion  tersebut  diuji  parameter  fisik  dan  ditentukan  aktivitas antibakterinya.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  semakin  tinggi  konsentrasi
minyak  atsiri,  sediaan  lotion  yang  dibuat  memiliki  daya  lekat  dan  viskositas semakin  rendah.  Variasi  konsentrasi  minyak  atsiri  tidak  memberikan  pengaruh pada  sifat organoleptis, pH dan  kestabilan lotion.  Diketahui pula bahwa semakin tinggi  konsentrasi  minyak  atsiri  pada  sediaan  lotion  maka  semakin  tinggi  daya sebar dan diameter zona hambatnya terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus
dan  Pseudomonas  aeruginosa. Minyak  atsiri  buah  adas  memiliki  aktifitas antibakteri  setelah  dibuat  dalam  sediaan  lotion  meskipun  lemah.  Formula  yang menunjukkan  aktivitas  antibakteri  yang  paling  tinggi  adalah  formula  III dengan konsentrasi 10% minyak atsiri.

Downloads

Published

2014-03-01

Issue

Section

Pharmaceutical & Technology