AKTIVITAS PENANGKAPAN RADIKAL DPPH OLEH FRAKSI N-HEKSAN DAN FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KELOR (Moringa oleifera, Lamk)

Authors

  • Beta Ria Erika Akademi Analis Farmasi Al Islam Yogyakarta
  • Marita Dellima Akademi Analis Farmasi Al Islam Yogyakarta
  • Rini Sulistyawati Akademi Analis Farmasi Al Islam Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/mf.v11i1.1392

Keywords:

daun kelor, penangkapan radikal bebas, DPPH

Abstract

Radikal bebas dikenal sebagai mediator berbagai penyakit. Beberapa kandungan kimia  tumbuhan  seperti  senyawa  fenolik  dan  flavonoid  telah  dilaporkan berkorelasi  terhadap  aktivitas  penangkapan  radikal. Salah  satu  tanaman  yang
berpotensi  sebagai  penangkap  radikal adalah  kelor (Moringa  oleifera  Lamk). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas penangkapan radikal  bebas 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH)  fraksi n-heksan (fraksi non polar) dan fraksi etil asetat (fraksi polar).Serbuk daun kelor dimaserasi menggunakan etanol 80%, kemudian  pelarut  diuapkan. Ekstrak etanolik daun kelor selanjutnya difraksinasi menggunakan beberapa pelarut  dengan polaritas yang berbeda. Setiap fraksi yang dihasilkan  kemudian  diuji  aktivitas  penangkapan  radikal  DPPH menggunakan metode  spektrofotometri  tampak  pada  panjang  gelombang  517  nm.Kemampuan fraksi-fraksi  daun  kelor  dalam  menangkap  radikal  DPPH  diamati menggunakan
parameter  IC 50. Fraksi etil asetat mempunyai  IC 50 kecil (6,59 ¼g/mL) dibanding fraksi  n-heksan  (77,80¼g/mL).Hal  ini  menunjukkan  bahwa  fraksi  etil  asetat mempunyai kemampuan  menangkap  radikal  bebas  DPPH  yang  lebih  besar diibandingkan fraksi heksana.
Kata kunci : daun kelor, penangkapan radikal bebas, DPPH.

Downloads

Published

2014-03-01

Issue

Section

Pharmaceutical & Technology