AKTIVITAS PENANGKAPAN RADIKAL DPPH OLEH FRAKSI N-HEKSAN DAN FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KELOR (Moringa oleifera, Lamk)
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v11i1.1392Keywords:
daun kelor, penangkapan radikal bebas, DPPHAbstract
Radikal bebas dikenal sebagai mediator berbagai penyakit. Beberapa kandungan kimia tumbuhan seperti senyawa fenolik dan flavonoid telah dilaporkan berkorelasi terhadap aktivitas penangkapan radikal. Salah satu tanaman yangberpotensi sebagai penangkap radikal adalah kelor (Moringa oleifera Lamk). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas penangkapan radikal bebas 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) fraksi n-heksan (fraksi non polar) dan fraksi etil asetat (fraksi polar).Serbuk daun kelor dimaserasi menggunakan etanol 80%, kemudian pelarut diuapkan. Ekstrak etanolik daun kelor selanjutnya difraksinasi menggunakan beberapa pelarut dengan polaritas yang berbeda. Setiap fraksi yang dihasilkan kemudian diuji aktivitas penangkapan radikal DPPH menggunakan metode spektrofotometri tampak pada panjang gelombang 517 nm.Kemampuan fraksi-fraksi daun kelor dalam menangkap radikal DPPH diamati menggunakan
parameter IC 50. Fraksi etil asetat mempunyai IC 50 kecil (6,59 ¼g/mL) dibanding fraksi n-heksan (77,80¼g/mL).Hal ini menunjukkan bahwa fraksi etil asetat mempunyai kemampuan menangkap radikal bebas DPPH yang lebih besar diibandingkan fraksi heksana.
Kata kunci : daun kelor, penangkapan radikal bebas, DPPH.
Downloads
Published
2014-03-01
Issue
Section
Pharmaceutical & Technology
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License