PEMBERIAN SUPLEMEN KOMBINASI KALSIUM, VITAMIN B6 , VITAMIN C DAN VITAMIN D TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI DISMENOREA

Authors

  • Indriastuti Cahyaningsih
  • Pinasti Utami
  • Sri Utami

DOI:

https://doi.org/10.12928/mf.v15i2.12661

Keywords:

Dismenorea, Visual Analoge Scale (VAS), Calcium, Vitamin B6, Vitamin D, Vitamin C

Abstract

Dismenorea biasanya menyebabkan nyeri atau kram pada bagian perut yang dapat
mengganggu aktivitas dan mengurangi kualitas hidup. Nyeri dan kram tersebut karena
peningkatan prostaglandin. Kalsium berfungsi untuk mengurangi nyeri dan kram saat
menstruasi. Vitamin B6 dan vitamin D dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan
pada sindrom premenstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pemberian suplemen kombinasi kalsium terhadap nyeri dismenorea. Jenis
penelitian ini adalah quasi experimental. Sebanyak 70 orang mahasiswi Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang
mengalami nyeri dismenorea dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang
tidak mendapatkan perlakuan dan kelompok uji yang mendapatkan perlakuan berupa
konsumsi suplemen kombinasi kalsium 250 mg, vitamin B6 15 mg, vitamin C 1000 mg,
dan vitamin D 300 mg, dalam bentuk tablet effervescent yang diberikan pada hari ke 15
siklus menstruasi hingga hari pertama menstruasi. Pengukuran skala nyeri Visual
Analogue Scale (VAS) dilakukan pada hari ke 15 siklus menstruasi dan hari pertama
menstruasi. Data dianalisis menggunakan metode paired sample t test dan independent
sample t test. Hasil analisis dengan uji independent sample T test menunjukkan terdapat
penurunan skala nyeri VAS kelompol kontrol dan kelompok perlakuan dengan nilai
penurunan berturut-turut 0,80±1,64 dan 1,74±1,52 (p-value 0,015<0,05). Dapat
disimpulkan pemberian suplemen kombinasi kalsium, vitamin B6, vitamin D, dan
vitamin C dalam bentuk tablet effervescent dapat menurunkan skala nyeri pada
mahasiswi yang mengalami dismenorea.

References

Bertone-Johnson ER, Hankinson SE, Bendich A, Johnson SR, Willett WC, Manson JE,

, Calcium and vitamin D Intake And Risk of Incident Premenstrual

Syndrome, Archives of Internal Medicine;165:1246–52.

Bonde, Fitra MP, and Maya Moningka, 2014, Pengaruh Kompres Panas Terhadap

Penurunan Derajat Nyeri Haid Pada Siswi SMA dan SMK Yadika Kopandakan

II, Jurnal E-Biomedik 2 (1).

Fen Tih, Cherry Azaria, Julia Windi Gunadi, Rizna Tyrani Rumanti, Alfred Tri

Susanto, Alissa Amelia Santoso, and Firsty Tasya Evitasari, 2017, Efek

Konsumsi Suplemen Kalsium dan Magnesium Terhadap Dismenore Primer dan

Sindrom Premenstruasi Pada Perempuan Usia 19–23 Tahun, Global Medical &

Health Communication (GMHC) 5 (3): 159.

Fikriya, Ulul, Yeni Agus Safitri, and Tut Rayani Aksohini Wijayanti, 2017, Pemberian

Vitamin B6 Sebagai Upaya Mengurangi Kecemasan Pada Remaja Akhir dengan

Premenstruasi Syndrom, Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti 4 (2): 102–109.

Jensen, M.P., Chen, C., Brugger, A.M., 2003, Interpretation of Visual Analog Scale

Ratings and Change Scores: A Reanalysis of Two Clinical Trials of

Postoperative Pain, The Journal of Pain, Vol. 4 (7), 407-414.

Lestari, Ni Made Sri Dewi, 2013, Pengaruh Dismenorea Pada Remaja, Prosiding

Seminar Nasional MIPA 0 (0).

Mahmudiono, T, 2011, Fiber, PUFA, and Calcium Intake is Associated With The

Degree of Primary Dysmenorrhea In Adolescent Girl Surabaya, Indonesia,

Journal of Obstretics & Gynecology.

Moini, Ashraf, Tabandeh Ebrahimi, Nooshin Shirzad, Reihaneh Hosseini, Mania

Radfar, Fatemeh Bandarian, Shahrzad Jafari-Adli, Mostafa Qorbani, and

Mahboobeh Hemmatabadi, 2016, “The Effect of Vitamin D on Primary

Dysmenorrhea with Vitamin D Deficiency: A Randomized Double-Blind

Controlled Clinical Trial.Gynecological Endocrinology 32 (6): 502–5.

Munawaroh, Khoirunnisa’, Untung Sujianto, and Mardiyono Mardiyono, 2017,

Modifikasi Pro Self Pain Control Untuk Menurunkan Nyeri Dan Meningkatkan

Kemampuan Aktivitas Pada Pasien Kanker Kolorektal Yang Menjalani

Kemoterapi, PhD Thesis, Faculty of Medicine.

Proverawati and Misaroh, 2009, Menarche (Menstruasi Pertama Penuh Makna).

Jakarta: Nuha Medika, Halaman: 97-112.

Saeedian Kia, Afsaneh, Reza Amani, and Bahman Cheraghian, 2015, The Association

between the Risk of Premenstrual Syndrome and Vitamin D, Calcium, and

Magnesium Status among University Students: A Case Control Study, Health

Promotion Perspectives 5 (3): 225–30.

Sianipar, Olaf, Nur Chandra Bunawan, Prima Almazini, Neysa Calista, Priyandini

Wulandari, Natasha Rovenska, Raissa E. Djuanda, Irene Irene, Seno Adjie, and

Eva Suarthana, 2011, Prevalence of Menstrual Disorder and Associated Factors

of Female Students at High School in Pulo Gadung Subdistrict of East Jakarta,

Journal of the Indonesian Medical Association 59 (07).

Simorangkir, Vina Edika Rosmawati, 2016, Hubungan Asupan Kalsium, Magnesium,

Dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Dismenore Pada Siswi SMPN 191 Kebun

Jeruk Jakarta Barat, Skripsi, Universitas Esa Unggul.

Sinaga, Fitriani Br, 2012, “Hubungan Asupan Kalsium Dengan Tingkat Dismenore

Pada Remaja Putri Vegan Di Vihara Maitreya Medan Tahun 2011â€, Skripsi,

Universitas Sumatera Utara.

Soviana, Elida, Putri Apriana Dea, 2017, Hubungan Asupan Vitamin B6 dan Kalsium

dengan Kejadian Sindrom Premenstruasi Pada Siswi di SMA N Colomadu. The

th Urecol Proceeding.

Wiknjosastro, Hanifa, 2007, Ilmu kebidanan. Yayasan Bina Pustaka. Halaman: 133-

Downloads

Published

2018-09-01

Issue

Section

Clinical Pharmacy