KETOKSIKAN SUBKRONIS NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGIK HEPAR PADA MENCIT JANTAN GALUR BALB-C

Authors

  • Kartika Rakhmawati
  • Iis Wahyuningsih

DOI:

https://doi.org/10.12928/mf.v15i2.12660

Keywords:

toksisitas subkronik, hepar, nanopartikel, ekstrak, mahkota dewa

Abstract

Buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) memiliki khasiat sebagai obat
antikanker. Namun konsumsi berulang buah mahkota dewa dapat menyebabkan efek toksik
pada organ ekskresi dan metabolisme. Preparasi nanopartikel ekstrak mahkota dewa dibuat
dengan tujuan menurunkan efek toksik dari mahkota dewa. Penelitian eksperimental dengan
rancangan the post test only control group design. Jumlah sample 35 ekor mencit Balb-c yang
dibagi dalam 7 kelompok secara acak. Kelompok kontrol (I) hanya diberi CMC Na 0,5 %,
kelompok perlakuan II-IV masing-masing, secara berurutan, diberi ekstrak etanol buah
mahkota dewa dosis 85, 170, dan 340 mg/KgBB. Kelompok perlakuan V-VII masing-masing,
secara berurutan, diberi nanopartikel ekstrak buah mahkota dewa dosis setara dengan
flavonoid 85, 170, dan 340 mg/KgBB. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kelompok
hewan yang diberi ekstrak dengan dosis 85, 170, 340 mg/KgBB menunjukkan adanya
degenerasi hidropik pada sel hepar, infiltrasi sel radang hingga nekrosis. Begitu juga pada
mencit yang diberikan nanopartikel, akan tetapi pada mencit yang diberi nanopartikel ada
beberapa hewan uji yang heparnya normal. Probabilitas penurunan kerusakan dari dosis 85,
170, dan 340mg/KgBB yaitu sebesar 0,2; 04; dan 0;4. Kesimpulan penelitian ini nanopartikel
ekstrak etanol buah mahkota dewa dapat menurunkan kejadian kerusakan hepar pada hewan
uji dibandingkan dengan ekstrak etanol buah mahkota dewa saja.

References

Anderson, P.S., 1995, Patofisiologi: Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit. Alih

Bahasa Peter Anugerah, Jakarta : CV. EGC Penerbit Buku Kedokteran, hal 51.

Biazar, E., Rezayat, S.M., Montazaeri, N., Pourshamsian, K., Zeinali, R., Asenejad, A.,

Rahimi, M., Zadehzare, M., Mahmoudi, M., Mazinani, R., dan Ziaei., M., 2010.

The Effect of Acetaminophen Nanoparticles on Liver Toxicity in a Rat Model,

International Journal of Nanomedicine, 5 : 197-201.

Napsah, R dan Wahyuningsih, I., 2014, Preparasi Nanopartikel Kitosan-TPP-Ekstrak

Etanol Daging BuahMahkota Dewa dengan Metode GelasiIonik, Jurnal Farmasi

Sains dan Komunitas, ISSN : 1693-5683, Vol 11, No.1

Katno dan Pramono, S., 2004, Tingkat Manfaat Dan Keamanan Tanaman Obat Dan

Obat Tradisional, Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu, Tawangmangu.

Kumar RC, Dasar Patologi penyakit, edisi 5, Jakarta:EGC, 1999, halaman 509-515.

Lumongga, F., 2008, Struktur Liver, http://repository.usu.ac.id

bitstream/handle/123456789/2052/09E01467.pdf?sequence=1

Mardliyati.E, El Muttaqien. S , R Setyawati. D, Rosidah.I., dan Sriningsih, 2012,

Preparasi Dan Aplikasi Nanopartikel Kitosan Sebagai Sistem Penghantaran

Insulin Secara Oral, Pusat Teknologi Farmasi dan Medika BPPT, Jakarta Pusat.

Michael, B., Yano, B., Sellers, R.S., Perry, R., Morton, D., Roome, N., Johnson, J.K.

dan Schafer, K., 2007, Evaluation of Organ Weights for Rodent and Non-Rodent

Toxicity Studies : A Review of Regulatory Guidelines and A Survey of Current

Practice, Toxicology Phatology, 35, 742-750.

Mohanraj, VJ. dan Chen, Y., 2006, Nanoparticles - A Review, Tropical Journal

Pharmaceutical Research, 5(1): 561-573.

Mudahar, H., Lelly, W., dan, Sinta,D., 2005, Uji Sitotoksik Fraksi Etanol Buah

Mahkota Dewa terhadap Sel Kanker Cerviks, Jurnal Bahan Alam Indonesia, 4(2):

-279.

Neal, M.J., 2005 Medical Pharmacology at a Glace, diterjemahkan oleh dr. Juwalita,

Jakarta, Penerbit Erlangga, halaman 14-15.

Radji, M., Sari, R.C., dan Sumiati A., 2008, Uji Aktivitas Antimikroba dan Uji

Sitotoksik Ekstrak Etanol Akar Tanaman Akar Kucing (Acalypha indica Linn.),

Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Sheff) Boerl.) dan Sari Buah

Merah (Pandanus conoideus Lam), Majalah Ilmu Kefarmasian, 5(I): 40-46.

Rohyami, Yuli, 2008, Penentuan Kandungan Flavonoid dari Ekstrak Metanol Daging

Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa scheff.boerl., Jurnal Logika, 5(1).

Soeksmanto, A., 2006. Pengaruh Ekstrak Butanol Buah Tua Mahkota Dewa (Phaleria

macrocarpa) Terhadap Jaringan Ginjal Mencit (Mus musculus), Biodeversitas,

(3): 278-281.

Sulistianto, DE., Harini M., Handajani NS., 2004, Pengaruh pemberian ekstrak buah

mahkota dewa [Phaleria macrocarfa (Scheff) Boerl] terhadap 4 struktur

histopatologis hepar tikus (Rattusnorvegicus L.) setelah perlakuan dengan karbon

tetraklorida (CCl4) secara oral, Skripsi, Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret,

Surakarta.

Thoolen, B., Maronpot, R.R., Harada, T., Nyska, A., Rousseaux, C., Nolte, T.,

Malarkey, D.E., Kaifmann, W., Kuttler, K., Deschl, U., Nakar, D., Gregson, R.,

Vinlove, M.P., Brix, A., Singh, B., Belpoggi, F., dan Ward, J.M., 2010,

Proliferation and Nonproliferative Lesion of the Rat and Mouse Hepatobiliary

System, Toxicologic Pathology, 38: 55-815.

Utomo, Y., Hidayati, A., Dafip, M., dan Sazi, F.A. Studi Histopatologi Hati Mencit

(Mus Musculus L.) yang Diinduksi Pemanis Buatan. Jurnal MIPA, 35(2)

Downloads

Published

2018-09-01

Issue

Section

Pharmacology & Biology