Aktivitas Repelan Minyak Atsiri Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt.) Pada Nyamuk Aedes Aegypti

Authors

  • Lina Widiyastuti Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Azis Ikhsanudin Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Noorlina Noorlina Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/mf.v15i1.12355

Keywords:

Minyak atsiri biji pala (Myristica fragrans Houtt.), nyamuk Aedes aegypti, repelan

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menguji aktivitas repelan minyak atsiri biji pala terhadap nyamuk Aedes aegipty betina. Repelan yang banyak beredar di pasaran yaitu repelan sintetik yang dapat memberikan dampak negatif untuk kesehatan karena umumnya mengandung Diethyltoluamide atau DEET. Minyak atsiri biji pala mengandung eugenol, metil eugenol, elemisin miristisin, α-pinena, dan β-pinena yang dapat digunakan sebagai repelan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi minyak atsiri biji pala terhadap iritasi dan aktivitas repelan. Uji dilakukan pada 6 konsentrasi minyak biji pala yaitu 4, 6, 8,10, 12% (v/b) dan kelompok kontrol. Pengujian meliputi uji pH, iritasi, dan aktivitas repelan. Aktivitas repelan dianalisis menggunakan SPSS dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan LSD pada taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan pH masing-masing konsentrasi adalah 6. Iritan bersifat sangat ringan. Aktivitas repelan dari 6 seri konsentrasi tersebut berturut-turut adalah 43,95; 373,56; 758,03; 1167,41; 1950,98 dan 4,29 detik. Berdasarkan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa minyak atsiri biji pala mempunyai aktivitas repelan terbesar terhadap nyamuk Aedes aegypti betina pada konsentrasi 12%(v/b) selama 1950,978 detik dan iritan yang sangat ringan.


References

Agoes, G., 2007, Teknologi Bahan Alam, 118, ITB, Bandung

Anonim, 2014, Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik Secara In Vivo, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

Du, S.S., Yang, K., Wang, C.F., You, C.X., Geng, Z.F., Guo, S.S., Deng, Z.W., and Liu, Z.L., 2014, Chemical Constituents and Activities of The Essential Oil from Myristica fragrans Against Cigarrete Beetle Lasioderma serricorne, Chemistry & Biodiversity, 11(9): 1449

Fradin, M.S., and Day, J.F., 2002, Comparative Efficacy of Insect Repellents Against Mosquito Bites, The New England Journal of Medicine

Geetha, R.V., and Roy, A., 2014, Essential Oil Repellents-A Short Review, International Journal of Drug Development and Research, 6(2): 21

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2010, Demam Berdarah Dengue di Indonesia Tahun 1968-2009, Buletin Jendela Epidemiologi, 2(2087-1546): 5

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015, Demam Berdarah Biasanya Mulai Meningkat di Januari, Jakarta, diunduh dari http://www.depkes.go.id/article/view/15011700003/demam-berdarah-biasanya-mulai-meningkat-di-januari.html, diakses tanggal 19 Desember 2015

Robbins, PJ., and Cherniack, MG., 1986, Review of the biodistribution and Toxicity of the Insect Repellent N,N-diethyl-m-toluamide (DEET), J. Toxicol Environ Health, 18(4): 503-25

Tranggono, R.I., dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, 21, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Yoon, J.K., Kim, K., Cho, Y., Gwon, Y., Cho, H., Heo, Y., Park, Y., Park, K., Lee, Y., Kim, M., Oh, Y., and Kim Y.B., 2015, Comparison of Repellency Effect of Mosquito Repellents for DEET, Citronella, and Fennel Oil, Journal of Parasitology Research

Yuniarsih, E., 2010, Uji Efektivitas Losion Repelan Minyak Mimba (Azadirachta indica A. Juss) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti, Skripsi, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta

Downloads

Published

2018-03-01

Issue

Section

Pharmaceutical & Technology