ANALISIS PERBEDAAN PENGOBATAN DIABETES MELITUS TIPE II PADA PASIEN BPJS DAN PASIEN UMUM
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v14i2.11240Keywords:
Diabetes melitus, pasien BPJS, pasien umumAbstract
Peningkatan prevalensi diabetes akan meningkatkan biaya pengobatan. BPJS diberlakukan di Indonesia sejak tahun 2014 dan sistem klaimnya menggunakan tarif INA CBGs. Rumah sakit harus dapat melakukan penghematan sehingga tarif INA CBGs menutupi seluruh biaya pasien. Salah satu penghematan adalah dengan menggunakan obat yang ada dalam formularium nasional atau obat generik terpilih. Tapi masih banyak masyarakat yang menganggap obat generik adalah obat murah dan tidak berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengobatan Diabetes Melitus pada pasien BPJS dan pasien umum dilihat dari lama rawat, penurunan kadar gula darah dan biaya terapi. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif di tiga rumah sakit. Data dianalisa terhadap 50 pasien umum dan 129 pasien BPJS dengan SPSS-22 menggunakan uji T dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan antara pasien BPJS dan pasien umum dalam hal lama pasien dirawat (p=0,219), penurunan kadar gula darah sewaktu (p=0,509) dan ada perbedaan yang signifikan dari biaya rata-rata terapi obat pada pasien BPJS dan pasien umum (p=0,030). Hasil penelitian tidak ada perbedaan penurunan kadar gula darah dan lama pasien di rawat di rumah sakit pada pasien BPJS dan pasien umum, sehingga dapat disimpulkan kualitas pelayanan pasien BPJS dan pasien umum adalah sama. Perbedaan terdapat pada biaya pengobatan, dimana biaya pengobatan pasien BPJS lebih murah dibandingkan dengan pasien umum sehingga pasien BPJS lebih diuntungkan dari pasien umum.
References
American Diabetes Association, 2016, Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care Volume 39.
American College of Clinical Pharmacy, 2013, Pharmacotherapy Review Programfor Advanced Clinical Pharmacy Practice.and Impaired Glucose Tolerance in Indonesia.
CNN Indonesia, 2015, BPJS Kesehatan Terima Ratusan Ribu Keluhan Selama2014.www.cnnindonesia.Diakses pada hari Sabtu, 23 April 2016.
Fitri, 2015, Analisis Biaya Penyakit Diabetes Melitus Di RSUP Dr. Sarjito Yogyakarta, Tesis, Universitas Gajah Mada.
Hamaty, M., 2011, Insulin Treatment for Type 2 Diabetes: When to Start, Which to Use. Dalam : Cleveland Clinic Journal of Medicine. 78 (5). Hlm. 340.
Hongdiyanto, A., Yamlean, P., Supriati, H.S., 2014, Evaluasi kerasionalan pengobatan diabetes melitus tipe 2 pada pasien rawat inap di rsup prof. Dr. R. D. Kandou manado tahun 2013. Pharmacon-Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3 No.2.
Katzung BG, Masters SB, Trever AJ, 2015, Basic & Clinical Pharmacology,Thirtheenth Edition. Lange Medical Books, Mc Graw Hill, New York. Hlm.1076-1092,1543.
Kementrian Kesehatan RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta :Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kementrian Kesehatan RI, 2014, Permenkes No 27 Tahun 2014, Petunjuk Teknis Sistem Indonesia Case Base Groups (INA-CBGs)
Soewondo, M., 2013, Analisis Estimasi Biaya Langsung Medis Penderita Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang Tahun 2013, Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, Volume 1, No 2.
Miharja, L., 2009, Faktor yang Berhubungan dengan Pengendalian Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Perkotaan Indonesia. Majalah Jurnal Kedokteran Indonesia, Volume 59, Nomor 9, Jakarta.
Perkeni, 2015, Pengelolaandan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.
Triplitt, Cl., Repas, T., Alvarez, C., 2015, Dalam : Dipiro JT, Terry L, Schwinghammer, Cecily VD. Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition. United Stated. The McGraw-Hill Companies, Inc. Hlm. 87,161-165, 172.
Republik Indonesia, 2011, Undang- undang No. 24 Tentang BPJS. Jakarta; Sekretariat Negara.
Republik Indonesia, 2004, Undang- Undang No. 20 Tentang SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional). Jakarta; Sekretariat Negara.
WHO, 2016, Global report on diabetes.WHO Library Cataloguing-in-Publication Data.Printed in France.www.who.int Di akses tanggal 23 April 2016
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License