PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP) PADA PROSES MANAJEMEN ASET DENGAN ZACHMAN FRAMEWORK (STUDI KASUS DIVISI MANAJEMEN FASILITAS PT. XYZ)
DOI:
https://doi.org/10.12928/jstie.v1i1.2509Abstract
Divisi Manajemen Fasilitas (DMF) sebagai divisi yang bertanggungjawab dengan penggunaan aset secara optimal untuk pelayanan secara operasional dan finansial untuk memastikan bahwa aset tersebut dikelola, dikendalikan, dijaga dan digunakan dalam cara yang efisien dan efektif oleh stakeholder PT. XYZ. PT. XYZ juga dituntut melakukan inovasi sehingga memberikan manfaat strategis agar dikategorikan sebagai World Class Company, maka dibutuhkan dukungan sistem teknologi informasi yang handal. Pada kondisi yang ada perancangan akan SI/TI dalam manajemen aset masih belum terintegrasi dan belum mampu menghandle kebutuhan yang ada pada pengelolaan manajemen aset. Salah satu cara untuk menentukan bentuk SI/TI yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan sesuai dengan perkembangan bisnis organisasi adalah mengembangkan suatu arsitektur enterprise Metodologi yang digunakan dalam perancangan arsitektur enterprise disini adalah Enterprise Architecture Planning (EAP) dengan Zachman Framework yang mengacu baris pertama dan kedua yang merupakan perspektif perencana dan pemilik, serta tiga kolom pertama yaitu kolom data, fungsi dan jaringan. EAP merupakan gambaran kumpulan bidang arsitektural dan strategis yang meliputi informasi, sistem bisnis, dan arsitektur teknik. EAP juga merupakan pendekatan yang modern untuk melakukan perencanaan terhadap kualitas data guna mencapai misi Sistem Informasi. Hasil perancangan yang telah dibuat meliputi arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi, portofolio aplikasi. Dari penelitian ini dihasilkan blueprint (cetak biru) perancangan Enterprise Architecture Planning (EAP) dari manajemen aset. Dengan dijabarkan dalam dokumen perancangan pengembangan sistem informasi yang meliputi data, aplikasi dan teknologi yang terdefinisi sebanyak 10 proses bisnis detail. Arsitektur data menghasilkan 17 entitas data dan relasi diantaranya. Pada arsitektur aplikasi diperoleh 10 usulan aplikasi. Sedangkan arsitektur teknologi menghasilkan konseptual arsitektur jaringan enterprise.
Kata kunci : Zachman Framework. manajemen aset, kebutuhan bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologReferences
Surendro Kridanto, 2009, Pengembangan Rencana Induk Sistem Informasi, Informatika, Bandung.
Surendro Kridanto, “Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning Untuk Perencanaan Strategis Sistem Informasiâ€, Informatika, Bandung.
Rosmala Dewi, Falahah, 2007, “Pemodelan Proses Bisnis B2B Dengan BPMN (Studi Kasus Pengadaan Barang Pada Divisi Logistikâ€, SNATI 2007
IBM, Business System Planning, Information System Planning Guide, International Business Machines Coprporation, 1981.
Spewak, Steven H. with Steven C. Hill. “Enterprise Architecture Planning, Developing a Blueprint for Data, Applications and Technologyâ€. John Wiley & Sons, Inc., 1992.
Wibawa, Krisnamurti Cahya, “Pembuatan Model SI/TI dengan COBIT 4.1 dan Kerangka Kerja Zachman di Kantor Ketahanan Pangan Kab. Klatenâ€. Yogyakarta.
Surendro Kridanto, PEMANFAATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI, Bandung, Informatika
Shaufiah, ST, MT., Enterprise Architecture Planning untuk Institut Teknologi Telkom
http://hsifles.wordpress.com/2009/05/07/enterprise-architecture planning/ pada tanggal 3 juni 2012
http://subonenaja.wordpress.com/2009/09/09/perencanaan-arsitektur-enterprise/ pada tanggal 10 July 2012
Downloads
Published
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Journal Posting Your Article Policy.
- The work is not under consideration for publication elsewhere.
- The work has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Sarjana Teknik Informatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.