REVITALISASI KEARIFAN LOKAL DALAM PENDIDIKAN DASAR
DOI:
https://doi.org/10.26555/jpsd.v2i2.a4728Keywords:
Revitalisasi, Kearifan Lokal, Pendidikan DasarAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab persoalan (1) bagaimana wujud revitalisasi kearifan lokal di tingkat pendidikan dasar; (2) mengapa materi kearifan lokal diberikan pada pendidikan tingkat dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari kajian pustaka dan observasi. Metode analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif. Peneliti mencermati aspek pendidikan dasar dan kearifan lokal secara terminologis. Keduanya diletakkan sebagai satu kesatuan yang saling terhubung secara konseptual. Hubungan logis yang terbingkai secara konseptual tersebut selanjutnya dianalisis dan digunakan untuk menjawab persoalan yang telah diajukan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa nilai kearifan lokal ditempatkan secara terintegral dengan seluruh materi pembelajaran. Alasan kearifan lokal penting diberikan pada tingkat pendidikan dasar agar peserta didik tidak kehilangan nilai dasar kulturalnya, tidak kehilangan akar sejarahnya serta memiliki wawasan dan pengetahuan atas penyikapan realitas sosial dan lingkungannya secara kultural.
References
Ahimsa-Putra, Heddy Shri. “Paradigma, Epistemologi dan Etnografi dalam Antropologi”. Makalah disampaikan dalam ceramah “Perkembangan Teori dan Metode Antropologi”, diselenggarakan oleh Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, di Surabaya, 6-7 Mei 2011.
Bachtiar, Harsya. W. 1985. “Konsesnsus dan Konflik dalam Sistem Budaya di Indonesia”, dalam Harsya. W. Bachtiar, Mattulada, Haryati Soebadio. Budaya dan Manusia Indonesia. Yogyakarta: Hanindita.
Colletta, Nat. J. dan Umar Kayam. 1987. Kebudayaan dan Pembangunan, Sebuah Pendekatan Terhadap Antropologi Terapan di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Radcliffe, David. 1987. “Ki Hajar Dewantara dan Sekolah Taman Siswa: Catatan Mengenai Teori Pendidikan di Luar Sistem Penjajahan” dalam Colletta, Nat. J. dan Umar Kayam. Kebudayaan dan Pembangunan, Sebuah Pendekatan Terhadap Antropologi Terapan di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Soetomo. 2012. Keswadayaan Masyarakat, Manifestasi Kapasitas Masyarakat untuk Berkembang secara Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Strauss, Anselm dan Corbin, Juliet. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif, Tatalangkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tilaar, H.A.R. 2015. Pedagogik Teoritis untuk Indonesia. Jakarta: Buku Kompas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License