FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PGSD FKIP UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Authors

  • Nurhidayah Nurhidayah Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.26555/jpsd.v1i1.a1558

Keywords:

Minat, Dukungan Orang Tua, Peluang Kerja, dan Motivasi Belajar Mahasiswa PGSD UAD

Abstract

Program Studi PGSD di FKIP UAD termasuk Prodi baru Universitas Ahmad Dahlan. Meskipun terbilang baru berdiri, namun animo mahasiswa untuk memasuki Prodi ini sangat besar. Pada tahun pertama membuka dua 3 kelas dan pada tahun ke dua  meningkat menjadi enam kelas. Animo memasuki Prodi PGSD ini menarik untuk  dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mendasari motivasi belajar mahasiswa di PGSD UAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa FKIP UAD di Program Studi PGSD. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat, dukungan orang tua, peluang kerja terhadap motivasi belajar  mahasiswa PGSD UAD. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey dengan subjek  penelitian berjumlah 100 mahasiswa PGSD angkatan pertama. Variabel dalam  penelitian ini ada tiga variabel bebas (minat, dukungan orang tua, peluang kerja) dan satu variabel terikat (motivasi belajar). Teknik pengumpulan data menggunakan questionary dengan instrumen berupa angket tertutup berskala likert. Analisis data  yang digunakan dengan analisis statistikdiskriptif dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara minat dengan motivasi belajar mahasiswa PGSD tahun 2011/2012 dengan nilai t hitung 4,554 dan terdapat pengaruh antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar mahasiswa PGSD tahun 2011/2012 dengan nilai  t hitung  4,551.Hal ini juga mengindikasikan bahwa semakin  tinggi minat dan  dukungan  orang tua maka motivasi belajar yang dimiliki juga semakin tinggi.Sedangkan untuk variabel peluang kerja tidak menunjukkan pengaruh terhadap  motivasi belajar mahasiswa PGSD tahun 2011/2012 dengan  nilai  t  hitung 1,446. Hal  ini  mengindikasikan bahwa  peluang kerja  tidak menjadi bagian yang dapat memotivasi belajar para mahasiswa.

References

Barnett, Tim. 2011. Reinforcement theory. Diambil pada tanggal 11 Juni 2011, dari http://www.enotes.com/management-encyclopedia/reinforcement-theory Chapman, a. . 2001. Adams' equity theory. Diambil pada tanggal 11 Juni 2011, dari http://www.cdrcp.com/pdf/Equity%20Theory%20on%20 Job%20Motivation.pdf

___________, b. (2001). Maslow's hierarchy of needs. Diambil pada tanggal 11 Juni 2011, dari http://pa341.rcopper. com/files/ Abraham_ Maslow_Hierarchy_of_ Needs.pdf

Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20, tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Elida Prayitno. 1989. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung : Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. 1992. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

IRCO. (2007). Cross-cultural management network. Diambil pada tanggal 11 Juni 2011, dari http://www.iese.edu/es/files/IRCO-CrossCulturalmotivation_tcm5-6119.pdf

Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES.

Ngalim Purwanto. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosdakarya.

Sardiman. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Shalahudin. Mahfudh. 1990. Pengantar Psikologi Pendidikan. Surabaya: PT Bina Ilmu

Sondang P. Siagan. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

W.J.S Poerwodarminto 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

Walgito, Bimo. 1994. Psikologi Sosial. Yogyakarta : Andi Offset

Downloads

Published

2015-02-12

Issue

Section

Articles