Pengajian Ahad Kliwon : Best Practise Sinergi Antara Orang Tua dan Sekolah Dalam Menumbuhkan Karakter Siswa Sekolah Dasar Rejodadi Kasihan Bantul Yogyakarta

Authors

  • Martono Martono SD Rejodadi Kasihan Bantul Yogyakarta FKIP Universitas PGRI Yogyakarta
  • Dhiniaty Gularso Universitas PGRI Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26555/jpsd.v7i1.a14969

Abstract

Pendidikan yang baik menuurut Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang bersinergi antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Penelitian ini mengkaji praktik baik tentang sinergi ketiga pusat pendidikan dalam bentuk Pengajian Ahad Kliwon (PAK) yang dilaukkan SD Rejodadi di Kabupaten Bantul Yogyakarta.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Obyek penelitian adalah pengajian ahad kliwon di SD Rejodadi. Data penelitian diperoleh melalui angket, pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 103 orang tua siswa SD Rejodadi dari kelas 1-VI dan 5 orang guru kelas. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Model Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data penelitian ini menggunakan credibility (validitas internal) dan dependability (reliabilitas). Hasil dan simpulan penelitian adalah kegiatan PAK memiliki manfaat dan dampak yang besar bagi komunitas sekolah. Manfaat kegiatan PAK di SD Rejodadi adalah (1) menjalin silaturahin yang baik antara guru, siswa dan orang tua siswa, (2) menciptakan iklim akademik yang terbuka antara (3) kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan siswa yang tidak terpenuhi menggunakan dana BOS dapat terpenuhi. Dampak dari kegiatan PAK adalah (1) Karakter siswa di SD Rejodadi mengalami peningkatan diantaranya (a) Siwa menjadi lebih tertib, disiplin, tepat waktu datang ke sekolah dan ijin bila tidak masuk sekolah, (b) Sikap mental dan perilaku menjadi lebih baik, tidak adanya geng antar siswa di sekolah maupun dengan luar sekolah SD Rejodadi (2) Prestasi belajar semakin meningkat, gairah belajar dan “fokus†dalam belajar siswa meningkat menjadi lebih baik

References

Al Masjid, A., Arief, A., Setyawan, A. D., & Retnaningsih, R. (2019). TRI PUSAT PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA MEMPERKUAT PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI TAMAN MUDA IBU PAWIYATAN. TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 5(2). DOI: http://dx.doi.org/10.30738/trihayu.v5i2.4920

Agus Wibowo, 2013, Pendidkan Karakter Usia Dini, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Buwono, H.,X, (2011). Menggugah hati, mengetuk nurani, membangun peradaban berbasis nilai-nilai kemanusiaan, Pidato Penanugerahan Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Kemanusiaan dari Universitas Gadjah Mada, 19 Desember 2011, UGM, Yogyakarta.

Daryanto dan Suryatri, 2013, Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Gava Media

Dewantara, H. (2004). Karya Ki Hadjar Dewantara: pendidikan. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Dirdjosanjoto, P. (1997). Memelihara Umat; Kiai Pesantren-Kiai Langgar di Jawa. LKIS PELANGI AKSARA.

Geertz, C. (1992). Kebudayaan & agama. Penerbit Kanisius.

Lee, J. S., & Bowen, N. K. (2006). Parent involvement, cultural capital, and the achievement gap among elementary school children. American educational research journal, 43(2), 193-218.

Linkona, T.. (2013). Education ror character. mendidik untuk membentuk karakter, bagaimana sekolah dapat mengajarkan sikap hormat dan tanggungjawab, Diterjemahkan oleh PT Bumi Aksara, Jakarta.

Kementrian Pendidkan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2016, Penguatan Pendidikan Karakter

Nufus, H. (2017). Pembentukan kecerdasan emosional santri (studi di pondok pesantren Miftahul Islah Tembelok Kota Mataram) (Doctoral dissertation, UIN Mataram).

Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Sudrajat, A., & Wibowo, A. (2013). Pembentukan Karakter Terpuji di Sekolah Dasar Muhammadiyah Condongcatur. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(2) 174-185.

Sugiyono (2012). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatatif dan R&D, Alfabets, Bandung.

Suyitno (2019). Implementasi Nilai-Nilai Karakter Pada Pelajaran Ppkn Berbasis Religious Culture Di Sd Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Jurnal JPSD Prodi PGSD Universutas Ahmad Dahlan Yogyakarta pp 22-31.

Wardani, N. S. (2015). Pengembangan Nilai-Nilai Budaya Sekolah Berkarakter. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(3), 12-22.

Weix, G. G. (1998). Islamic Prayer Groups in Indonesia: Local forums and gendered responses. Critique of anthropology, 18(4), 405-420. https://doi.org/10.1177/0308275X9801800403

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Zainal Aqib, 2012, Pendidikan Karakter di Sekolah, Bandung: Penerbit Yrama Widya

Downloads

Published

2020-02-28

Issue

Section

Articles