NILAI-NILAI ECOPRENEURSHIP PADA SISWA AUTIS DI SEKOLAH DASAR INKLUSIF
DOI:
https://doi.org/10.26555/jpsd.v6i2.a13970Keywords:
Ecopreneurship, Autis, Pendidikan inklusi, Era disrupsi, Bonus demografiAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran pengembangan program ecopreneurship secara eksplisit pada siswa autis sebagai upaya preventif menghadapi era disruptif, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai ecopreneurship yang dialami siswa autis dalam melaksanakan program pembelajaran di SD Inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang dilakukan di SDN Cibabat Mandiri 2 Kota Cimahi. Subjek penelitian ini adalah dua siswa autis sebagai informan data primer yang ditunjang dengan informasi dari orthopedagog, guru kelas, dan guru ekstrakurikuler. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa siswa autis dapat mengikuti kegiatan pembelajaran intrakurikuler maupun ekstrakurikuler yang terintegrasi dengan nilai-nilai ecopreneurship walaupun dengan keterbatasan secara emosional. Nilai-nilai ecopreneurship yang paling dominan muncul pada siswa autis adalah nilai kedisiplinan, kreativitas, dan tanggungjawab. Secara motorik mereka terampil dalam memanfaatkan barang bekas menjadi barang-barang yang memiliki nilai jual. Oleh karena itu, siswa autis dianggap mampu melaksanakan prinsip green behaviour sebagai unsur fundamental dalam membangun konsep ecopreneurship. Hasil Penelitian ini menjadi temuan baru dan dapat dijadikan referensi bagi SD Inklusif dalam memberikan gambaran internalisasi nilai-nilai ecopreneurship pada siswa autis sebagai upaya antisipatif menghadapi era disruptif.References
Aryanto, S. & Syaodih, E. 2017. Development of Ecoprenuership in Primary School. International E-Journal of Advances in Education, Turkey Vol. III, No 99 pp 597-602
Aryanto, S. dkk. 2017. Teacherpreneurship Based on Local Wisdom in Primary School as an Attempt to Develoved The Character of The 21st Cnetury Teachers in Primary School. Prosiding ICONBEC 2 UPI Kampus Serang. Vol. 2, pp 630-634
Aryanto, S. 2017. The Implementation of Edupreneurship Based on Local Wisdom in Primary School as an Effort to Prepare Indonesian Golden Era. Prosiding ICE 2016 University of Malang. Vol. 1, No 1 pp 787-793
Aryanto, S. dkk. 2018. The Ability of Superior Student in Fraction Materials Based on Ecopreneurship. Prosiding ICSME 2018. Vol. 3, No. 1 pp 715-719
Balda, J. B., & Mora, F. 2011. Adapting leadership theory and practice for the networked, Millennial generation. Journal of Leadership Studies. Vol 5, No. 3 pp 13-24
Charmaz, K. 2006. Crontruction Grounded Theory: A Practical Guide Through Qualitative Research. London: Sage Publication Ltd
Ciffolilli, A., & Muscio, A. 2018. Industry 4.0: national and regional comparative advantages in key enabling technologies. European Planning Studies. Vol 26, No. 12 pp 2323-2343
Creswell, J. 2015. Research Design: Pendekatan Kulitatif, Kunatitatif, dan Campuran (Edisi Keempat). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dixon & Clifford. 2006. Ecopreneurship a New Approach to Managing the Triple Bottom Line. Journal of Organizational Change Management. Vol. 20, No. 3 pp 326-245
Indrawati. 2017. Pengaruh Metode Scaffolding berbasis Konstruktivisme Terhadap Hasil Belajar Matematika. Journal of Medives (Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang). Vol. 1, No. 1 pp 9-16
Mamur, J. 2010. Sekolah Enterprenuer. Jakarta: Harmoni.
Mulyani, E., dkk. 2010. Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kurikulum
Nenggala, A.K. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Bandung: Grafindo Media Pratama
Oster, G. 2009. Emergent innovation: A new strategic paradigm. Journal of Strategic Leadership, Vol. 2, No.1 pp 40-56.
Pramana, D. 2017. Strategi Komunikasi Guru pada Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Harapan Mandiri Yayasan Bina Autis Mandiri Palembang. Jurnal Intelektualita. Vol. 6, No 1 pp 112-116.
Statistik, B. P. 2016. Statistik Pemuda Indonesia 2015: Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Badan Pusat Statistik, Jakarta. Indonesia.
Schaper, M. 2002. The Essence of Ecopreneurship. Greener Management International. Vol. 20, No. 38 pp 26-30
Stake, R.E. 2009. Studi Kasus : Hand Book of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sunaryo. 2009. Manajeman Pendidikan Inklusif (Konsep. Kebijakan, dan Implementasinya dalam Prespektif Pendidikan Luar Biasa) Makalah tidak diterbitkan. Bandung: Pendidikan Luar Biasa, Universitas Pendidikan Indonesia
Supriatna, N. 2016. Ecopedagogy: Membangun Kecerdasan Ekologis dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukoco & Muhyi. 2002. Ecopreneurship dalam Menumbuhkan Usaha Berwawasan Lingkungan pada Sentra Industri Penyamakan Kulit Sukaregang Kabupaten Garut. Sosiohumainiora. Vol. 17, No 2 pp 156-165
UNESCO. 2009. Embracing Diversity: Toolkit for Creating Inclusive, Learning-Friendly Environments Specialized Booklet 3 - Teaching Children with Disabilities in Inclusive Settings. Bangkok: IDPN Indonesia, Arbeiter-Samariter-Bund, Handicap International, Plan International
Zahara, T. R. & Aryanto, S. 2019. Coaching Competeny as Solution for Headmaster of Elementary School in Disruption. Prosiding ICBLP 2019 University of Narotama. Vol. 1, No. 1 pp 1-7
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License