PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TUNARUNGU DI SD NEGERI 2 BENGKALA

Authors

  • Putu Budiasa Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Komang Indah Diantari Universitas Pendidikan Ganesha
  • A.A Ega Paramita Universitas Pendidikan Ganesha
  • Kadek Suranata Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.26555/jpsd.v7i1.a13282

Keywords:

Anak tunarungu, model make a match, perkembangan bahasa,

Abstract

Siswa yang cacat akan cenderung mengalami kesulitan dalam proses penguasaan keterampilan dan kognitif. Salah satu anak yang mengalami hal seperti itu adalah anak tunarungu. Anak tunarungu adalah anak yang mengalami gangguan pendengaran yang mengakibatan hambatan dalam perkembanga bahasa. Hambatan perkembangan bahasa menimbulkan dampak-dampak lain yang sangat kompleks. Jika  hambatan perkembangan bahasanya tidak segera diatasi akan berakibat lebih buruk bagi perkembangan anak tunarungu secara keseluruhan. Tujuan dilaksanaknnya penelitian ini adalah untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak tunarungu. Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran Make a Match. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan atau R &D (Research and Development). Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan perkembangan bahasa anak tunarungu dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match. Hal ini dapat dibuktikan dengan rata-rata nilai yang diperoleh siswa pada tahap pretest yaitu sebesar 92.5 dan pada tahap posttest sebesar 100. Jadi, berdasarkan hal tersebut presentase perkembangan bahasa anak tunarungu yaitu 0.075%. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Make a Match berbantuan media gambar sangat membantu anak tunarungu dalam meningkatkan perkembangan bahasa.

Author Biography

Putu Budiasa, Universitas Pendidikan Ganesha

S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

References

Agung, Anak Agung Gede. 2014. Buku Ajar Metodologi Penelitian Pendidikan. Malang: Aditya Media Publishing.

Agustiningrum, M. D. B. (2014). Penanaman Proses Pendisiplinan Diri Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu) dalam Pembelajaran Tari Tradisional. Cakrawala Dini, 5(1), 3139.

Ali, M. (2009). Pengembangan media pembelajaran interaktif mata kuliah medan elektromagnetik. Jurnal Edukasi Elektro, 5(1).

Haryati, S. (2012). Research and Development (R&D) sebagai salah satu model penelitian dalam bidang pendidikan. Majalah Ilmiah Dinamika, 37(1), 15.

Hernawati, T. (2007). Pengembangan Kemampuan Berbahasa Dan Berbicara Anak Tunarungu. Jurnal Jassi_Anakku, 7(1), 101-110.

Neni Riyanti, N. I. S. R. O. H. A. H., & Husni Abdullah, M. O. H. A. M. M. A. D. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(4).

Niswara, R., Fita, M., & Untari, A. (2019). Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap High Order Thinking Skill. (1992), 85-90.

Putri, N. M. C. D., Ardana, I. K., & Agustika, G. N. S. (2018). Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Lingkungan Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas V. 2(3), 211-218.

Solikhatun, Y. U. (2013). Penyesuaian Sosial Pada Penyandang Tunarungu Di Slb Negeri Semarang. Educational Psychology Journal, 2(1).

Sundari, N. 2016. Penggunaan Media Gambar Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar.Eduhumaniora:Jurnal Pendidikan Dasar.

Downloads

Published

2020-02-03

Issue

Section

Articles