PENGARUH METODE MORAL REASONING TERHADAP PENANAMAN KARAKTER NASIONALISME SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK

Authors

  • An-Nisa Apriyani PGSD Universitas Alma Ata
  • Ruwet Rusiyono PGSD Universitas Alma Ata

DOI:

https://doi.org/10.26555/jpsd.v5i2.a12579

Keywords:

karakter nasionalisme, moral reasoning, bercerita

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode moral reasoning terhadap penanaman karakter nasionalisme siswa SD dalam pembelajaran tematik. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD N Ngebel Kasihan. SD N Ngebel memiliki dua kelas, kelas V A sebagai kelompok kontrol menggunakan metode storytelling dan kelas V B sebagai kelompok eksperimen menggunakan metode moral reasoning. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah uji-t dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaaan yang signifikan antara penanaman karakter nasionalisme dengan metode moral reasoning dan metode storytelling. Perbedaaan tersebut terlihat di semua subkarakter nasionalisme yang mencakup nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan hasil uji t 0,155, nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dengan hasil uji t 0,129, nilai Persatuan Indonesia dengan hasil uji t 0,405, nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dengan hasil uji t 0,529, dan nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dengan hasil uji t 0,608.

References

Ajat Sudrajat. 2011. Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Teori Dan Praktik: Membangun Budaya Sekolah Berbasis Karakter Terpuji. Yogyakarta: UNY Press.

Apriani, A. N., Sari, I. P., & Suwandi, I. K. 2017. Pengaruh Living Values Education Program (LVEP) Terhadap Penanaman Karakter Nasionalisme Siswa SD Dalam Pembelajaran Tematik. Taman cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 1(2).

Apriani, A. N., & Ariyani, Y. D. 2017. Analisis Muatan Nilai-Nilai Nasionalisme pada Buku Teks Ktsp PKN Kelas 3 SD. Elementary school (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an), 4(2).

Ayuni, R.D., Siswati, & Rusnawati P. 2013. Pengaruh Story Telling Terhadap Perilaku Empati Anak. Jurnal Psikologi UNDIP. Vol 12, Iss 2; pg. 122, pgs 10 diakses tanggal 2 September 2018

Borich, G. D. 1994. Observations skills for effective teaching. New York: Macmillan

Chaplin, J.P. 2011. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Herminanto Sofyan. 2011. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik: Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Mahasiswa. Yogyakarta: UNY Press.

Kohlberg, L. 1995. Tahap-tahap Perkembangan Moral, diterjemahkan oleh Drs. John de Santo dan Drs. Agus Cremers SVD, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Cetakan Pertama.

Lickona, T. 1991. Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responbility. New York: Bantam Books.

Miftahuddin. 2008. Nasionalisme Indonesia: Nasionalisme Pancasila. Vol. 4 number 1, Januari 2008. Diakses dihttp://journal.uny.ac.id/index.php/ pada tanggal 03 Desember 2018 pukul 11.10 WIB.

Min, Rashid, & Nazri. 2012. Teachers' understanding and practice towards thematic approach in teaching Integrated Living Skills (ILS) in Malaysia. International Journal of Humanities and Social Science, 2 (23), 273-281. Diakses dari http://www.ijhssnet.com/journals/Vol_2_No_23_December_2012/31.pdf pada tanggal 20 Juli 2018.

Mukino, Edi, dan Irawan. 2016. Penerapan Model Moral Reasoning Untuk Membentuk Moralitas Dan Karakter Siswa Pada Pkn. Jurnal Studi Sosial. Vol 4, Iss 1; pg 42, pgs 10 diakses tanggal 25 September 2018

Panuju, P.& Umami, I. 2005. Psikologi Remaja. Tiara Wacana : Yogyakarta.

Rukiyati, dkk. 2008. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta. UNY Press.

Sarwono. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yusuf, S.L.N. 2012. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Downloads

Published

2018-12-29

Issue

Section

Articles