Perbandingan Tegangan Residu Arester SiC dan ZnO Terhadap Variasi Front Time
DOI:
https://doi.org/10.26555/jiteki.v2i2.5347Abstract
Tingginya intensitas terjadinya petir menyebabkan  sambaran petir pada saluran daya listrik, khususnya saluran distribusi yang jumlahnya sangat banyak. Karakteristik gelombang surja (tegangan lebih) yang dihasilkan oleh sambaran petir dapat berubah akibat impedans saluran distribusi. Pemasangan arester diharapkan dapat melindungi transformator sebagai peralatan utama sistem kelistrikan terhadap gelombang surja. Terdapat dua macam arester, silicon carbide (SiC) dan zinc oxide (ZnO). Arester dengan bahan ZnO banyak menggantikan arester dengan bahan SiC karena dianggap lebih baik dalam memberikan perlindungan terhadap peralatan daya. Pada penelitian ini dilakukan pengujian skala laboratrium untuk mengetahui perbandingan tegangan residu sebagai output arester SiC dan ZnO dalam menghadapi gelombang surja yang memiliki nilai front time yang bervariasi. Hasilnya menunjukkan bahwa arester ZnO memang memiliki karakteristik perlindungan yang lebih baik dibanding arester SiC dalam menghadapi gelombang surja dengan front time yang bervariasi.References
Gunawan, T., Pandiangan, L. N. L., 2014. Analisis Tingkat Kerawanan Bahaya Sambaran Petir dengan Metode Simple Additive Weighting di Provinsi Bali
Haryono, T., Sirait, K.T., 2011. Watak Perlindungan Blok ZnO yang Digunakan Pada Arester 20 KV Terhadap Sambaran Arus Impuls Berulang.
Haddad, M., 2004. Advance in High Voltage Engineering (IEE Power and Energy). The Institution of Engineering Technology.
Suyono, Haryono, T., Tumiran, 2000. Tanggapan Arester ZnO Terhadap Tegangan Surja dengan Berbagai Kecuraman Muka Gelombang.Tesis Jurusan Teknik Elektro.
Wadhwa, C.L., 2010. High Voltage Engineering. New Age Science, Tunbridge Wells, UK.
Kuffel, J., Kuffel, E., Zaengl, W.S., 2000. High Voltage Engineering Fundamentals. Newnes.
Woodworth, J, 2008. Understanding Arrester Discharge Voltage
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with JITEKI agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License