Model Geoprocessing Untuk Otomatisasi Pemetaan Daerah Rawan Banjir Berbasis Geographic Information System

Authors

  • Nizar Purnama Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala
  • Nasaruddin Nasaruddin Jurusan Teknik Elektro dan Komputer, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
  • Nizamuddin Nizamuddin Jurusan Informatika, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.26555/jiteki.v4i2.11488

Keywords:

Banjir, GIS, Pemetaan, Model builder, Otomatisasi

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir menjadi permasalahan global untuk bisa mengurangi korban jiwa dan kerugian secara ekonomi. Pemetaan daerah rawan banjir merupakan salah satu solusi dalam mitigasi bencana banjir. Metode pemetaan daerah rawan banjir umumnya menggunakan pemetaan secara manual sehingga membutuhkan sumber daya yang besar seperti waktu pemetaan, biaya dan tidak efisien dalam pemutakhiran data. Selain itu, pemetaan dengan menggunakan Geographic Information System secara konvensional digunakan secara otomatisasi pemetaannya dengan hasil cepat dan efisien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan membuat model geoprocessing sebagai tool baru pada ArcGIS untuk pemetaan daerah rawan banjir secara otomatis dan mengevaluasi kinerja metode otomatisasi tersebut. Otomatisasi dilakukan dengan merangkai setiap tahapan pemetaan daerah rawan banjir secara konvensional menjadi sebuah tool yang menjalankan setiap tahapan hanya dalam sekali proses. Melalui penerapan model geoprocessing untuk otomatisasi pemetaan daerah rawan banjir maka didapatkan peningkatan kinerja yang lebih baik dibandingkan pembuatan peta daerah rawan banjir secara konvensional. Pemetaan daerah rawan banjir secara otomatis membutuhkan waktu rata-rata 2 menit 32 detik. Tool otomatisasi ini juga telah diuji menggunakan metode System Usability Scale dimana hasil yang didapatkan dengan nilai rata-rata 81,66 yang termasuk ke dalam kategori B (Excellent).

References

Pulvirenti L, Pierdicca N, Boni G, Fiorini M, Rudari R. “Flood Damage Assessment Through Multitemporal COSMO-SkyMed Data and Hydrodynamic Models: The Albania 2010 Case Studyâ€. IEEE Journal of Selected Topics in Applied Earth Observations and Remote Sensing.; vol. 7, no. 7, pp. 2848-2855, 2014.

Pradhan B, Tehrany MS, Jebur MN. “A New Semiautomated Detection Mapping of Flood Extent From TerraSAR-X Satellite Image Using Rule-Based Classification and Taguchi Optimization Techniquesâ€. IEEE Transactions on Geoscience and Remote Sensing, vol.54, no.7, pp. 4331-4342, 2016.

Tehrany MS, Pradhan B, Jebur MN. “Spatial Prediction of Flood Susceptible Areas Using Rule Based Decision Tree (DT) and A Novel Ensemble Bivariate and Multivariate Statistical Models in GISâ€. Journal of Hydrology, vol.504, pp. 69-79, 2013.

Darmawan K, Hani’ah, Suprayogi A. “Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Di Kabupaten Sampang Menggunakan Metode Overlay Dengan Scoring Berbasis Sistem Informasi Geografisâ€. Jurnal Geodesi Undip, vol.6, hal. 31-40, 2017.

Nasaruddin, Ardiansyah, Munadi K. “Interactive Internet-based Disaster Risk Information System for Tsunami-hit Aceh Province of Indonesiaâ€. Journal of Information and Communication Technology (JICT), vol. 15, no.1, pp. 33-55, 2016.

Nasaruddin, Munadi K, Dirhamsyah M, Yuliansyah D. “A web-based geographic information system for aceh natural hazards". Telkomnika. Vol.9, no.1, pp. 89-98, 2011.

Haryani NS, Zubaidah A, Dirgahayu D, Yulianto HF, Pasaribu J. “Model Bahaya Banjir Menggunakan Data Penginderaan Jauh Di Kabupaten Sampang (Flood Hazard Model Using Remote Sensing Data in Sampang District)". Jurnal Penginderaan Jauh, vol.9., no.1, hal. 52–66, 2012.

ArcGis For Dekstop [Internet]. “Dekstop.arcgis.comâ€. 2017 [cited 21 October 2017].

Dobesova Z. “Strengths and Weaknesses in Data Flow Diagrams in GISâ€. International Conference on Computer Sciences and Applications. Wuhan, pp. 803-807, 2013.

Brooke J. SUS. “A Retrospectiveâ€, Journal of Usability Studies, vol.8, no. 2, pp. 29-40, 2013.

Setianto A, Trindiani T. “Comparison Of Kriging and Inverse Distance Weighted (IDW) Interpolation Methods In Lineament Extraction and Analysisâ€. J. SE Asian Appl. Geol, vol.5, no.1, pp. 21-29, 2013.

BNPB. “Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencanaâ€.hal. 15-19, 2012.

Downloads

Published

2019-01-25

How to Cite

[1]
N. Purnama, N. Nasaruddin, and N. Nizamuddin, “Model Geoprocessing Untuk Otomatisasi Pemetaan Daerah Rawan Banjir Berbasis Geographic Information System”, J. Ilm. Tek. Elektro Komput. Dan Inform, vol. 4, no. 2, pp. 118–127, Jan. 2019.

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.