PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG DIHADAPI SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSI PADA TINGKAT SD
DOI:
https://doi.org/10.26555/humanitas.v13i1.3843Keywords:
anak berkebutuhan khusus, pendidikan inklusi, indigenous psychologyAbstract
Dicanangkannya pendidikan inklusi di Indonesia dengan tujuan untuk memfasilitasi kebutuhan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) sudah banyak dijalankan di seluruh Indonesia khususnya kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, tetapi dalam pelaksanannya menemukan banyak kendala-kendala atau permasalahan di sekolah khususnya bagi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dialami guru dan sekolah dalam penyelengaraan pendidikan inklusi pada tingkat SD di wilayah Kota Yogyakarta. Subyek penelitian adalah guru yang mengajar di sekolah penyelenggara Pendidikan Inklusi. Data diperoleh melalui open-ended questionnaire (pertanyaan terbuka). Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis menggunakan teknik koding. Desain penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan indigenous psychology bagian dari tradisi pendekatan ilmiah dimana aspek yang penting dalam pendekatan ini adalah usaha untuk menemukan metode yang sesuai untuk mengungkap fenomena dalam suatu investigasi. Hasil penelitian menunjukkan ada berbagai permasalahan yang ditemui guru terkait kesiapan sekolah itu sendiri seperti kurangnya kompetensi guru dalam menghadapi siswa ABK, permasalahan terkait kurangnya kepedulian orangtua terhadap ABK, selain itu banyaknya siswa ABK dalam satu kelas, dan kurangnya kerjasama dari berbagai pihak seperti masyarakat, ahli professional dan pemerintah.
References
Afifah, R (2012) .Manajemen Sekolah inklusi masih “Memble”.http:// Edukasi.kompas.com
Carrington, S., Robinson, R. (2004) A case study of inclusive school development: a journey of learning. The International Journal of Inclusive Education 8(2):141-153
Deklarasi Bandung. (2004). www.idp-europe.org.
Depdiknas DIY. (2011). Monitoring Pendidikan Inklusif, belum optimal. http://www.pendidikan-diy.go.id
Giangreco, M.F. (2013). Teacher Assistant Supports in Inclusive Scholls: Research, Practices and Alternatives. Australasian Journal of Special Education.Vol 37.Issue 2 : 93-106. Doi:10.1017/jse.2013.1
Harian Yogya. (2013). Sekolah Inklusi di Yogya Belum Pro Anak Berkebutuhan Khusus. http://www.harianjogya.com.
Kim, U., Shu Yang, K dan Kuo Hwang, K. (2010). Indigenous and Cultural Psychology. Penterjemah: Soetjipto, H.P dan Soetjipto, S.R. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kurniaastuti, I. (2010). Dinamika Pencapaian Prestasi Remaja Jawa. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Mikail, B (2012) Sekolah inklusi belum siap Menampung ABK. http://Edukasi. kompas.com.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 70 Tahun 2009
Poerwandari, E.K. (2007). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi.
Republika. (2013). Jumlah Anak Berkubutuhan Khusus di Indonesia http://m.republika.co.id/berita/ nasional.. 17 Juli 2013
Rumah ADHD. (2013. Daftar Sekolah Inklusi D.I Yogyakarta. http://rumahadhd.blogspot.com.
Sadioglu, O. Batu, S. Bilgin, A dan Oksal, A. 2013. Problem, Expectations, and Suggestion of Elementary Teacher Regarding Inclusion. Educational Science: Theory & Practice. DOI: 10.12738/estp.20133.1546
Schmidt, S & Venet, M. (2012). Principals Facing Inclusive Schooling or Integration. Canadian Journal Of Education 35, 1 :217-238.
Smith, D.J. (2012). Inclusion, School for All Student. Penerjemah: Denis, E. Bandung: Penerbit Nuansa
Sunaryo. (2009). Manajemen Pendidikan Inklusif. Manjpendinklusi.wordpres.
Surat Keputusan Diknas . (2012). Daftar Sekolah Inklusi Di Kota Yogyakarta.
Tukiran., Handayani, T., & Hagul, P. (1989). Mengkode Data. In, Singarimbun, M., & Effendi, S (Eds), Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.