PENGARUH PSIKOEDUKASI MENOPAUSE DAN RELAKSASI UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN WANITA PRE MENOPAUSE

Authors

  • Ida Sriwaty Rumah Sakit Jiwa Kendari, Indonesia
  • Sartini Nuryoto Rumah Sakit Jiwa Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26555/humanitas.v12i1.3825

Keywords:

kecemasan, perimenopaus, psikoedukasi, relaksasi.

Abstract

Tujuan Penelitian untuk melihat apakah psikoedukasi dan relaksasi dapat mengurangi kecemasan pada wanita pre menopause. Subjek dalam penelitian ini adalah wanita yang berdomisili di Kelurahan di daerah Yogyakarta, yang mengalami gejala pre menopause seperti siklus haid yang tidak teratur dalam 6 bulan atau dalam 1 tahun terakhir serta mengalami hot flashes, keringat dimalam hari dan gangguan tidur. subjek dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok ekperimen yang terdiri dari 6 subjek dan kelompok kontrol yang terdiri dari 5 subjek. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecemasan TMAS (Taylor manifest anxiety scale). Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan non parametrik test dengan uji Mann whitney dan Wilcoxon. menunjukan bahwa kelompok eksperimen diperoleh hasil yang signifikan dengan nilai p=0.027 (p<0,05) dan nilai Z sebesar -2,207 sementara pada kelompok kontrol menunjukan hasil yang tidak signifikan dengan nilai p=0,102 (p>0,05) dan nilai Z sebesar -1,633. Pada uji Mann whitney menunjukkan nilai signifikan 0,021 dan nilai Z sebesar -2,303. Kesimpulannya pemberian psikoedukasi menopause dan relaksasi dapat menurunkan kecemasan pada wanita pre menopause.

References

Barbara, L., Parry. (2007). Sleep disturbances at menopause are related to sleep disorder and anxiety symptom. Menopause the journal of the North American Society, 14 Issue 4, 812-814.

Brown, N. W. (2011). Psychoeducational group third edition: Process and Practice. New York: Routledge Taylor & Francis Group.

Danim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Jakarta:Rineke Cipta.

Fitriani. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan dan upaya penanganan ibu dengan kecemasan dalam menghadapi menopause di kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang. Jurnal Dinamika Kebidanan, 2 no 1 Januari 2012.

Garcia, C. & Calcerrada, S. (2011). Cognitive behavior intervention among women with slight menopausal system: A pilot study. The Spanish of Journal psychology. 14 (2) 344-355.

Ines,K., Selfe,K., Vishnu,A. (2010). Mind-body therapies of menopausal symptoms : a systematic review. Journal Maturitas, 66 (issue 2) 135-146.

Irvin, J., Domar, A., Clark, C., Zuttemzeister, P., Friedman, R. (1996). The effect of relaxation of training in menopausal symptom. Journal of psychosomatic obstetrics and gynecology, 7(4) 202-207.

Kartono, K.( 2003). Psikologi Wanita Jilid 2 : Wanita Sebagai Ibu Dan Nenek. Bandung : Mandar Maju.

Keefer L., & Blanchard, E. (2005). Behavioral Group treatment program for menopausal hot flashes: Result of pilot study. Journal Applied Psychophysiology and biofeedback, 30 (Issue 1) 21-30.

Maria. (2011). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Kecemasan pada Wanita Pre Menopause di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri. Tesis. Perpustakaan uns.ac.id.

Moleong. (2008). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineke Cipta.

Mottaghipour, Y. 2005. The pyramid of family care of framework for family involment with adulth health service. Toronto: prentice Hall Health.

Notoatmodjo, S. (2003). Sikap dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Prawitasari.A.(1998). Pengaruh relaksasi terhadap keluhan fisik suatu studi eksperimental. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

Provewati,A. (2009). Menopause dan sindrom pre menopause. Yogyakarta : Muha Medika.

Putikah, T. (2010). Hubungan antara pengetahuan sikap dan perilaku dengan kecemasan wanita menopause. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Roudhoh, S.(2010). Psikoedukasi: Intervensi dan rehabilitasi dan prevensi. Bndung: Magister Profesi Psikologi Universitas Padjajaran.

Safaria, T & Saputra, N. (2012). Manajemen Emosi. Jakarta: PT. Bumi Raksa

Sullelu, D. (2010). Perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap wanita tentang memopause antara cara belajar aktif diskusi kelompok dengan leaflet dibanding metode dengan ceramah leaflet dikomplek Solobaru. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Treambly., Nouk., Sheeran,. Lisa., Sancia. (2008). Psychoeducational interventions to alleviate hot flashes: A sytematic Review: Journal Menopause, 15 (issue 1) 193-202.

Wijwa, K., Melin, A., Nedstran, E., & Hamma. (1997). Treatment of Menopausal symptoms with applied relaxation: A pilot study. Journal Behavior and Exsperimental Psychiatric, 28 (24) 251-261.

Utami, M.S. (1991). Efektivitas relaksasi dan terapi kognitif untuk mengurangi kecemasan berbicara dimuka umum. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Downloads

Published

2015-02-02