KOHESIVITAS SUAMI ISTRI DI USIA MADYA
DOI:
https://doi.org/10.26555/humanitas.v9i1.347Keywords:
Istri, Kohesivitas, Suami, Usia Madya.Abstract
Dalam usia madya, penyesuaian terhadap tugas-tugas perkembanganakan mempengaruhi hubungan suami istri. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui dan mempelajari kohesivitas suami istri pada pasangan yangtelah memasuki usia dewasa madya, meliputi aspek solidaritas, kepuasanpernikahan, ketertarikan, dan afiliasi serta faktor yang mempengaruhi kohesivitas suami istri tersebut ketika usia pernikahan 20 tahun atau lebih.Subjek penelitian adalah tiga pasang suami istri yang terikat perkawinanyang sah selama lebih dari 20 tahun dan usia masing-masing individu 40-60 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatifdengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukandengan cara wawancara semi terstruktur dan observasi nonpartisipan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa kohesivitas yang dimiliki suami istri di usiamadya berbeda pada masing-masing pasangan. Pada pasangan pertamamenunjukkan kohesivitas yang rendah, pada pasangan kedua tinggi, danpada pasangan ketiga sedang. Pada pasangan ketiga, terjadi perubahandari sebelum puncak konflik pada pertengahan 2011 dengan sekarang.Faktor-faktor yang mempengaruhi kohesivitas suami istri di usia madyaadalah persepsi sosial, dukungan sosial, regulasi emosi, masa sepi di usiamadya, intensitas kebersamaan, pemahaman gender, temperamen, dancinta.
References
Arronson, E., Timothy D. W., Robin M. A. (2005). Fifth Edition Social Psychology.Pearson Education international: New Jersey.
Baumeister, R. F., Bushman, B. J.. (2008). Social Psychology and Human Nature.Thomson Wadsworth: USA.
Baron, R. A,. & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial. Edisi Kesepuluh Jilid 1. Jakarta:Erlangga.
Chaplin, C. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: P.T. Raja Grafindo.
Cole, P. M., Martin, S. E., dan Dennis, T. A. (2004). Emotion Regulation as aScientific Construct: Methodological Challenges and Directions for Child Development Research. Journal Child Development. 75. 317 – 333.
Desmita. (2007). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Didik. (2010). Prinsip Interaksi Sosial. http://didikcahsid.wordpress.com/2010/01/03/prinsip-resiprokasi-atau-timbal-balik.html. 15 Maret 2010.
Dion, K. (1973). Cohesiveness as a Determinant of in Group Out Group Bias. Journalof Personality and Social Psychology. 28: 163-171.
Feist, J. & Feist, G. J. (2008). Theories of Personality. Edisi keenam. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Hartanti. (2002). Peran Sense of Humor dan Dukungan Sosial pada Tingkat DepresiPenderita Dewasa Pascastroke. Anima, Indonesian PsychologycalJournal. 17 (2) : 107-119.
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan, Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Poerwandari, E. R. (2009). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian PerilakuManusia. Banten: Perfecta LPSP3 Fakultas Psikologi UniversitasIndonesia.
Pujiastuti, E., & Retnowati, S. (2004). Kepuasan Pernikahan dengan Depresi padaKelompok Wanita Menikah yang Bekerja dan yang Tidak Bekerja.Humanitas Indonesian Psychological Journal. 1: 1-9.
Ramdhani, N. dan Martono. (1996). Kohesivitas pada Masyarakat Miskin. JurnalPsikologi. 2: 84-94.
Reber, A. S,. & Reber, E. S. (2010). Kamus Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Reivich & Shatté. (2002). The Resilience Factor: 7 Essential Skills for OvercomingLife’s Inevitable Obstacles. New York City: Broadway Books.
Setyobroto, S. (2003). Psikologi Sosial Pendidikan. Jakarta: Penerbit Solo.
Shin, S.Y. & Park, W. (2011). Moderating Effects of Group Cohesiveness inCompetency Performance Relationships: A Multy-Level Study. Journalof Behavioral Studies in Business. Aabri: 1-15.
Wicaksono, B. & Prabowo, H. (2010). Kohesivitas Tim Pendukung SepakbolaPersija. Jurnal Psikologi Gunadarma. 3 (2) 154-159.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.