PREMATUR VIDEO SENI DENGAN TEKNIK DUA KANAL
DOI:
https://doi.org/10.12928/channel.v4i2.6226Abstract
ABSTRAK:Penciptaan karya seni video membutuhkan ide sebagai bentuk awal karya. Ide tersebut bisa
mencakup benda dan alam, peristiwa atau sejarah, proses teknis, pengalaman pribadi atau kajian.
Karya video seni Prematur ini berawal dari fenomena bayi prematur yang disebabkan karena
asap rokok yang dihisap oleh ibu hamil atau karena paparan asap rokok yang dihirup oleh ibu
hamil. Fenomena tersebut akan dituangkan dalam bentuk karya seni video seni yang memberi
informasi tentang akibat dari bahaya dan efek asap rokok yang berdampak buruk bagi janin.
Video seni Prematur memaparkan fenomena ibu hamil yang merokok dan terpapar asap rokok
yang akhirnya dapat menyebabkan janin lahir prematur. Pemaparan sebagai sifat dari video yang
akan dibuat dengan cara menggunakan konsep kausalitas yang dalam sistem tanda pada
semiotika disebut indeks. Konsep kausalitas atau sebab akibat dibedah menjadi 2 kanal video
untuk penyajiannya. Video yang pertama menjadi sebab dan video kedua menjadi akibat. Konten
dari masing-masing video adalah representasi dari fenomena yang menjadi latar belakang
penciptaan karya ini. Sehingga dari 2 video ini maka akan menjadi sebuah konsep kausalitas
ketika digabung.
Kata-kata Kunci: Video Seni, Prematur, Asap Rokok.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the article's copyright shall be assigned to Channel Jurnal Komunikasi.
Authors should sign the Copyright Transfer Agreement when they have approved the final proofs sent by Channel Jurnal Komunikasi before the publication. Channel Jurnal Komunikasi strives to ensure that no errors occur in the articles that have been published, both data errors and statements in the article.
Channel Jurnal Komunikasi keeps the rights to articles that have been published. Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the Channel Jurnal Komunikasi website link. Authors are allowed to use their works for any purposes deemed necessary without written permission from Channel Jurnal Komunikasi to acknowledge initial publication in this journal.
All articles published in Channel Jurnal Komunikasi are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license.