Pola Komunikasi Dakwah Bil Hal Muhammadiyah pada Masyarakat Agraris

Authors

  • Euis Evi Puspitasari Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Utan Sahiro Ritonga Universitas Muhammadiyah Bandung

DOI:

https://doi.org/10.12928/channel.v8i2.16333

Keywords:

communication patterns, islamic mass organization, da’wah bil hal, agrarian society

Abstract

Not only oral (tabligh, oral, and written) da'wah that can be done to touch certain communities such as the farming community, but also the planned dakwah bil hal (da'wah with action).  Dakwah bil hal   requires a communication pattern so that various activities planned in the program can be carried out following the expectations of the parties involved. By using qualitative descriptive methods and interactive model data analysis techniques. It is known that there are four communication patterns implemented by Muhammadiyah administrators in Bandung Regency including interpersonal communication patterns, group communication, public communication, and mass communication. Interpersonal communication patterns and group communication patterns are the most effective communication used in the implementation of preaching when it comes to Muhammadiyah.

Author Biographies

Euis Evi Puspitasari, Universitas Muhammadiyah Bandung

Communication Studies

Fakulty of Social and  Humaniora

Utan Sahiro Ritonga, Universitas Muhammadiyah Bandung

Agribussiness Study

Faculty of Science and Technology

References

Baran, S. J., & Davis, D. K. (2015). Teori Komunikasi Massa - Dasar, Pergolakan, dan Masa Depan. Salemba Humanika.

Devito. (1997). Komunikasi Antar Manusia. Book Profesional.

Djamarah, S. B. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga. PT. Aneka Cipta.

Hakim, R. (2017). Dakwah Bil Hal : Implementasi Nilai Amanah dalam Organisasi Pengelola Zakat untuk Mengurangi Kesenjangan dan Kemiskinan. IQTISHODIA: Jurnal Ekonomi Syariah, 02(02), 42–63.

Kriyantono, R. (2010). Tekhnik Praktis Riset Komunikasi: disertai contoh praktis riset media, public relations, advertising, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran. Kencana Prenada Media Group.

Luthfie, M. (2018). Jaringan Komunikasi Organisasi Masyarakat Dalam Pembangunan. Jurnal Sosial Humaniora, 9(1), 17. https://doi.org/10.30997/jsh.v9i1.1376

Mahmuddin. (2013). Strategi Dakwah Terhadap Masyarakat Agraris. Jurnal Dakwah Tabligh, 14, 101–113.

Mulyadi, M. (2015). Perubahan Sosial Masyarakat Agraris ke Masyarakat Industri dalam Pembangunan Masyarakat di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jurnal Bina Praja, 07(04), 311–321. https://doi.org/10.21787/jbp.07.2015.311-321

Mustanir, A. (2019). Participatory Rural Appraisal (PRA) Sebagai Sarana Dakwah Muhammadiyah Pada Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Sidenreng Rappang. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.21413.35043

Nugrahadi, A. (2019). Uncertainty Reduction Theory dalam Pola Komunikasi Pemain dan Pelatih Sepakbola Usia Dini di PFA ( Pasoepati Football Academy ). CHANNEL Jurnal Komunikasi, 7(2), 137–146. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.12928/channel.v7i2.13611

Nurudin. (2004). Sistem Komunikasi Indonesia. Raja Grafindo Persada.

Persyarikatan Muhammadiyah. (2015). Model Dakwah Pencerahan Berbasis Komunitas.

Rafiq, M. (2016). Metode Dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Tapanuli Selatan. Tazkir, 02(1), 31–50.

Sanityastuti, M. S., Wijayanti, Y. T., & Kunandar, A. (2015). Pola Komunikasi Keluarga dalam Membangun Akhlakul Karimah. CHANNEL Jurnal Komunikasi, 3(2), 113–122. https://doi.org/10.12928/channel.v3i2.3278

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suisyanto. (2002). DAKWAH BIL-HAL (Suatu Upaya Menumbuhkan Kesadaran dan Mengembangkan Kemampuan Jamaah ). Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, III(2), 182–192.

West, R., & Turner, L. H. (2014). Pengantar Teori Komunikasi, Analisis dan Aplikasi. Salemba Humanika.

Yusra, N. (2018). Muhammadiyah: Gerakan Pembaharuan Pendidikan Islam. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 4(1), 103. https://doi.org/10.24014/potensia.v4i1.5269

Downloads

Published

2020-10-15

Issue

Section

Articles